Selamat membaca;)
Warning! Ada adegan 17+Berpikirlah dahulu sebelum melakukan tindakan. Apakah menguntungkan atau merugikan.
Tiga siswa most wanted hari ini kena hukuman karena ketahuan membawa rokok dikelasnya. Mereka dikenakan sanksi membersihkan seluruh toilet laki-laki yang ada disekolah ini.
“Pak,emang gak bisa dua ribu tiga apa pak?” tawar Arya.
“Kamu ini lagi nawar apa? Cangcimen?” ucap pak Badri selaku guru BP. Dega menyikut lengan Arya agar tidak berbicara lagi.
“Kurangin boleh lah ya pak?” Prama mencoba membuat penawaran yang benar.
“Gak bisa! Cepat kerjakan atau ngga saya skors kalian selama seminggu!”
“Oh iya pak siap laksanakan.” Ucap Arya sembari hormat. “Dari pada di skors tar dimarahin bokap mending bersihin toilet.” Gumam Arya.
“Sialan tuh si jenggot,buat apa ada tukang bersih bersih disekolah kalo masih murid yang ngerjain. Tolol emang.” Dumel Prama.
“Huss guru lo itu.” sahut Dega.
Mereka memulai pekerjaannya membersihkan lebih dulu toilet pria jurusan IPS sekiranya sudah selesai mereka langsung beralih menuju toilet pria jurusan IPA yang tak sengaja disana berpapasan dengan Jojo dkk.
“Tar guys tar kalian nyium gak kek bau tukang bersih-bersih wc.” Ucap Alvin yang sebenarnya menyindir Prama dkk.
“Hm iya gue nyium nyengat banget anjir,kek tai kucing haha.” Sahut Jojo sambil tertawa ngakak sedangkan Mahda masih kalem aja.
“Maksud lo apa hah ngomong gitu?”
“Loh kesindir?” Jojo dengan gagahnya maju mendekati Prama.
“Cih dasar orang sirik,gak bakal pernah menang lo itu dari pram.” Bela Arya.
“Hey kemenangan lo hanya kebetulan gak usah bangga.”
“Bacot! Gue dulu menang balap motor dan gue masih liat lo mepetin Nabila mulai sekarang jauhin Nabila!”
“Lu udah jadi mantan,kucing! Gak usah so belagu larang-larang Jojo!” sahut Alvin.
“Kok kucing sih vin? Tumbenan?” bisik Mahda.
“Dia kan imut imut najisun kek kucing haha.” Mahda cuma manggut manggut saja.
“Anggap aja masa kemenangan lo udah abis malem ini kalo lo mau memperpanjang kemenangan lo,lo harus balapan lagi sama gue dan lo harus menang. Kalo lo kalah gue bakal pepet Nabila.”
“Deal?” Jojo mengajak untuk berjabat sebagai persetujuan.
“Deal!” Prama menerima tantangan itu dengan senang hati.
Malamnya mereka berkumpul di area pertandingan siapapun yang menang mereka berhak mendekati Nabila dan yang kalah harus rela menjauhinya. Mereka sudah biasa melakukan ini untuk memperebutkan dan menjadikan Nabila bahan taruhan.
Jojo tersenyum mengejek karna malam ini ia beruntung memenangkan pertandingannya.
"Jagoan lo lo pada udah kalah sama bang Jonas haha." ledek Alvin.
"Bacot lu pendek." sahut Arya.
"Wah berani ya lu kumis bawa bawa fisik,biar pendek gue idola semua kalangan."
"Tai kambing."
"Good bye Prama selamat bergalau galau di kamar." ledek Jojo.
"Anjing! Kuy cabut bro."
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Jodoh
Teen FictionWarning!!! Typo bertebaran huhuyyy Gimana jadinya,Rimbun seorang laki-laki yang pindahan dari pesantren dan anti berdekatan dengan perempuan bertemu dengan Nabila seorang perempuan yang memiliki paras cantik namun berbanding terbalik dengan perilaku...