Kesurupan!!!

15 0 0
                                    

Selamat membaca;)

Gapailah sesuatu tanpa bercampur dengan sebuah kebohongan. Jika dari awal saja sudah berbohong maka sesuatu yang ingin digapai akan semakin sulit.

Mereka bertiga sudah berada ditempat dimana Nabila berada. Pas sekali perempuan itu sedang duduk didepan kelasnya sendirian sambil memainkan ponselnya. Prama bisa leluasa mendekati Nabila tanpa harus adu bacot dengan teman-temannya Nabila.

Sebelum Prama menunaikan aksinya ia menatap Arya dan laki-laki itu mengangguk meyakinkan Prama. Beralih menatap Dega berharap dia juga memberi respon yang sama seperti Arya. Ketika Dega hendak menggeleng dengan cepat tangan Arya menahan kepala Dega agar tidak menggeleng. Prama menganggap tatapan Dega tanda seruan semangat untuknya dia mulai bergerak mendekati Nabila.

“Hai,apa kabar?” sapa Prama pada Nabila.
Perempuan itu menoleh ia mengkerutkan keningnya bukan karena heran tapi karena meremehkan mantan yang satu itu belum move on juga.

“Baik.” Balas Nabila singkat.

“Eum gue kangen bil.”

“Gue ngga kangen pram.”

“Gue masih sayang sama lo bil.”

“Gue ngga.”

“Mau gak lo balikan sama gue.”

“Sorry,dikamus gue gak ada kata balikan sama mantan!”

Hati Prama cukup tertusuk dengan jawaban Nabila yang sudah jelas menolaknya. Hatinya semakin parah tetapi ia ingat disini ia harus berakting kesurupan siapa tau Nabila kasihan padanya dan ingin kembali menjalin hubungan dengan Prama.

Prama menundukan kepala ia tertawa pelan lama-kelamaan tawanya semakin keras membuat Nabila jadi sedikit ngeri melihat Prana yang seperti itu.

“Ih lo ngeprank ya?”

Tawanya tiada henti dan tangannya pun sudah berbentuk seperti cakar. Nabila sadar bahwa itu bukan Prama ia berteriak minta tolong.

“Tolong ada yang kesurupan!!”

Siswa siswi yang berlalu lalang berhenti sejenak di tempat Prama dan Nabila seperti biasa mereka menonton dan hanya ingin tahu saja.

Dibalik sana Dega dan Arya masih memperhatikan gerak gerik mereka berdua ketika waktu yang pas mereka akan keluar pura-pura membantu Prama.

“Woi ngapa lo pada liatin aja? Bantuin anjing!”  kesal Nabila pada mereka yang hanya menonton saja.

“Kita kesana ni ar?” tanya Dega.

“Ngga,kita ke wc sekarang.” Ucap Arya serius membuat Dega menatapnya dengan datar. “Ya iya kita kesana pake nanya pula.” Lanjutnya.

“Eh eh ada apa ini?” Arya menyeruak kerumunan disana.

“Nih bos lo tiba-tiba kesurupan gak jelas cepet bawa ke uks.” Titah Nabila.

“Oke siap.”

Mereka berdua akhirnya membawa Prama ke UKS di ikuti dengan Nabila. Perempuan itu tak menyadari dirinya masih peduli dengan keadaan Prama tetapi ia rasa ini hal kecil bukan perhatian yang secara spesial untuk seseorang.

Kedatangan mereka semua disambut oleh Mahda yang sedang bertugas menjaga UKS hari ini.

“Wah napa bos lu pada? Ayan?”

“Kesurupan bangsat!” jawab Arya.

“Itu sih keknya gangguan jiwa karna ditinggal Nabila.” Nabila hanya melirik Mahda sekilas saja.

Assalamualaikum JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang