Chapter 7

2.1K 155 14
                                    

Paginya hp Mew berbunyi, dari orang suruhan Mew yang menyuruhnya untuk memaksa Lamon bicara siapa otak dibelakang ini. Mew pun mengangkat telepon tersebut di ruang kerjanya & tampaklah wajah Mew memerah karena marah. Lalu dibantingnya hp di sembarang tempat & berteriak tak karuan. Gulf masuk untuk menenangkan Mew & Mew langsung memeluk Gulf sambil berlutut meminta maaf pada Gulf. Gulf heran dengan apa yang dilakukan Mew, lalu menariknya untuk berdiri & memberinya air putih untuk menenangkan diri.

Setelah Mew tenang, dia menceritakan kalo tadi yang menelepon itu adalah orang suruhannya untuk menginterogasi Lamon, selain dia & Max siapa lagi yang menginginkan kematian Jade. Ternyata yang benar-benar menginginkan kematian Jade adalah ibunya Tong, Pearl. Tapi dia sudah meninggal dibunuh Lamon atas suruhan Max, karena Pearl secara mendadak beralih untuk melindungi Jade & mengatakan segala kebusukan Max & Lamon.
Pearl juga memberikan semua buktinya kepada Jade, yang kemudian Jade menyerahkan bukti itu kepada polisi & Max pun ditangkap. Saat dipenjara, pengacara Max memberi ide untuk berpura-pura sakit jiwa jika ingin lolos dari hukuman. Max pun menyetujuinya.
Setelah Jade & Lamon bercerai, Max menyuruh Lamon untuk membunuh Jade dengan arsenik & Max juga mengajarkan pada Lamon agar arsenik itu diberikan sedikit demi sedikit dalam minuman Jade.

Dalam waktu 6 bulan mengonsumsi arsenik kesehatan Jade menurun. Lamon yang mengetahui kalo Gulf mengunjungi Jade, segera memberi tahu pada Max yang tengah dirawat di rumah sakit jiwa perihal Gulf. Max menyuruh Lamon membunuh Jade di rumah sakit agar rahasianya tidak ketauan. Usaha Lamon memang berhasil membunuh Jade, tapi aksinya diketahui seseorang & merekam aksinya, kemudian disebar. Orang suruhan Mew juga telah mengirimkan video itu ke hp Mew & Gulf melihat video tersebut yang membuat tubuhnya hilang keseimbangan & jatuh di pelukan Mew. Gulf menangis di pelukan Mew & air matanya membasahi piyama Mew. Gulf sangat tertekan mendapatkan pho seperti Max. Setelah puas menangis Gulf tertidur di dada bidang Mew.

Paginya setelah sarapan pagi Gulf memutuskan ke RSJ untuk mengunjungi Max, tapi sebelumnya dia singgah ke apotik untuk membeli sesuatu.
(Menurut readers Gulf beli apa ya🤔🤔)
Sesampainya di RSJ, Gulf mencari dokter Rain yang merawat Max & menanyakan perihal kejiwaan Max.

Dokter Rain mengatakan kalo selama ini kejiwaan Max baik-baik saja & hasil test menunjukkan kalo Max tidak menunjukkan gejala sakit jiwa, stress, depressi ato apapun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dokter Rain mengatakan kalo selama ini kejiwaan Max baik-baik saja & hasil test menunjukkan kalo Max tidak menunjukkan gejala sakit jiwa, stress, depressi ato apapun itu. Gulf mengajukan untuk membawa pulang Max & dokter Rain memberi ijin. Gulf pun segera mengurus semua administrasi agar Max keluar dari RSJ.
"Sekarang aku, Gulf Kanawut yang akan merawatmu dengan sebaik-baiknya. Aku akan ikuti semua permainanmu & aku mau tahu sampai kapan kamu akan terus memakai topengmu. Aku berjanji akan membalas semua perbuatanmu pada mae." Gumam Gulf dalam hati. Dalam perjalanan pulang, Gulf melihat kalo Max tidak berada dalam zona nyaman, karena sesekali dia melihat pada Gulf. Sesampainya di rumah yang disediakan Gulf, yakni rumah yang telah disewa oleh Jade dibeli oleh Mew sesuai permintaan Gulf.

 Sesampainya di rumah yang disediakan Gulf, yakni rumah yang telah disewa oleh Jade dibeli oleh Mew sesuai permintaan Gulf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan sengaja Gulf meletakkan barang Jade berupa Buku harian, foto & barang lainnya. Gulf juga memasang cctv di segala arah untuk melihat pergerakan Max. Setelah membawa Max ke kamarnya, Gulf memasak makan malam & menyuapi Max untuk makan. Setelah itu Gulf pun pulang. Sampai di rumah Gulf membuka laptopnya & Mew menghampiri bii nya
M: Permainan baru bii??
G: P' Mew belum tidur??
M: Belum. Tadi p' melihat mobilmu & p' kira kalo bii akan langsung masuk kamar untuk langsung tidur. P' tunggu-tunggu ternyata bii malah duduk di ruang tamu
G: P̄hom K̄hxthos̄ʹ na p'.
M: (Mengusak rambut Gulf) mai pen rai bii. Bagaimana harimu bersama Max??
G: Dia kebanyakan diam p'. Tapi sesekali dia memandangku sewaktu Gulf antar dia pulang ke rumah.
M: Menurut Lamon, Max orang yang licik & susah diprediksi. Yang penting bii harus hati-hati dengan Max.
G: Khap khun na khap p'.

Mew pun mengajak Gulf ke kamar untuk beristirahat & tanpa sepengetahuan Gulf, Mew menyuruh anak buahnya untuk melepaskan Lamon & memberitahukan alamat Max padanya. Lamon pun ke rumah Max. Apapun yang mereka lakukan & yang mereka katakan, telah terekam oleh cctv.
"Bii, hanya itu yang bisa p' bantu untuk sekarang ini. Seperti janji p' kepada bii, kalo p' akan selalu menjadi malaikat penolong bii. P' tidak akan pernah meninggalkan bii disaat susah & sedih. P' rak bii khap." Gumam Mew sambil mengeratkan pelukan nya pada Gulf, sehingga membuat Gulf lebih nyaman lagi untuk menyembunyikan wajahnya di dada bidang Mew.

My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang