Pagi ini .. Alisya terbangun dengan posisi Dito masih memeluknya .. sejenak ia menatap wajahnya .. mengamati rupa suaminya ..
"Tidur aja tetep ganteng .. " gumamnya membelai pipi Dito
Merasakan ada yang menyentuhnya .. mata Dito tiba-tiba terbuka perlahan .. hingga pandangan mata mereka bertemu .. saling menatap dalam diam ..
"Awwwww.. "
"Masih sakit ya .. ?? " beranjak dari kasur
"Masss .. " menahan tangan Dito
"Kenapa .. ?? "
"Maafin aku .. " tertunduk
"Untuk .. ?? "
"Aku udah bohong sama mas .. aku .. aku .. aku balapan motor mas .. " takutnya
" .. kenapa .. ?? Kenapa kamu harus balapan motor .. dan kenapa gak jujur .. hmm ??" membelai rambut Alisya
"Aku gak suka dia terus-terusan menghina bapak mas .. " dengan wajah kesalnya
"Maksudnya .. ??"
Kemudian Alisya menceritakan semuanya .. dari mulai ia bertemu Ferdi di restouran hotel sampai ada teman kampus yang memfotonya ..
"Astagaaaa bapakk .. kenapa ngajak ketemu dihotel sih .. "
"Bukan dihotel mas .. di restaurannya .. " belanya
"Sama aja sayang itu mahh .. "
Tiba-tiba wajah Alisya memerah .. hanya dengan panggilan itu mampu membuat wajahnya merona seperti sekarang ini..
"Pufft .. kenapa wajah kamu .. " menahan tawanyaa ..
"Gapapa .. udah ah mau mandi .. lapar .. " ketusnya berjalan kekamar mandi..
"Lucunya istri gue .. " batin Dito ..
----
"Halooo .. bos ,"
".... "
"Saya sudah mengirimkan informasinya ke email anda .. "
".... "
"Baik bos ..," mengakhiri panggilannya..
"Hoyy .. " menepuk pundak Axel
"Astagaaa .. anitaaaa .. !! " kesalnya
"Apaaaa .. ?? "
"Bisa gak kalo datang gak usah ngagetin .. untung gak gue lempar pakai map .. "
"Ya sorry .. "
".. ngapain ke ruangan gue .. "
"Si bos hari ini gak masuk ..?? "
"Nggak .. nemenin istrinya lagi sakit .. kenapa .. ?"
"Oh .. jadi tar lo yang ganti meetingnya kan .. "
"Hmm .. "
"Ketus amat pak .. makanya masih jomblo aja .. " ucapnya berlari keluar ..
"Gue timpuk juga lama-lama .. " kesalnya
---
"Habis nelfon siapa mas .. ??" tanya Alisya
"Udah mandinya .. "
"Iya .. "
"Ini Axel tadi yang telepon .. mas cuma bilang hari ini gak ke kantor.. "
"Loh .. kenapa ..?? Mas sakit .." duduk disampingnya dan menyentuh dahinya .. "gak panas .. " gumamnya ..
"Emang gak sakit .. sayang .. " bisiknya
"Apaan sih mas .. " mendorong tubuh Dito pelan
"Hhahahah .. wajah kamu merah banget deh .. lucu tau gak .. "
Tokk .. tokk ..
Kemudia Alisya berjalan menghentakkan kakinya menuju pintu ..
"Ada apa bik .. ?? " ..
"Ini non sarapannya .. tadi den Dito minta dianterin ke kamar .. "
Namun sebelum Alisya berkata .. Dito sudah terlebih dahulu mengambil sarapannya .. berjalan kearah sofa disudut jendela ..
"Kenapa sarapan dikamar sih .. ??"
"Pengen aja .. cuma berduaan sama kamu .. " menatap manik mata istrinya
"Mau makan .. atau mau lihatin aku terus .. "
"Mau makan tapi kamu yang suapin .. "
Merekapun makan dengan romantisnya berdua .. sesekali Dito mencuri pandang istrinyaa saat makan ..
"Sayang .. " menahan tangan Alisya
"Kenapa mas .. ??" menatap heran
".. apa kamu sudah siap .. ??" tanyanya
"Siap untuk apa mas .. ??"
"Menyempurnakan tugasmu sebagai seorang istri .. "
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM , TA'ARUF
RomanceAnandito : " Bahkan saat aku mengikrarkan ijab khobul, aku masih tak mengenalnya, aku belum melihat wajahnya ,, akupun tak mencintainya .. " Alisya : " Akupun sama, tak mengenalnya , tak bisa melihat wajahnya apalagi jatuh cinta .. mereka yang mene...
