I AM , TA'ARUF

Alisya yang malang

Pagi ini Alisya melakukan cek up untuk luka dikepalanya .. dokter pun sudah mengeluarkan hasil untuk pemeriksaannya ..

"Mas .. "

"Hmm .."

".. kita pulang aja yuk."

"Loh .. kok pulang sih?? Kondisi kamu masih belum pulih sayang .. "

".. tapi aku bosen mas disini, mas kan juga jadi gak bisa kerja gara-gara jagain aku.." menundukan kepalanya sedih

".. jadi karena itu kamu minta pulang??"

Namun Alisya tak menanggapinya .. ia memilih membuang muka dari pada bersitatap dengan suaminya ..

Melihat istrinya bersedih, ia meletakkan apel yang sedang dikupasnya itu .. digenggamnya tangan Alisya ..

"Sayang .. aku gapapa loh, aku masih bisa kerja disini .." tuturnya

"Mas ada meeting kan sama client dari Jepang hari ini ??" tanyanya yang langsung membuat Dito diam ..

"Ada Axel disana, ka- "

".. jangan mas, aku tau.. kerjasama ini penting buat mas .. aku gak mau gara-gara harus jagain aku, mas ngorbanin kerjaan mas .." menggengam erat tangan suaminya .. ia seakan memberikan kekuatan, meyakinkan kondisinya baik-baik saja ..

"Huft .. baiklah, aku bakal pergi kerja .. tapi ibuk bakal jagain kamu disini ya .."

"Tentu .. " riangnya

Kemudian Dito pun melakukan panggilan telepon dengan ibunya ..

📞" Assalamualaikun buk .. "

📞" Waalaikumsalan nak , ada apa?? Tumben telepon ibumu ini??"

📞" Hhehe .. ini buk, Alisya minta Dito pergi ke kantor .. tapi dia gak ada yang jaga- " ponselnya direbut paksa oleh Alisya ..

📞" Ibukkk .. mau jagain Alisya gak dirumah sakit?? "

📞" Tentu sayang .. ibuk kesana sekarang ya .. "

📞" .. oke buk, kalo gitu biar mas Dito langsung ke kantor ya .. bye ibuk .." memutuskan telepon

Setelahnya ia memberikan ponsel kembali ke Dito .. menatap tajam suaminya yang juga sedang menatapnya ..

"Kenapa liatin aku gitu ??" cemberutnya

"Kamu.. beneran pengen aku pergi ya??" tanyanya memicingkan mata

"Aku cuma minta mas kerja .. ntar kan juga balik sini lagi .. yaudah .. sana buruan ke kantor .. apa perlu aku telepon Axel buat jemput kamu ??"

"Gak usah .. aku berangkat sendiri saja .." mengacak-acak rambut istrinya

Karena Alisya terus mendesaknya .. ia terpaksa mengiyakannya .. meninggalkan dia sendiri diruangannya .. namun ia sebelumnya sudah berbalas pesan dengan ibunya ..

--

Sesampainya dikantor .. ia segera menuju ruangannya .. membersihkan diri dan mengganti baju diruangan pribadinya ..

".. bos , semua sudah siap .. client sudah berada diruang meeting .."

"Oke .. kita kesana sekarang .."

Melangkah bersamaan menuju ruang meeting ..

Sedangkan dirumah sakit , ia yang sudah mengintai sedari tadi mulai melangkah masuk mendekati ruang rawat ..

Dibukanya perlahan pintu kamar .. terlihatlah disana Alisya sedang tidur sendiri tanpa penjagaan ..

Saat dirinya sedang terlelap tidur .. tiba-tiba saja ia mengalami sesak nafas .. membuka matanya, ia melihat seseorang sampingnya sedang tersenyum dihadapannya dan berlalu pergi ..

"Si-sii-siapa kamu .. " ucapnya menahan sakit didadanya ..

"Akhh .. akkhh ,, sa.. kit, " ia mulai kehilangan nafasnya sedikit demi sedikit ..

"To.. lo..ng, " ..