Sagara menghisap rokoknya lalu menghembuskannya lagi ke udara. Pandangan yang setiap hari di dalam War, (War : tempat kumpul mereka) Akbar paling paham bila Sagara sudah menghembuskan Rokoknya seperti itu.“Kenapa lagi?“
“Beny nantangin Tawuran lagi, tapi gak gue jawab. Males“
“Alah, paling juga akal-akalan dia nyari kelai“ Sahut Akbar.
“Siapa yang ngajak tawuran?“ Sela Rangga begitu datang.
“Biasa,“ Sahut Sagara cuek.
“Gak takut banget jadi orang! Udah patah tulang masih aja nekat.“
“Orang kaya gitu mana tau takut, kaya teman lo nih“ tunjuk Akbar pada Sagara.
“Eh, gue tadi ketemu sama kembarannya Anggun. Bening euyyy“ Rangga berucap kegirangan.
“Tu cewek senyum, lesung pipi nya aduhaiiii!“
“Elu cewek melulu!“ Tampol Akbar pada Rangga.
“Jangan Anggi, itu punya gue“ Ujar Sagara sambil mematikan rokoknya.
“Serius, Ga?“ tanya Akbar.
“Akhirnya ada juga cewek yang di taksir Saga,“ Pekik Rangga girang. “tapi, Anggun gimana?“
“Gue maunya Anggi bukan Anggun“
“Jahat lo, Ga“ Ujar Lemos ketika datang dari arah belakang.
“Iya nih, kena karma lo entar“
“Main-main dulu lah, tu cewek buat gue bersemangat“
Kontan semuanya menatap dengan terpana. Seorang Sagara naksir cewek, itu langka!
* * *
Sepulang sekolah, Anggi berjalan beriringan dengan kedua teman barunya. Yaitu, Ghea dan Shasa memang orangnya cepat Akrab jadi nempel. Sementara Anggun berkata untuk pulang duluan karena masih ada urusan Cheersnya.
Pada saat ia ingin menghidupkan motornya, motor lain dari arah samping menyenggolnya.
“Aw“ Pekik Anggi.“Lo tuh jalan pakai mata nggak, sih!“ terdengar bentakan seorang cowok. Membuat siswa-siswi yang sedang melewati gerbang langsung berhenti untuk memperhatikan aksi kedua orang itu.
“Di mana mana tu orang jalan pake kaki bukan pakai mata!“ Anggi membentak balik sambil mengusap kakinya yang meletup akibat knalpot motor cowok itu.
“Lo!“
“Saga udah!“ Ujar Ghea melerai, “Lo yang salah juga.“
Sagara membuka kaca helm full facenya, dan menemukan Anggi tengah menatapnya dengan melotot.
“Ternyata elo,“ Ujar Sagara.
“Sok kenal banget“ Ujar Anggi kesal, Sagara terkekeh membuat Ghea dan Shasa saling tatap.
“Coba liat, mana yang sakit“ Sagara berusaha menyentuh kaki Anggi yang meletup kena knalpot.
“Enak aja sentuh sentuh, tangan lo kotor!“ Kejudesan Anggi membuat Sagara tertawa hebat membuat Anggi heran.
“Sakit lo ya?“
Sagara terus tertawa, membuat Anggi kesal dengan cepat ia menyalakan motornya dan melaju pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA ✓
Teen FictionSagara Bagaskara Putra, Cowok Imut nan mengemaskan. Menjelang kedewasaannya berubah menjadi pemberontak tak tertandingi. Namanya di kenal di kalangan SMA Manapun! Cowok Jenius SMA Brawijaya, Selain Tampan ia juga menjelma Menjadi monster yang tak te...