Pagi-pagi sekali Mew bangun menyalakan laptop Gulf & memakai ear phone untuk mendengarkan percakapan mereka.
L: P' Max, kenapa mendadak p' dikeluarkan dari rsj?? Apa yang terjadi??
M: Anak sialan itu yang telah mengeluarkanku dari rsj secara mendadak & membawaku kemari.
L: Apa dia tahu yang sebenarnya??
M: Tahu apa?? Tahu kalo aku pura-pura gila?? Tentu saja gak tahu. Kalo dia tahu, aku rasa dia bisa membunuhku. Ngomong-ngomong darimana saja kamu?? Darimana kamu tahu kalo aku disini??
L: Aku diculik selama 1 minggu oleh seseorang & dimasukkan ke container, kemudian aku dilepas oleh seorang pria.
M: Siapa??
L: Aku gak tahu p'. Lalu dia memberikan alamat p' padaku. Lalu rencana p' sekarang bagaimana??
M: Untuk saat ini aku tidak bisa bertindak apa-apa. Aku harus membuat anak sialan itu percaya kalo aku benar-benar gila & mengirimku ke rsj kembali. Mon, sebenarnya rencanaku adalah membunuh anak sialan itu & mengambil kembali apartment di Korea beserta asuransinya.
L: Asuransi??
M: Iya. Wanita itu telah mewariskan 20 juta Baht pada Gulf dan kalo dia mati, otomatis uang asuransi itu jadi milik kita beserta dengan apartment yang di Korea.
L: Kenapa tidak di rumah ini aja p' bunuh dia?? Gampang. Tidak ada yang tahu lagi.
M: Pintar kamu Lamon. Benar juga & semua orang akan menganggap kalo aku mempertahankan diriku, karena anak mau membunuh ayahnya sendiri.
L: Tapi kapan p' akan melakukannya?? Jangan katakan kalo p' akan melakukannya malam ini.
M: Sialan kamu Lamon. Ternyata kamu bisa juga menebak isi pikiranku. Kalo tidak ada halangan mungkin malam ini.Mew sangat marah mendengar percakapan mereka. Ingin sekali dia membunuh 2 orang paruh baya itu. Mendadak dia mendengar kalo Gulf menggeliat di tempat tidur yang menandakan kalo dia sudah bangun. Lalu Mew mendekatinya & memberikan morning kiss pada belahan jiwanya itu. Gulf hanya tersenyum & memberikan ciuman singkat pada Mew, kemudian beranjak ke kamar mandi. Mew pun segera menyiapkan sarapan kesukaan Gulf, waffle dengan madu.
Setelah bersiap Gulf pun turun ke bawah untuk makan bersama Mew.
G: Sawadee ton chau khap p'
M: Hmm..ton chau khap bii. Ayo duduk. P' udah siapkan sarapan kesukaan kamu waffle honey.
G: (Mencium pipi Mew) Khap khun na khap p'. Buatan p' udah pasti enak banget nih.
M: Bii, hari ini p' akan terlambat pulang, mau temui klien. Mungkin agak malam pulangnya. Jadi kalo bisa bii di rumah saja. Jangan kemana-mana.
G: P', aku rencana hari ini makan siang ama Kaow.
M: Seharian ama Kaow??
G: Mungkin p'. Kenapa p'??
M: Gak pa-pa. P' hanya tanya saja. Ya udah kalo gitu p' berangkat dulu na. Kamu hati-hati ya (mencium kening Gulf).
G: P', seharusnya aku yang bilang hati-hati ke p'.
M: Sama saja. Byeee...Dalam perjalanan ke kantor telinga Mew masih terngiang-ngiang dengan perkataan Max kalo dia mau membunuh Gulf untuk mendapatkan asuransi beserta apartment di Korea. Mew merasa kalo Max sangat kejam pada anak kandungnya sendiri. Mendadak hp Mew bunyi dari Lamon yang mengatakan persis seperti yang didengar Mew tadi pagi.
Sesampainya di kantor, Mew menelepon orang kepercayaannya Tin, untuk mengikuti Gulf kemanapun dia pergi.Tin adalah orang kepercayaan Mew & terkenal paling ramah diantara anak buah Mew. Jadi Gulf tidak akan curiga kalo Tin adalah orang suruhan Mew, karena Tin paling cepat akrab dengan orang lain.
Mew menyuruh Tin tinggal di seberang rumah nya & berusaha agar bisa dekat dengan Gulf. Rumah yang disewa untuk Tin lengkap dengan perabotannya. Tin langsung pindah masuk ke rumah siang itu juga & dia tidak melihat Gulf ada di rumah. Tin menanyakan pada Mew kemana Gulf. Mew mengatakan kalo kemungkinan dia bersama Kaow. Mew pun memberikan alamat tempat Gulf & Kaow makan. Sesampainya Tin disana, Gulf dan Kaow sudah pergi. Tin pun menelepon Mew kembali yang sudah kelabakan mencari belahan jiwanya. Akhirnya Mew teringat jangan-jangan Gulf pergi mengunjungi Max & Mew mengirimkan sms alamat rumah Max, lalu menyuruh Tin mencari Gulf kesana. Kemungkinan Gulf ada disana.G: Aku sudah membeli makan siang untukmu pak tua. Makanlah!!!
M: Hehe .. ka-mu sia-pa??
G: Aku bukan siapa-siapa bagimu. Sekarang makanlah. Setelah kamu makan aku pulang.
M: Hmm...tadi a-ku buatkan a-ir lemon. Mi-numlah.
G: Hmm..aku akan meminumnya sebelum aku pulang. Sekarang makanlah.
M: A-aku tidak la-par.
G: Kenapa? Kamu takut aku meracunimu ya? Kamu takut apa yang kamu lakukan akan terulang pada dirimu kan?? Itu namanya karma, pak tua & sekarang ini kamu hidup dalam ketakutanmu sendiri. Rasakan. Tapi jujur saja kalo aku masih punya hati nurani & tidak begitu kejam seperti kamu. Aku juga tidak seperti kamu yang sudah dengan tega menyuruh seseorang untuk memberikan arsenik dalam makanan & minuman mae.
M: Hehe......
G: Kamu tidak usah pura-pura gila seperti itu. Kamu itu penjahat yang sudah dengan tega membunuh mae hanya karena harta. Kamu tidak ada bedanya dengan binatang. Aku pergi.Sebelum Gulf pergi, dia menenggak air lemon yang dibuat oleh Max, lalu pergi. Saat mau keluar, Gulf mendadak merasa pusing di kepalanya tapi ditahankannya kemudian Gulf jatuh di halaman. Untung saja saat itu Tin sampai & langsung membopong Gulf masuk ke mobilnya, kemudian membawanya ke rumah sakit. Dalam keadaan setengah sadar, Gulf hanya menggumam "dasar pak tua sialan. Apa yang dia campur dalam minuman tersebut?" Lalu Gulf pun pingsan.
Sesampainya di rumah sakit, Tin membopong Gulf menuju UGD kemudian menelepon Mew. Beberapa saat kemudian dokter keluar & mengatakan kalo Gulf beruntung bisa ditolong. Jika terlambat maka Gulf bisa meninggal. Karena dia telah diracuni dengan arsenik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel
FanfictionBersamamu adalah keinginanku, walau banyak aral melintang ~ Gulf Aku akan tetap bersamamu & melindungimu yai nong ~ Mew