Rasullullah shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ﺇِﻧَّﻜُﻢْ ﺗُﺪْﻋَﻮْﻥَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺑِﺄَﺳْﻤَﺎﺋِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺳْﻤَﺎﺀِ ﺁﺑَﺎﺋِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺣْﺴِﻨُﻮﺍ ﺃَﺳْﻤَﺎﺀَﻛُﻢْ
"Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka baguskanlah nama-nama kalian"
(HR. Abu Dawud & Al-Baihaqi)
Di antara tugas menjadi orang tua saat anaknya telah lahir ke dunia adalah dengan memberikan nama yang baik, sebab nama adalah doa, ya setiap orang tua menyematkan doa dalam menamai anak-anaknya, dan sebagai seorang muslim sudah seharusnya menamakan anak-anaknya sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah, seperti menamakan dengan nama-nama para Nabi, sahabat Nabi, orang-orang shalih, dan juga nama-nama yang baik artinya. Tidak menamai dengan "Malikal Amlaak" (Rajanya para raja) sebab hanya Allah lah Sang Penguasa Alam Seisinya, sebagaimana sabda Rasulullah:
ﺃَﺧْﻨَﻰ ﺍﻷَﺳْﻤَﺎﺀِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭَﺟُﻞٌ ﺗَﺴَﻤَّﻰ ﻣَﻠِﻚَ ﺍﻷَﻣْﻼَﻙِ
"Nama yang paling keji di sisi Allah pada hari Kiamat adalah seseorang bernama dengan nama 'Malikal Amlaak' (rajanya para raja). " [HR. Bukhari & Muslim]
Faisal dan Nisa sebagai orang tua baru berusaha memberikan nama yang baik dengan sematan doa-doa yang baik untuk masa depan putra-putrinya. Zaid Nafis Faisal & Zaidah Nafisah Faisal, semua suku katanya berasal dari bahasa Arab, Zaid-Zaidah artinya tambahan dan juga terinspirasi dari sahabat Nabi Zaid bin Tsabit salah seoarng penulis al-Quran, yang cerdas, teliti, hafal al-Quran. Nafis-Nafisah juga berasal dari bahasa Arab yang artinya berharga, tak ternilai harganya, mereka berharap anak-anaknya bertambah kebaikan dalam setiap langkah kehidupannya, menjadi anak-anak yang shalih shalihah berharga di mata Allah, berharga buat kedua orang tuanya, berharga juga buat agama, nusa dan bangsa. Sebab anak adalah permata hati paling berharga. Selain itu ada inisial N&F tersemat dalam diri si kembar, putra-putri dari Nisa & Faisal, menunjukkan betapa perjuangan cinta kedua orang tuanya. Dan tentunya nama Faisal ada di belakang nama anak-anaknya, Faisal pun memiliki arti yang bagus dalam bahasa Arab yaitu tegas, pemisah antara kebaikan dan keburukan, mana kebenaran mana kesalahan. Mereka berharap anak-anaknya kelak juga bisa membedakan mana yang benar mana yang salah, yang bisa tegas dalam menyuarakan kebenaran bukan membenarkan kesalahan.
Jika sekarang tidak sedikit orang mencari nama untuk anak-anaknya lewat dunia maya, dulu sangatlah berbeda, apalagi seperti di kampung, atau yang dekat dengan ustadz atau kyai, minta dicarikan nama yang terbaik untuk anaknya, silaturrahim juga. Sebab nama adalah doa, jangan sampai salah memberikan nama. Faisal & Nisa berusaha berunding jauh hari, saling berdiskusi, banyak membaca litealtur nama-nama islami, dan Alhamdulillah kini si kembar telah lahir ke dunia, sepasang malaikat kecil pelipur lara, penambah semangat bagi pasangan muda ini, perekat cinta, ya dengan kehadiran buah hati menambah rasa cinta Faisal kepada istrinya begitu pula sebaliknya.
Tepat usai Nisa dipindahkan ke ruang inap, Mami, Papi dan Eyang datang, meski memang aturan rumah sakit sangat diperketat dengan kondisi 'pandemi' seperti sekarang ini. Semuanya sangat bahagia saat melihat si kembar sudah berada di sisi Bundanya. Jauh sebelum lahiran Nisa pernah meminta kepada Faisal agar tidak memposting terlebih dahulu wajah putra-putrinya ke social media, memberikan jeda biarkan keluarganya dulu yang merasakan haru, syukur dan bahagia melihat anak-anaknya. Dan Nisa pun baru memposting saat ia sudah berada di rumah, ya proses yang begitu cepat dalam dua hari Nisa sudah diizinkan pulang bersama Baby N. Dan tepat hari ketiga Baby N dilahirkan ke dunia Nisa baru menceritakan proses kelahiran anaknya yang begitu dimudahkan oleh Allah. Rumah semakin ramai dengan Mama Soraya, Engkong, Mami, Papi dan Eyang yang menginap di sana semalaman, dan setiap hari ingin terus berdekatan dengan Baby N.
****
Nisa tersenyum melihat putra-putrinya yang begitu mungil terlelap usai disusui, dia juga tersenyum melihat doa-doa dari keluarga, sahabat-sahabatnya dan juga nitezen di kolom komentar feed instagramnya. Nisa masih tak menyangka sekarang ia sudah berstatus sebagai 'Ibu'. Apalagi dirinya melihat bagaimana wajah Mami sangat sumringah, matanya berbinar-binar menggendong Nafis dan Nafisah gentian. Meski ia saat itu masih dalam keadaan lemah, namun ia mendengar semuanya, hatinya berbunga-bunga saat keluarganya bercengkrama, bercanda tawa dengan hadirnya si kembar di tengah-tengah mereka.
"Duh...ini mirip ya Pi...sama kecilnya Faisal...nih lihat nih hidungnya...tapi kulitnya Nisa banget ini, putih..."
"Ya ya Mi...mirip banget nih kayak Faisal...ah tapi mirip juga sama Nisa"
Nisa yang mendengarkan walau matanya terpejam, telinganya masih jelas bisa mendengarkan, ia terharu, artinya Mami diam-diam pun memperhatikan dirinya, buktinya Mami bisa bilang kalau kulit Nafis & Nafisah mirip diriya. Ia berharap semoga dengan hadirnya si kembar hati Mami pun luluh, Mami bisa berubah walau perlahan.
Faisal tersenyum, "Papi Mami gimana sih...ya jelas mirip Ical sam Nisa lah...anaknya kita berdua, hahaha"
"Coba deh nanti Mami cari foto kamu waktu bayi...mirip banget...dulu Mami sama Papi aja juga heran loh...tapi gedenya berubah..."
"Tetep ganteng kan Mi...kayak gini nih..."
"Ya...ya Cal ganteng...tapi gantengan anak kamu loh...ini yang cewek juga cantik banget Masya Allah...cicit Eyang..., maksih ya Cal...makasih ya Nis...udah berikan Eyang cicit...alhamdulillah ya Allah bisa melihat cicit-cicitku" Suara Eyang pun parau, sembari memeluk Faisal, Eyang sangat bersyukur di usia senjanya bisa diberikan kesematan menimang cicit.
"Jeng Rina...aku jadi penasaran loh foto bayinya Faisal...ah penasaran juga foto bayinya Nisa"
"Ya Jeng Raya...nanti aku coba cari deh pas di rumah...beneran mirip..."
"Ini udah cetakan wajahnya Nisa sama Faisal ini...ganteng cantik" Sahut Papi
"Anaknya mereka berdua...hehehhehe...alhamdulillah aye juga diberikan kesempatan bisa nimang cicit" Sahut Engkong
Semua tertawa bahagia
"Hei Bunda...terpesona ya sama kegantengan Nafis dan kecantikan Nafisah, nih Ayah buatin susu buat ibu menyusui..." Faisal menyerahkan segelas susu yang dibuat untuk istrinya.
"Hmmm...udah pasti dong Ayah...terpesona berkali-kali, dibuat jatuh cinta berkali-kali sama mereka, makasih ya Bang..."
Nisa duduk dan meminum perlahan, Faisal pun duduk di samping istrinya "Gitu yaa...kegantengan Ayahnya si kembar kalah nih..."
"Hmmm...nanti Nisa mau pacarannya sama Nafis dan Nafisah aja...hahahah"
"Oh gitu nih sekarang...udah mau pindah ke lain hati..." Faisal mencubit hidung istrinya
"Tenang Bang...tugas Nisa memang saat ini terbagi, tapi cintanya Nisa sesuai porsi, porsinya sama kok...bahkan porsi cintanya nambah-nambah...hahhaa"
"Hmmm...emang ya istri Abang paling bisa..."
"Iya ketularan raja gombal...,oh yang Bang...lucu yaa baca komentar-komentar temen-temennya Bang Isal...hahahha bikin ketawa"
"Biasa tuh emang mereka sukanya gitu, julid tapi bikin bahagia...nanti Bang Isal posting yaa fotonya si kembar...udah boleh ya...kita tunjukin ke dunia wajahnya"
"Hmmmm...boleh nggak ya..."
"Bang Isal nggak sabar pengen berbagi kebahagiaan juga...udah resmi jadi 'Ayah'"
"Captionnya jangan bikin heboh pokoknya..."
"Emang Abang pernah bikin caption heboh...? Caption emoticon aja udah heboh...makin viral nanti hahhaha"
.
Bagaimana pemirsa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Faisal & Nisa
Spiritual"Karena Cinta Bukan Sebatas Kata-kata" Nisa Khadijah Sabilah, seorang model muslimah ternama dengan karir yang semakin naik daun, dan memiliki banyak penggemar karena pribadinya yang baik dan humble. Sosok wanita yang kuat dan mandiri sepeninggal o...