"Ngomong-ngomong, tadi Kak Arga bicara sama siapa?"
Arga yang tadinya tengah sibuk menyantap makan siang mereka hari itu mengangkat wajahnya dan menatap Kayla sekilas-dan kembali menyantap makanannya.
"Oh, itu Ben sama Sarah." jawab Arga. "Kamu lihat? Kenapa enggak nyamperin?"
"Keburu ketemu Bayu, makanya enggak jadi." balas Kayla.
Mendengar nama Bayu disebut, Arga langsung menjatuhkan sendoknya ke piring, sehingga menimbulkan bunyi. Mendengar itu, Kayla menatap Arga dan tak bisa menyembunyikan senyumannya.
Kayla tidak tahu kalau hal ini akan datang kepadanya. Kayla sama sekali tidak menduga, bahwa Arga bisa cemburu.
"Kenapa kamu senyum-senyum?" tanya Arga.
Kayla terkekeh lalu menggelengkan kepalanya. "Ayo makan lagi. Setelah itu kita jalan-jalan lagi ya?"
Arga hanya menganggukkan kepalanya. Kayla menatap bagaimana lahapnya Arga menyantap makan siang mereka. Ia menipiskan senyum lalu ikut melanjutkan kegiatan makan siang mereka.
-US-
Kayla menjauhkan matanya dari kamera dan memandangi benda itu dengan puas. Hasil mengambil gambar Arga secara diam-diamnya nyaris sempurna. Pria itu sedang menatap lurus ke arah ponselnya.
Kayla tidak heran saat mengetahui fakta kalau penggemar-penggemar sweetchaos itu setengahnya adalah perempuan dan mungkin ada yang berharap agar kelima pria itu single saja.
"Kak Arga liat apaan sih? Serius banget," kata Kayla akhirnya sambil menghampiri pria itu.
"Kayaknya Riyan sama Kirana putus deh,"
Kayla langsung melebarkan bola matanya dan ikut menatap ponsel Arga. Ternyata, pria itu sedang membaca isi chat grup mereka.
"Kok bisa sih?" gumam Kayla.
Arga lalu menoleh untuk menatap Kayla. "Ya bisa lah. Namanya juga pacaran."
"Kalau orang yang udah nikah gimana?" ujar Kayla. "Apa bisa pisah juga?"
"Depends on their relationship?"
Kayla tersenyum lalu mengangkat kameranya lagi. "Coba deh lihat foto Kak Arga yang aku ambil," ujarnya mengubah topik pembicaraan. Kayla hanya tidak ingin Arga terusik dengan pertanyaan seputar itu.
"Bagus. Kok bisa bagus sih?" ucap Arga sambil tersenyum.
"Kan aku yang ambilin,"
"Hebat. Kamu bisa semuanya." puji Arga lagi.
Kayla menggeleng pelan. "Ada yang aku enggak bisa,"
"Hmm? Apa emangnya?"
"Aku enggak bisa bikin Kak Arga suka sama aku,"
Kayla tersenyum jahil lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Arga yang terperangah. Setelah beberapa detik tertegun, Arga berlari kecil untuk mengejar Kayla.
"Kay, kamu tuh ya. Kamu diajarin siapa sih ngomong kayak gitu? Diajarin Riyan?"
Kayla tertawa, "Jangan bawa-bawa Kak Riyan, Kak. Kasihan kan?"
"Tapi, serius, kamu belajar dari siapa sih?"
Kayla hanya memasang senyum manis di wajahnya.
-US-
"Kak Arga,"
"Iya?"
Kayla menyamakan langkah kaki mereka. Sudah sekitar 20 menit, Kayla dan Arga hanya berjalan-jalan di sekitaran pantai dan hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Us To Us
Ficção Geral[Completed] Suasana hati, kadang sebercanda itu. Detik ini kau tersenyum, detik kemudian kau menangis. Sama halnya dengan suatu hubungan yang kau jaga begitu lamanya, yang kau kagumi begitu lamanya. Tanpa kau sadari, hubungan itu membawamu ke masa...
