"Cek cek 1 2 3, …" seketika terdengar suara speaker yang mengalihkan semua murid yang belajar di kelas.
"Assalamualaikum, selamat pagi! Maaf mengganggu pelajaran bapak ibu guru di kelas, peserta didik SMA Aksara yang saya sayangi dan juga adek angkatan, Raiya Kalisya yang saya cintai… " pernyataan itu membuat satu sekolah heboh. Pasalnya senior yang mereka kagumi itu tidak menjalin asmara dengan siapapun.
"Pengumuman ini ditujukan kepada seluruh peserta pengibar bendera 17-an kemarin, harap nanti sepulang sekolah berkumpul di lapangan. Khusus murid bernama Raiya Kalisya dimohon wajib hadir! Tidak ada alasan apapun. Sekian. Terimakasih." Seluruh fans senior itu mencari tahu siapa Raiya Kalisya yang berhasil membuatnya jatuh hati.
Tak jauh dari ruang informasi, seseorang telah menunggunya.
Akhirnya kamu bisa jatuh cinta lagi. Ucapnya dalam hati.
Dari kejauhan ia melihat orang yang ia tunggu menghampirinya, ulasan senyum merekah di wajahnya.
"Udah?" tanyanya.
"Udah dong. Balik ke kelas yuk!"
"Nekat ya kamu ngomong kek gitu di sentral,"tukasnya sesaat mereka berjalan beriringan menuju kelas. Tak mendapat jawaban, cowok itu hanya tersenyum.
♡♡♡
Dering handphone yang berulang kali mengusik Raiya, hari ini ia tidak masuk sekolah dikarenakan tak enak badan setelah dua minggu kemarin latihan full untuk pengibaran.Dibilang cewek lemah sih iya, tapi ini semua karena kondisi tubuhnya yang terforsir dengan banyaknya kegiatan. Sehingga membuat tubuhnya ini mudah lelah, coba saja dulu peristiwa itu tidak terjadi pasti Raiya akan biasa-biasa saja setelah latihan.
"Apaan woy! Ganggu orang istirahat aja lo!"
"Raiya! Astaga lo udah jadian sama kak Bara? Kok lo gak bilang-bilang gue sih!"Tanya Alea dari seberang sana.
"Ngaco lo! Udah ah gue mau istirahat." Raiya pun mematikan sambungan teleponnya.
Selang beberapa detik handphonenya pun berbunyi kembali.
"Ada apa lagi sih!" geram Raiya.
"Lo wajib denger ini penting! Jangan matiin please!"bujuk Alea.
"Hm."
"Gue jamin lo bakalan speachlees kalau denger ini langsung tadi, lo tahu gak apa yang dilakuin kak Bara tadi... " jelas Alea dari seberang.
"Mana gue tau, kan gue gak berangkat,"
"Jangan dipotong! Dengerin dulu, tadi itu kak Bara kan kasih pengumuman di sentral nah parahnya pas salam dia nyebut lo Rai! Dia bilang junior yang saya cintai Raiya Kalisya…"
"What! Apa lo bilang! Gila ya tuh orang, ngaco kalau ngomong. Lo salah denger kali Le."
"Serius, diakhir dia juga bilang kalau Lo wajib dateng sepulang sekolah gaaada alasan apapun."
"Gue aja gak berangkat, gimana mau dateng. Udah ah Lea gausah diladenin, males gue. Bye mau tidur." Pamit Raiya, sambungan telepon seketika mati. Alea yang diseberang pun merasa geram, ia tau nanti bakalan ditanyain sama seniornya kemana Raiya.

KAMU SEDANG MEMBACA
History Balin
Teen FictionTentang sebuah rasa, kekeluargaan, kebersamaan, perjuangan dan sebuah mimpi bersama.♡ Cover by @ttmdesignart