Not Perfect [END✓]

Chapter 12

AUTHOR POV

Hari ini Vita menginap di rumah sahabatnya, Dita sendirian di rumah karena orang tuanya pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan. Kebetulan hari minggu besok mereka ada janji pergi ke Event anime bersama, tentunya mengajak Alex dan Miko juga.

Mereka berdua tidak bisa diam, banyak sekali kegiatan yang mereka lakukan, seperti karaoke dengan lagu ost anime dan lagu utaite, percobaan masak-masak, maskeran sambil bermain game—mereka menonton acara komedi dan jika ada yang tertawa sampai maskernya retak berarti kalah.

Dan sekarang mereka fokus menonton layar laptop sambil mengunyah berbagai snack yang mereka borong di minimarket. Rencananya malam ini mereka sepakat marathon anime berjudul ‘Natsume Yuujinchou’. Walaupun ada banyak makhluk aneh di sana dan kadang penampilannya menyeramkan, warga +62 biasanya memanggil makhluk itu ‘setan’. Tetapi Vita dan Dita sudah terlanjur jatuh hati pada tokoh utama yang langsung mereka klaim sebagai husbu.

“Fiks, husbu baru!”

“Husbu gue juga!”

“Gak boleh, husbu lo udah kebanyakan.”

Mereka saling melemparkan tatapan tajam, lalu buang muka bersamaan.

“Kucing jadi-jadian gak ada akhlak, nih!”  Vita menghujat saat salah satu adegan memperlihatkan kucing putih gendut yang habis mabuk-mabukan.

“Udah tsundere, gak becus jadi pengawal lagi!” kali ini Dita yang menghujat saat husbu baru mereka diculik youkai karena kucing putih itu tidak bisa melindunginya.

Mereka menikmati anime sambil terus mengunyah dan berkomentar sampai suara mesin sepeda motor membuat Dita terkejut dan mengintip ke balkon kamarnya.

“Kenapa?”

“Ada suara sepeda motornya Alex.”

“Lah, kok hafal sama suara sepeda motornya?”

“Mungkin jodoh.”

“Jodoh sama sepeda motornya?”

“Ya kalo bisa, jodoh sama pemiliknya juga!”

Mereka berjalan ke balkon dan benar kata Dita, di sana ada Alex yang sedang berbincang dengan seorang cowok. Dita dan Alex bertetangga, rumah mereka berhadapan. Waktu Alex pindah lima bulan yang lalu Dita sangat heboh dan terus berkoar-koar kalau ini yang namanya jodoh.

“Itu kak Bima bukan sih?” Dita menyikut sahabatnya.

“Kayaknya iya, kulitnya coklat soalnya.”

Mereka terus memperhatikan dua cowok yang ada di bawah sana, meninggalkan layar laptop yang sedang di pause. Mereka penasaran dengan dua cowok itu yang sering terlihat bersama belakangan ini, sampai-sampai membuat Dita waspada. Dita sangat bucin pada Alex tapi dia bukan seorang fujoshi, maka dari itu tidak akan dia biarkan Alex jadi kaum yaoi.

Awalnya tidak ada yang aneh, dua cowok itu hanya berbincang. Tapi tiba-tiba Bima mengusap lengan dan kakinya dengan gerakan tak biasa membuat Vita dan Dita melotot lalu kompak berpandangan.

“Gue gak salah liat nih?! Kak Bima lagi goda Alex?!”

“Gak salah karena gue juga liat!”

Lalu apa yang selanjutnya terjadi di bawah sana membuat mereka berdua shock. Entah apa yang baru saja terjadi sampai dua cowok remaja itu berpelukan di depan rumah Alex, rasanya tendangan yang Dita layangkan pada Bima minggu lalu tidak ada apa-apanya. Harusnya waktu itu dia mutilasi saja kakak kelasnya agar tidak mendekati Alex lagi.

“KALIAN NGAPAIN MELAKUKAN HAL TAK SENONOH DI DEPAN RUMAH?!”

Dita berteriak sekuat tenaga, membuat Vita dan dua makhluk di bawah sana terkejut. Alex dan Bima cepat-cepat melepaskan pelukan mereka lalu saling menjauh.

***

Suasana kamar Dita jadi mencekam semenjak kehadiran seorang cowok berkulit pucat dua puluh menit yang lau, cowok itu bukan hantu, tapi alex yang punya kulit sepucat hantu. Setelah insiden berpelukan tersebut Bima langsung pulang dan Alex ikut nobar anime di kamar Dita tanpa berniat menjelaskan apa yang terjadi.

Dita sampai tidak fokus menonton husbu barunya karena memikirkan hubungan di antara Alex dan kakak kelasnya. Dita sangat ingin bertanya, tapi urung karena dia tidak siap jika kedua cowok itu benar-benar memiliki hubungan yang menyimpang.

“Gila! Cuma niup kertas aja husbu gue ganteng banget!” Vita berseru heboh memecahkan suasana.

“Lo suka sama cowok lembek yang pucat dan bisa liat setan?”
Telinga Vita dan Dita langsung sensitif, detik selanjutnya mereka meneriakkan kata yang sama.

“JANGAN JELEK-JELEKIN HUSBU GUE!” 

“Jangan nge-gas dong, mbak bro!” Alex merasa terancam mengingat dua gadis di depannya ini sudah memegang sabuk hitam. Dia berani bersumpah, Vita dan Dita dua kali lipat lebih seram jika ada orang yang menjelek-jelekkan husbu mereka.

“Lo juga cowok lembek dan pucat. Gak pernah ngaca?!” Vita sarkas.

“Tapi gue gak bisa liat hantu.”

“Ya sama aja, lo terlalu lembek dan pucat daripada Natsume!”

Kali ini Dita diam saja tidak membela Alex seperti biasanya, keheningan terjadi lagi karena mereka melanjutkan nobar yang tertunda.

Sampai akhirnya di salah satu adegan ada youkai berwajah seram yang di close up bertepatan dengan lampu kamar Dita yang tiba-tiba mati. Mereka bertiga memekik terkejut, tapi yang ada yang lebih mengejutkan dari itu.

Bugh!

Vita pingsan di lantai.

***

Holaaaaaaaa….
Apa kabar semua??

Menurut kalian apakah ada sesuatu diantara Alex dan Bima??

Apakah aku akan menyelipkan cerita Boys Love di sini?

Dan apa yang terjadi pada Vita?

Udah, gak usah ditebak. Nanti juga tau sendiri:)

Sebelumnya aku minta maaf buat kalian yang bukan otaku atau gak suka nonton anime. Tenang aja, anime yang aku selipkan di sini gak ngaruh sama jalan ceritanya kok:)

Aku list kata-kata yang mungkin asing di telinga kalian:

Utaite.

Husbu.

Tsundere.

Youkai.

Fujoshi.

Yaoi.

Seperti biasa, aku males jelasin jadi kalian goggle sendiri, ya. Karena goggle lebih berbakat menjelaskan dari pada aku:v

Oh iya, buat kalian yang suka anime tapi gak bisa nonton genre horor coba nonton ‘Natsume Yuujincou’ deh. Si tokoh utamanya ganteng buangett!! Tapi jangan di rebut karena dia juga husbuku!

Terus bentuk setan di sana lucu-lucu, walau ada beberapa yang agak seram. Aku juga sebenernya gak suka genre horor, tapi anime itu gak horor sama sekali walau ada setannya. Seriusan bagus, coba liat deh!

Segitu aja cuap-cuapnya.

Thank you and see you ♥