Mulut Tin menganga pada saat dokter mengatakan kalo Gulf diracuni dengan arsenik. Dalam pikirannya apa yang menyebabkan Gulf diracuni dengan arsenik & siapa yang sudah dengan tega meracuni anak manis itu. Kemudian Tin meminta pada dokter agar Gulf dirawat di kamar VIP saja agar memudahkan Mew mengunjungi tunangannya itu. Beberapa saat kemudian Mew tiba & Tin mengatakan apa yang dikatakan dokter kepadanya. Mew langsung masuk ke ruang perawatan tersebut untuk menemui tunangannya.
M: Khap khun na khap Tin, udah membawa Gulf ke rumah sakit.
T: Itu sudah kewajiban Tin p'. Tapi kalo boleh Tin banyak tanya, siapa pak tua yang dimaksud Gulf??
M: Pak tua???
T: Iya p'. Sebelum Gulf pingsan dia mengatakan entah apa yang diberikan pak tua dalam minumannya tersebut.
G: Pak tua itu ayahnya, Tin. Gulf dari kecil tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua. Umur 10 tahun dia sudah dititipkan ke panti asuhan. 3 tahun kemudian diasuh sang nenek, tapi hanya 3 tahun & setelah itu dia berusaha keras menghidupi diri sendiri dengan bekerja sambil sekolah.
T: Wow .. hidupnya keras sekali p'.
M: Iya Tin. Maka dari itu aku berjanji kalo aku akan melakukan apa saja untuknya, yang penting dia bahagia.
T: (Nangis) Tin jadi iri melihatnya. Hiks .. hiks. Ya udah. Karena p' udah disini, Tin pamit p'
M: Ok Tin. Oh ya, barang-barang kamu sudah masuk ke rumah kan?? Perlu bantuan??
T: Gak pa-pa p'. Udah beres.
M: Ok...(Gulf sedikit menggeliat, kemudian membuka matanya)
M: Sayang, kamu sudah sadar??
G: Hmmm .. p' Mmmmew..
M: Ayo diminum dulu airnya. Kamu pasti haus...
G: (Memeluk Mew) P' Mew .. hiks .. hiks...
M: Iya sayang. P' disini. Katakan ada apa sayang??
G: P' .. tadi Gulf pergi ngunjungi pak tua itu & sepertinya dia menaruh sesuatu dalam minuman yang Gulf minum.
M: Iya. P' udah tahu kalo yang ditaruhnya itu adalah arsenik.
G: Ar-arsenik????
M: Iya. Untung kamu cepat ditolong untuk dibawa ke rumah sakit. Kalo tidak, mungkin bii udah ninggalin p' untuk selamanya.
G: Oh ya, siapa yang udah tolong Gulf p'??
M: Namanya Tin. Tadi p' sempat ketemu dia di ruang UGD. Tapi sekarang dia sudah pergi.
G: Oh..Gulf diharuskan istirahat selama 1 minggu di rumah sakit untuk benar-benar memastikan kalo arsenik sudah bersih dari tubuhnya. Hal itu mengundang perhatian polisi sehingga Gulf ditanyai tentang hal tersebut. Gulf sejujurnya mengatakan tentang semua yang dialaminya. Tapi polisi tidak bisa berbuat banyak karena Max adalah pasien RSJ. Tapi Mew tidak diam begitu saja melihat belahan jiwanya diperlakukan seperti itu. Dia juga berusaha mencari bukti agar Max dipenjara.
Gulf keluar dari rumah sakit dan diharuskan untuk beristirahat. Malamnya Tin muncul di depan rumah mereka membawakan makan malam yang dimasaknya untuk dimakan bersama.
T: S̄wạs̄dī ton yĕn dụk p'..
M: Sawadee .. Tin. Kamu datang??
T: Iya p'. Tin masakkan ayam basil untuk Gulf.
M: Ayo masuk...
M: (Masuk ke kamar memanggil Gulf) Sayang, ada Tin diluar bawakan ayam basil kesukaan bii.
G: Tin?? Tin yang bawa Gulf ke rumah sakit??
M: Iya sayang. Ayo keluar..
G: Iya p'..
T: Sawadee khap Gulf. Gimana keadaan kamu?? Udah baikan??
G: Sawadee khap Tin. Udah baikan. Khap khun na khap Tin karena udah bawa Gulf ke rumah sakit.
T: Gak pa-pa. Masalah kecil itu. Kebetulan Tin lewat sana lihat ada yang pingsan makanya Tin tolong. Oh ya, ini Tin masakin ayam basil. Ayo kita makan.
G: Waahhh .. ayam basil kesukaan Gulf
T: Oh ya?? Sama dong. Ayo dimakan Gulf...Malam itu mereka makan dengan begitu gembira. Tin yang suka nyerocos gak jelas, membuat Gulf seketika melupakan masalah yang sedang dihadapinya.
Di lain tempat, Max yang kali ini gagal membunuh Gulf dengan arsenik, karena telah diselamatkan Tin memikirkan rencana lagi bagaimana membunuh Gulf. Max pun menelepon Lamon menyuruh anak buahnya untuk bersiap karena dia mau berencana menculik Gulf.Keesokan harinya Lamon menghubungi Mew & mengatakan rencana Max. Mew menyuruh Tin agar terus berada disamping Gulf.
2 minggu kemudian Gulf berniat ke makam Jade untuk ziarah & dia meminta ijin dari Mew. Awalnya Mew tidak mengijinkan, tapi Mew tahu kalo Gulf sangat menyayangi Jade & pasti akan sangat sedih jika tidak diijinkan. Akhirnya Mew mengijinkan & meminta Tin untuk menemani Gulf.Sebelum ke makam, Gulf sempat ke toko untuk membeli bunga lily putih kesukaan Jade.
Setelah membeli bunga, Gulf pun ke makam Jade.
Tin yang sedari tadi memperhatikan dari kaca spion kalo ada mobil yang mengikuti mereka mulai dari rumah. Sesampainya di makam, Gulf turun & menaruh bunga. Setelah itu Gulf permisi sebentar ke toilet & kemudian Gulf diculik setelah dibuat pingsan. Tin yang sedari tadi menunggu Gulf diluar, tidak ada tanda-tanda Gulf keluar. Kemudian Tin masuk & baru menyadari kalo Gulf sudah hilang. Tin menelepon Mew & meminta maaf karena sudah menghilangkan tunangannya. Mew menanyakan pada Lamon tempat Gulf diculik. Lamon tidak mengetahui hal itu.M: Halo anak manis. Bangunlah. BANGUN KATAKU (menampar Gulf)
G: Nnnggghhh .. pak tua sialan. Lepaskan aku jika kamu berani.
M: Jangan menantangku anak muda.
G: Kamu memang pengecut pak tua. Kamu tidak berani bertanggung jawab atas perbuatanmu sendiri. Untuk menutupi perbuatanmu, kamu telah meracuni mae dengan arsenik & kamu juga mau melakukan hal yang sama seperti apa yang kamu lakukan pada mae. Tapi untung ada orang baik yang menolongku & membawaku ke rumah sakit.
M: Tapi tidak kali ini kamu bisa selamat nak. Aku tidak akan mencekoki kamu dengan arsenik, tapi mungkin anak buahku yang tangannya sudah gatal ingin menghajarmu. Ayo lakukan anak-anak. Tapi ingat jangan sampai mati.Gulf pun dihajar habis-habisan oleh anak buah Max sampai muntah darah. Berkali-kali Gulf pingsan, kemudian disiram air untuk tetap sadar & merasakan kesakitan demi kesakitan di tubuhnya. Sampai pada akhirnya Gulf terlepas dari ikatannya & melarikan diri dari container. Dalam pikiran Gulf hanyalah menemukan Mew.
Sementara Mew terus mencari Gulf dimana-mana & sekelebat bayangan hitam melintasi mobilnya. Mew pun berhenti. Kemudian Mew turun dari mobil untuk melihat apa yang sudah dia tabrak. Betapa kagetnya Mew saat melihat yang dia tabrak adalah Gulf
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel
FanfictionBersamamu adalah keinginanku, walau banyak aral melintang ~ Gulf Aku akan tetap bersamamu & melindungimu yai nong ~ Mew