My Angel

Chapter 25

Gulf memikirkan satu rencana & mencoba mendiskusikannya dengan Mew. Awalnya Mew tidak terlalu setuju dengan ide tersebut, karena sangat extreme. Tapi setelah dipikir-pikir kembali kemungkinan itulah jalan terbaik. Setelah hampir 3 bulan di Korea & perusahaan juga sudah berjalan dengan stabil, Mereka kembali ke Bangkok. Thong menyambut mereka dengan pelukan hangat, kemudian Thong mengajak mereka untuk makan malam di restoran. Thong juga mengucapkan terima kasih pada Mew, karena telah menyerahkan Lamon padanya. Gulf yang tidak mengerti hanya menatap Mew dengan penuh tanda tanya. Mew memberi tanda kalo sesampainya di rumah, dia akan menjelaskannya pada Gulf.

Flasback
Sebelum ke Korea, Mew menelepon Lamon mengatakan agar mau bersaksi di pengadilan untuk memberatkan Max. Tapi karena memang Lamon yang berhutang budi banyak pada Max, tidak berani membongkar kejahatannya. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya Lamon hanya memberikan bukti kejahatan Max berupa audio & video. Bukti itu dicopy Mew & diberikan kepada Thong. Aslinya dia berikan pada Gulf & membiarkan Gulf memutuskan apa yang akan dilakukannya dengan bukti itu. Sedangkan Mew tidak mau tahu lagi apa yang akan dilakukan Thong terhadap Lamon.

Selesai makan malam Thong mengantar mereka pulang, kemudian Gulf duduk dengan tangan lipat ke dada menunggu penjelasan dari Mew. Kemudian Mew masuk ke kamar mengambil disc & tape rekaman di nakas samping tempat tidurnya untuk di perdengarkan pada Gulf. Setelah Gulf melihat & mendengar, kepalanya menjadi sakit dan dia pun memijit kepalanya. Gulf mengatakan pada Mew kemungkinan rencana tersebut sudah seharusnya dijalankan. Mew mengangguk menyetujui rencana Gulf.

Setelah lama Max berada di RSJ, Gulf mengunjunginya & memberikan kue kesukaannya. Awalnya Max curiga dengan kedatangan Gulf, kemudian setelah melihat Gulf begitu berbakti padanya & menyayanginya, hilanglah kecurigaan Max. Lalu Max pun memakan kue buatan Gulf & kopi Americano yang dibeli Gulf. Setelah itu Gulf bicara dengan dokter yang merawat Max, Phoom. Seperti yang dibilang oleh dokter Rain kalo Max tidak mengalami gangguan mental. Gulf pun pamit & pulang ke rumah.

Keesokan harinya di koran tertulis "Telah ditemukan meninggal Max Thiwat dalam kondisi mulut berbuih. Kasus masih dalam penyelidikan polisi." Mew yang melihat berita meninggalnya Max menjadi headline news, kemudian menyusul Gulf ke dapur & melingkarkan tangannya ke pinggang Gulf. Kemudian Mew membisikkan sesuatu ke telinga Gulf & dia berkata kalo dia sangat puas.

5 tahun kemudian
Selama 5 tahun ini MewGulf menjalani ketenangan tanpa Max. Kasus meninggalnya Max sudah ditutup & dokter forensik mengatakan kalo Max mengalami gagal jantung. MewGulf juga sudah menikah di German yang harinya sama dengan pembukaan cabang perusahaan Mew yang ke 20. Gulf juga mengadopsi seorang anak laki-laki kembar yang diberi nama Star & Sky. Kesehatan Gulf juga semakin membaik sejak menjalani pengobatan di German.

Sejak Mew menyerahkan Lamon pada Thong, sudah tidak terdengar lagi kabar apa saja yang sudah terjadi padanya. Mew pernah juga menanyakan soal Lamon pada Thong, tapi jawaban yang diberikan Thong ngambang.

Sejak kematian Max, Singto mengundurkan diri menjadi polisi & mengeluarkan uangnya, kemudian pergi berlibur dengan Krist. Krist merasa apa yang dilakukan Singto tidaklah benar & itu melanggar hati nuraninya. Kemudian Krist menyuruh anak buahnya untuk menangkap Singto dengan tuduhan penyuapan di tempat mereka berlibur, Vietnam. Saat itu juga Singto ditangkap & dijatuhi hukuman mati. Krist sangat terpukul, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Pesan terakhir Singto pada Krist adalah supaya Krist bisa hidup lebih baik lagi tanpa dia disisi Krist. Carilah orang yang benar-benar menyayanginya & tidak brengsek seperti Singto yang selalu main tangan. Saat Singto dinyatakan sudah meninggal, Krist terkulai jatuh. Untung saja ada Gulf yang selalu menjadi teman Krist dalam suka maupun duka. Star & Sky juga sangat menyayangi Krist. Sky bercita-cita ingin menjadi jaksa seperti Krist.

T A M A T