AUTHOR POV
"Bu, sekolah kita nampung anak cacat lagi?" suara itu membuat lamunan Vita bubar, ia menatap tajam cewek berambut lurus yang baru saja melayangkan pertanyaan-Naya.
"Iya nih, kenapa dia gak sekolah di SLB aja? Kita semua kan normal, bu. Kenapa harus satu sekolah sama orang kayak mereka?" seorang cewek menimpali, dan disusul anggukan setuju dari semua penghuni kelas.
Vita menggebrak meja dan berdiri membuat semua penghuni kelas menatapnya heran, karena Vita dikenal sebagai cewek paling cuek dengan sekitar. Cewek yang selalu melayangkan tatapan datar dengan segala hal kini menatap satu persatu teman sekelasnya dengan tatapan tajam membuat mereka terkejut sekaligus bingung.
"Kalo gak suka, gak usah banyak bacot. Sekolah ini cuma nerima orang berkebutuhan khusus yang berprestasi!"
"Kok lo belain dia sih? Lo naksir ya sama cowok cacat itu?" Naya bersuara lagi membuat Vita semakin geram.
"Naya! Jaga sikap kamu!" Bu Nindy menatap Naya dengan pandangan tidak suka, Naya merupakan salah satu murid yang terkenal karena sifat buruknya. Bukan hanya Bu Nindy, hampir semua guru di sekolah ini tidak menyukainya.
"Miko, kamu duduk di sebelah Bilqis ya?" Bu Nindy menunjuk sebuah bangku kosong dengan seorang anak perempuan berwajah manis yang duduk disebelahnya.
Bilqis menolak dengan cepat setelah mendengar perkataan Bu Nindy. "Saya gak mau duduk sama dia, bu!"
"Bu, Miko duduk sama saya aja," Vita membuka suara, ia melirik ke arah Dita-sahabat sekaligus teman sebangkunya. "Pindah sama Alex, gih!"
"Tega bener lo, Vit!" Gerutunya yang dibuat seolah-olah sedang kesal, padahal hampir seluruh penghuni kelas tahu kalau gadis itu tertarik pada Alex-cowok yang mendapat predikat paling mager di kelas mereka sedari awal MOS. Teman-teman sekelas enggan dekat-dekat dengannya walaupun cowok itu punya wajah yang bisa dibilang tampan.
Vita melambaikan tangannya, setelah yakin kalau Miko sedang menatapnya. Vita mulai menggerakkan tangannya merangkai kata dalam bahasa isyarat.
"Miko, duduk sama aku di sini!" seluruh penghuni kelas terkejut, seorang Vita yang sangat galak dan enggan berkomunikasi dengan cowok kini dengan santainya berbicara dengan Miko, yang lebih mengejutkan lagi dia bisa berbahasa isyarat?
"Terima kasih," balasnya menggunakan bahasa isyarat juga.
Semua orang masih memperhatikan Miko bahkan sampai ia duduk di samping Vita.
"Apa kabar? Masih ingat aku?" sapanya, Miko menatapnya dengan kening berkerut.
"Ini aku, Vita. Kita pernah satu kelas waktu kelas 4 sd."
"Oh, kamu si Vita cewek ceroboh itu?" Vita tertawa kecil melihat jawaban dari Miko yang sukses membuat teman sekelas mereka merasa penasaran dengan apa yang mereka bicarakan.
"Kamu masih ingat ternyata!"
"Sejak kapan kamu bisa bahasa isyarat?" tanyanya lagi.
"Sejak kelas 8. Apa kamu masih suka marah-marah?"
Ada senyum getir yang terlukis diwajahnya, "Aku sudah jarang marah karena tidak bisa mendengar ejekan mereka."
"Kamu.... tuli?" ia hanya mengangguk sebagai balasan.
"Kamu mau jadi sahabatku? Aku takut di bully karena gak punya teman." Tanya Miko dengan mata sayunya, Vita merasa bersalah melihat Miko yang seperti ini.
Andai saja dulu dia berani, andai saja dulu ia mau berteman dengan Miko pasti cowok itu tidak akan mengalami masa sulit. Tapi sudah terlambat, semuanya sudah terjadi dan Vita telah bertekad menebus semua kesalahannya dimasa lalu.
"Tentu, sekarang kita sahabat!"
Vita mengulurkan tangannya mengajak Miko bersalaman, sedangkan Miko melihat uluran tangan itu dengan ragu. Satu menit kemudian Vita menurunkan tangannya dengan salah tingkah, dia melupakan satu hal yang tidak akan bisa Miko lakukan setelah mengalami masa sulitnya.
Tak berselang lama bel istirahat pun berbunyi membuat seluruh murid heboh menuju kantin. Berbeda dengan empat makhluk yang masih betah berada di dalam kelas yang tak lain adalah Vita, Miko, Dita dan Alex sampai salah satunya bersuara.
"Kantin kuy!" ajak Dita yang sudah berdiri di samping meja Vita, Vita melirik Miko yang sedang mengeluarkan kotak bekalnya.
"Males, sama Alex aja."
"Lo tau kan magernya Alex itu tingkat dewa, mana mau dia repot-repot ke kantin."
"Gini ya Dita, lo kan punya tangan, punya kaki, tau jalan, udah gede lagi. Ke kantin sendiri bisa kan?"
"Bukannya gitu, Vita. Mendingan lo ke kantin daripada kak Bima ke sini, deh."
"Bima siapa?"
"Kak Bima kapten basket geblek!"
"Perasaan gue gak pernah cari masalah sama dia, kenapa juga dia ke sini?"
"Dia itu kakak kelas yang suka nyamperin lo di kantin dari kelas sepuluh! Masa gak inget sih?" Vita hanya ber'oh' ria mendengar penjelasan sahabatnya. Salah satu kebiasaan Vita adalah tidak mengingat sesuatu atau seseorang yang tidak penting.
Menurutnya, semenjak dia SMA banyak sekali orang tidak penting yang mendekatinya, contohnya si kapten basket yang baru saja Dita sebut namanya dua menit yang lalu namun sekarang ia sudah lupa.
"Hai Vita!" sapa seseorang yang tiba-tiba saja muncul di depan pintu kelas.
"Tuh kan, baru aja diomongin udah nongol orangnya. Gue ke kantin dulu, bye!" setelahnya Dita pergi meninggalkan kelas menyisakan Alex yang masih saja tidur, Miko yang sedang melahap makanannya, Vita yang asyik memandang Miko nyaris tanpa berkedip, dan juga si kapten basket yang sudah berdiri di samping vita dengan dahi berkerut.
"Vita, gue bawain somay nih. Makan bareng yuk!" si kapten basket bersuara.
"Gak laper, makan aja sendiri!"
Miko menatap Vita dan menyodorkan sebuah roti isi selai yang langsung diterima dengan antusias oleh Vita."Terima kasih!"
Si kapten basket menatap Vita dengan pandangan terkejut lalu mengucek pelan kedua matanya, memastikan kalau yang ia lihat barusan adalah nyata.Vita yang tidak pernah menunjukkan senyum manisnya pada laki-laki dan selalu jutek dengannya baru saja menerima makanan dari cowok? Dan yang lebih mengejutkannya lagi dia tersenyum pada cowok itu!
***
Kalo ada kalimat berhuruf miring di percakapannya Miko dan Vita berarti mereka pake bahasa isyarat yaa.
Hope you like it!
See you in the next chapter😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Perfect [END✓]
Teen FictionSinopsis dihapus karena terlalu cringe😂😂 Start: 29 Maret 2020 Finish: 10 Januari 2021 [10/04/20] #1 isyarat [17/05/20] #1 autis [08/06/20] #1 notperfect [02/08/20] #1 tunarungu [19/10/20] #1 miko [27/10/20] #1 husbu [2...