1 minggu di rumah sakit, segala kebutuhan Mew semuanya diurus oleh Gulf & tidak pernah selangkah pun Gulf pergi. Setelah agak baikan Mew menelepon Singto menanyakan bagaimana perkembangan kasus Max. Singto tidak bisa memberikan penjelasan apapun kepada Mew, karena Singto sudah disuap 10rb baht oleh Max. Singto hanya mengatakan kalo Max mempunyai gangguan mental & dokter mensahkan itu sehingga dia tidak bisa menangkapnya. Mew hanya mengiyakan, walaupun dalam hatinya dia tahu kalo Singto berbohong padanya. Karena dokter Rain sudah mengatakan dengan jelas kalo Max tidak ditemukan mempunyai gangguan mental. Mew yang marah membanting hp nya ke sembarang tempat, sehingga mengundang kecurigaan Gulf yang menanyakan pada Mew apa yang terjadi. Mew pun menceritakannya. Gulf kemudian berpikir & menanyakan pada Mew siapa aja yang tahu kepergian mereka ke Chiang Rai? Mew mengatakan hanya Singto. Kalo pada Thong, Mew hanya mengatakan mau berlibur saja. Gulf mengatakan apa ada kemungkinan Singto bersekongkol dengan Max? Mew mengatakan dia akan menyelidikinya sendiri dengan menggunakan tangan tunangannya, Krist yang sudah 3 tahun ini menjadi kepala jaksa & semua itu Mew yang mengaturnya agar mendapat jabatan tersebut. Tidak ada yang tahu selain mereka ber 2.
Setelah keluar dari rumah sakit, Mew pergi menemui Krist dengan membawa serta Gulf yang menunggu di cafetaria.
M: Krist...
K: P' Mew, apa kabarnya p??
M: Yaaa .. seperti yang kamu lihat sekarang.
K: Pasti sehat banget ya. Tapi kok makin kurus p'?? Gak ngegym lagi??
M: Masih. Hanya saja dalam beberapa hari ini sakit. Jadi rest dulu.
K: Oh. Btw, ada apa p' datang mencari Krist??
M: Gini, p' mau minta tolong sama kamu soal Max.
K: Max?? Max yang katanya punya gangguan mental itu??
M: Iya. Tapi p' merasa kalo dia hanya pura-pura gila. Karena dia pernah menculik tunangan p' & menyiksanya.
K: Menculik tunangan p'??
M: Iya. Nanti p' kenalin. Dia diluar.
K: Terus p' mencari Krist untuk menyelidiki Max??
M: Dan juga keuangannya. P' curiga ada polisi yang terlibat dalam kasus penyuapan ini.
K: Penyuapan?? Berarti ini p' menyuruh Krist menyelidiki kasus penyuapan??
M: Iya. Buktinya ada di dalam flash disk & sudah p' susun dalam bentuk Excel supaya kamu mudah melihatnya. Terus ada rekening aneh yang p' tandai dengan warna merah. Kamu bisa melihatnya sekarang.
K: Ok p' .. (membuka laptop & flash disk) astaga p' banyak banget uang yang di transfer Max.
M: Iya. Kelihatan gak yang p' tandai dengan warna merah??
K: Iya p'..
M: Coba kamu selidiki rekening tersebut. Soalnya 1 bulan sekali Max pasti transfer 10rb baht ke rekening tersebut.
K: Bentar p'. (Menelepon pihak bank yang dikenal Krist) Sawadee khap. Ini Krist Perawat, kepala jaksa Bangkok. Aku mau tanya nomor rekening 557692xxxxxxx. Boleh tahu atas nama siapa??
XXX: Sawadee kha pak Perawat. Sebentar saya cek kan. Hmmm .. nomor rekening tersebut atas nama Singto Prachaya.
K: Siapa?? Kamu tidak salah??
XXX: Tidak pak.
K: Ok. Khap khun na khap ... (mematikan telepon)
M: Gimana??
K: Maafkan Krist p'...
M: Ada apa Krist?? Kenapa mendadak kamu minta maaf??
K: Tadi Krist sudah tanya pihak bank & sudah dipastikan kalo rekening itu punya Singto, p'
M: (Pura-pura kaget) APA!!! Milik Singto?? Gak .. gak p' gak percaya. Singto itu p' kenal sangat kalem & dia selalu mengatakan kalo dia mau seperti pho nya, jujur & bersih dari korupsi. Tidak mengenal suap.
K: (Nangis) P' Mew, sebenarnya 2 bulan yang lalu Krist udah putus dari Singto. Krist menilai kalo Singto udah berubah sejak dia menduduki jabatan sebagai kepala kepolisian. Singto jadi kasar. Pulang suka mabuk-mabukan & selalu berakhir Krist dipukul.
M: (Memeluk Krist) P' K̄hxthos̄ʹ na Krist. Udah ngungkit sakitnya Krist.
K: Gak p'. Krist janji ama p' kalo Krist akan menangkap Max & Singto.
M: Kasus korupsi Singto, ada baiknya kalo kamu serahkan ke orang yang kamu percayai aja. P' tahu kamu gak akan bisa menangkapnya kalo kamu masih ada perasaan dengannya.
K: Iya p'...
M: Ya udah sekarang p' mau cari tunangan p' dulu. Kasihan dia nunggunya terlalu lama di cafetaria. Oh ya, kamu mau kenalan dengannya??
K: Kalo p' ijinkan boleh juga.
M: Tapi jangan main peluk ya...
K: Posesif amet sih p' kea pho nya aja.
M: Udah ngerangkap sih...
M+K: Hahahhahahaha.......(Mew & Krist berjalan turun ke cafetaria menemui Gulf. Sebelum turun ke bawah, Mew sudah mengirimkan pesan ke Gulf kalo ada yang mau kenalan dengannya. Gulf hanya mengiyakan walaupun sebenarnya Gulf tidak bisa begitu akrab dengan orang lain).
M: (Memeluk Gulf dari belakang) Haiii bii...
G: Lepas p'. Apa gak malu dilihat orang banyak??
M: Gak. Karena Gulf hanya milik p' seorang.
G: Iya p'. Tapi lepas dulu. Berat tahu...
M: Iya deh. Kenalin nih teman baik p', Krist Perawat...
G: Sawad......kamu yang menolong Gulf 3 bulan yang lalu kan?? Ingat gak sewaktu Gulf dirampok, terus kamu ngejar rampoknya & kamu hajar dia sampai pingsan.
K: Aaahhhh .. ingat .. ingat. Jadi kamu tunangannya p' Mew.
G: Iya. Jadi p' kepala kejaksaan yang terkenal itu ya?? Gulf pernah melihat di tv kalo dulu p' selalu bekerjasama dengan kepolisian untuk menangkap para koruptor. Hebat p'...
M: Keanya bii lebih tahu Krist daripada p' ya???
G: P' cemburu nih ceritanya...
M: Gak sih. Btw, bii udah makan??
G: Belum. Kan nungguin p'...
M: Astaga bii. Kan p' suruh bii makan dulu. Ya udah sekarang pesan makan sana...
G: Gak mau!!!
M: Loh .. loh napa ngambek lagi bii??
G: Gulf mau makan di cafe yang baru buka itu p'. Ingat gak tempat yang semalam Gulf bilang??
M: Apaan sih?? Cafe yang baru buka?? Emang ada ya Krist??
K: Ada p'. Teddy bear castle.
G: Nah itu dia. Yuukkk p' kita pergi. P' Mew gak peka (menarik Krist)
M: Eeehhh bii...kok malah Krist yang ditarik....
Mereka pun pergi makan siang di Teddy Bear Castle. Mew & Krist benar-benar nyerah melihat kekanakan Gulf yang masih suka berfoto dengan boneka teddy bear. Tapi disisi lain Mew merasa senang, karena akhirnya senyum itu telah kembali walaupun di hatinya yang terdalam, Mew masih memikirkan keselamatan Gulf & tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada Gulf jika saja waktu itu kalo dia tidak melihat apa yang dilakukan maid nya. Tentunya sekarang ini mungkin Mew tidak akan melihat senyum Gulf lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel
FanfictionBersamamu adalah keinginanku, walau banyak aral melintang ~ Gulf Aku akan tetap bersamamu & melindungimu yai nong ~ Mew