"Tunggu!" cegah seseorang tersebut lalu melangkah maju menghampiri mereka berdua. Hal itu menjadi pusat perhatian, semua pasang mata terus bertanya-tanya, apa yang akan dilakukannya."Raiya gue mau duet sama lo," pintanya.
"Kakak apa-apaan sih, ini diluar planning acara. " Jelas Raiya.
Seseorang itu pun berjalan menghampiri pembawa acara, terlihat sedang membisikan sesuatu lalu kembali menghampiri Raiya.
"Baiklah teman-teman semua karena waktu masih panjang, kami memberikan kesempatan bagi siapa saja yang mau langsung menampilkan keahliannya. Mari kita sambut duet antara Bara dan Raiya!"
Semua yang di sana pun bertepuk tangan, berbeda dengan Raiya yang dibuat bingung oleh senior nyebelin itu. Seenaknya saja memintanya duet tanpa persiapan dan maksa lagi.
"Kak ini kita mau nyanyi apa," bisik Raiya.
"Udah lo tinggal duduk di samping gue aja, kalau lo tau lagunya tinggal nyambung aja ntar," dengan gamblang Bara mengucapkan hal itu. Raiya pun dibuat semakin kesal dengan tingkah seniornya yang seenaknya saja, tapi apa boleh buat, gak mungkin juga Raiya menolak.
Bara mengajak Raiya maju ke depan dan duduk di kursi yang telah disediakan, kali ini Raiya bernyanyi dengan alunan gitar yang dimainkan oleh Bara.Jago main gitar juga ternyata. Batin Raiya.
Suasana pun menjadi sunyi, semua orang di sana menunggu penampilan dari Raiya dan Bara. Dengan lembut, Bara mulai memainkan gitarnya. Nada yang mengalun begitu lembut, membuat Raiya pun berfikir lagu yang akan mereka bawakan adalah lagu mellow.
What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
Got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
Suara Bara menghipnotis kaum hawa yang di sana, begitu juga dengan Raiya. Ia tak menyadari dirinya juga terpana dengan suara Bara, senior ternyebelin baginya. Bara masih focus dan begitu menghayati setiap lirik yang ia ucapkan. Seakan menyadari seseorang di sampingnya itu memperhatikannya, Bara mengubah posisi duduknya menghadap Raiya. Entah sadar atau tidak Raiya sedari tadi terus memandangi Bara, rasa kagum tiba-tiba muncul dalam diri Raiya.
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright
Entah apa yang merasuki Raiya saat ini, ia merasakan hatinya tak karuan. Berulang kali ia menepis apa yang sedang dirasakan dan difikirannya, namun suara Bara seakan telah mengunci dirinya.
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out if my mind
Bara memberikan kode pada Raiya untuk menyanyikan bait selanjutnya, namun sepertinya Raiya belom sadar dengan lamunannya. Bara pun hanya tersenyum dan melanjutkan bernyanyi. Sembari menatap para penonton di sekelilingnya, tak sengaja matanya bertemu dengan Zumna, ia tersenyum dan refleks Bara pun ikut tersenyum.
Hingga mencapai Reff pertama, Raiya belom menyadari kode Bara untuk ikut bernyanyi bersamanya. Dalam diri Raiya semakin tidak karuan rasanya, rasanya ia ingin berteriak.
Tak lama Raiya pun tersadar, ia berulang kali merutuki dirinya sendirinya dan menepis apa yang ia rasakan barusan. Ia pun menatap Bara yang kemudian memberikan kode lewat gerakan mata, seakan mengerti apa yang Bara maksud, Raiya pun bersiap menyanyikan lagu bait selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
History Balin
Teen FictionTentang sebuah rasa, kekeluargaan, kebersamaan, perjuangan dan sebuah mimpi bersama.♡ Cover by @ttmdesignart