31

454 31 2
                                    


"D-darimana noona tau tentang hubungan aku sama tae hyung"

Flashback

Irene baru saja memasuki sekolah. Selama beberapa minggu ini ia mengikuti olimpiade di luar kota, dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah setelah olimpiade.

Niatnya, ia ingin menemui jungkook nanti untuk minta maaf, tapi saat ia akan berbelok di koridor kelas, ia melihat teman² taehyung yang sedang berkumpul. Sepertinya sedang membahas hal yang serius.

Seketika irene berhenti karena penasaran, pasalnya biasanya akan ada taehyung diantara mereka, tapi kali ini ia tak melihat taehyung di sekitarnya.

" Tapi kita mau cari pendonor mata di mana?" Ucap jimin

' pendonor mata?' batin irene penasaran

"Gue juga bingung masalah itu, tapi setidaknya kita harus usaha. Ini demi taehyung bro"

"Lo bener ini demi taehyung"

' t-taehyung?' batin irene terkejut

"Iya apalagi gue liat jungkook tulus banget sama taehyung. Gue jadi ngga tega sama tu anak"

"Bener banget. Walaupun mereka cuma sodara tiri, tapi jungkook keliatan peduli banget sama taehyung"

' apa? J-jadi jungkook sama taehyung saudara tiri?'

Flashback off

"Jadi gitu kook. Aku baru tau kalo kalian itu sodara tiri. Dan setelah itu aku langsung cari tau alamat rumah kamu"

"Ahh. Gitu ya noona, maaf ya aku ngga pernah cerita sama noona soal ini, soalnya tae hyung ngga mau semua orang tau"

"Ngga papa kook. Noona tau, pasti ngga muda buat kamu. Sebenernya, aku juga udah nyari tau tentang ini lewat mingyu temen kamu itu. Sekarang aku udah tau semuanya. Kamu yang sabar ya kook"

"Iya noona makasih ya. Oh iya noona mau liat tae hyung?"

.

.

.



Jungkook dan irene sudah berada di kamar taehyung. Bisa dilihat kalau taehyung sudah bangun dari tidurnya. Karena sekarang taehyung sedang duduk bersandar di tempat tidur sambil melamun.

Irene terkejut melihat keadaan taehyung. Tadi jungkook sudah memberi tau tentang kondisi taehyung. Tapi, melihat dengan mata kepalanya sendiri membuat perasaannya ikut sedih.

Perlahan mereka mendekati taehyung.

"Hyung, ada yang mau ketemu sama hyung"

Perkataan jungkook tersebut sukses membuat taehyung sedikit menoleh kearahnya, meskipun dengan pandangan yang kosong. Namun kemudian kembali ke posisi semula

"Aku, tinggal dulu ya hyung" kemudian, jungkook meninggalkan mereka berdua. Jungkook tau mereka pasti butih privasi.

Irene perlahan semakin mendekati taehyung

"T-tae" lirih irene

Suara irene tersebut berhasil membuat taehyung menoleh, jantungnya berdetak cepat. Lidahnya kelu hanya untuk menjawab panggilan itu. Tak menyangka bahwa irene akan menemuinya

"G-gimana keadaan kamu" tanya irene dengan suara bergetar. Airmatanya mulai berlomba menuruni pipinya.

"Ekhem.. y-ya lo bisa liat sendiri rene. Gue,.,, Gue cacat,,gue- buta sekarang. Gue bukan kim taehyung kaya yang lo kenal dulu"

Irene membekap mulutnya sendiri,air matanya semakin deras membasahi pipinya. Ia melihat jelas kesedihan taehyung, ia melihat keputus asaan taehyung. Sungguh itu membuat hatinya ikut sakit

"K-kamu yang kuat ya tae, aku yakin kamu pasti cepet sembuh. Kamu jangan sampe mikir buat nyerah. Kamu harus tau, di sini banyak orang yang dukung kamu. Ada temen² kamu, ada aku, dan jangan lupa ada jungkook yang akan selalu ada buat kamu"

"K-kenapa lo masih peduli sama gue sedangkan gue kaya gini"

" Aku ngga peduli gimana kamu sekarang. Yang perlu kamu tau, aku peduli sama kamu, aku bakal dukung kamu tae"

"..."

"Kamu juga harus tau tae, ada jungkook di sini. Dia sayang sama kamu, dia peduli sama kamu. Aku ngga mau bahas gimana perlakuan kamu ke dia dulu.

Tapi dia bener² nganggep kamu kakak kandung buat dia. Dia tulus sama kamu, bahkan dia orang yang paling sedih liat kamu kaya gini, dia orang yang selalu ada di samping kamu dalam keadaan apapun. Kamu harus percaya sama dia tae"

Taehyung hanya diam, perkataan taehyung sedikitnya menohok dirinya. Ia hanya diam memikirkan banyak hal, ucapan irene, perlakuan dia ke jungkook, perhatian jungkook buat dia, semuanya berputar di otaknya. Hingga irene sudah pulang pun, taehyung masih diam dengan segala pemikirannya..



Cklek

"Hyung.. sekarang waktunya mandi aku bantu ke kamar mandi ya"

Dan lamunannya hilang saat jungkook masuk dan membantunya ke kamar mandi. Taehyung ha ya diam menerima perhatian jungkook, bahkan ia tak menolak saat jungkook menyuapi nya..

Hingga tanpa sadar mulutnya mengeluarkan pertanyaan yang dia sendiri mengerti apa alasannya






























































































































"K-kenapa lo masih peduli sama gue j-jungkook ah"

















































































Tbc wkwk

Lanjot chap depan oke..

Jan lupa voment biar aku nya semangat wkw

Dah segini aja dulu ya



Our Story [t.k] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang