Sore itu sepulang dari kantor .. Dito tidak mendapati istrinya dirumah ..
"Dasar bandel banget .. dibilangin jangan sore-sore pulangnya .. "
Ia mencoba berkali-kali menelepon.. namun tak ada jawaban .. hingga ia kesal sendiri dibuatnya ..
Tutt .. tutt ..
"Haloo .. assalamualaikum nak .."
"Waalaikumsalam .. ibuk istri Dito masih disana ?? "
"Loh .. Alisya udah pulang dari sejam yang lalu nak .. "
".. gitu ya buk .. "
"Apa istrimu belum sampai nak ?? ".
".. belum buk, mungkin masih mampir kemana dulu gitu .. "
"Yaudah .. nanti kalo udah sampai kabarin ibuk ya nak .. "
"Iya .. siap buk , salam buat bapak ya.. "
Merekapun mengakhiri sambungannya .. kini Husna menjadi gelisah .. fikirannya dipenuhi rasa khawatir ..
".. buk, ada apa ?? "
"Itu pak.. Dito telepon tadi nyariin istrinya".
"Loh, bukannya Alisya udah pulang dari tadi ya.. ??"
"Makanya itu pak , ibuk jadi khawatir sekarang .. "
---
Sepeninggal dirinya dari rumah mertuanya .. ada sebuah mobil yang terus mengikutinya .. berkali-kali ia melirik pada spion, namun mobil itu terus melaju mengikutinya ..
"Sialan .. siapa mereka sih,, "
Alisya pun menanmbah kecepatan mobilnya diatas rata-rata .. namun mobil itu juga menambah kecepatannya .. hingga sejajar dengan mobilnya ..
"Apasih maunya nih mobil .. " geramnya
Pyar ..
Mobil disebrangnya melempar batu tepat dikaca pintu Alisya.. namun beruntung, dirinya tak terkena serpihan kaca .. hanya terkena giresan dari sisi batunya ..
"Woy,, berhenti loe .. "
"Minggir .. apa mau kalian .. "
Tak menggubris ucapan Alisya .. mereka malah mendahului mobil nya dan berhenti tiba-tiba ..
Brakk ..
Alisya berusaha menghindari mobil didepannya .. alhasih ia banting stir dan menabrak pembatas jalan ..
---
Kringg .. kringgg ..
"Haloo .. "
"----- "
"Iya saya Dito .. ini siapa ya ?? "
Saat sedang bertelepon .. tiba-tiba Axel datang, Dito pun mengisyaratkan agar dirinya duduk terlebih dahulu ..
" ... "
"Iya .. dia istri saya .. ada apa ya pak ??"
"...... "
"Apa .. !!! Gimana keadaan istri saya sekarang pak .. ?? Dirumah sakit mana ??"
"..... "
Ia pun segera menutup teleponnya .. ia bergegas menghampiri Axel yang tengah mematung memandanginya ..
"Istri saya kecelakaan .. saya harus kerumah sakit segera .. " buru-burunya
"Saya antar bos .. "
Axel pun melajukan mobilnya dengan gelisah .. fikirannya meberawang entah kemana .. ia sama gelisahnya dengan Dito saat ini ..
Sesampainya dirumah sakit .. Dito segera berlari menuju IGD seperti yang diintruksikan ..
"Gimana istri saya .. "
"Anda saudara Dito ?? " tanya salah seorang polisi
"Ya .. saya Dito suaminya .. gimana keadaannya .. "
"Dokter masih memeriksanya .. harap bapak menunggu sebentar .. "
"Apa yanh sebenarnya terjadi pak .. kenapa mobil istri saya bisa menabrak pembatas jalan .. ??"
Polisipun menceritakan kronologi kejadian dari para saksi mata .. Dito benar-benar dibuatnya marah .. ia meminta kepolisian terus meyelidiki kasus ini hingga tuntas ..
Klek ..
"Dokter .. gimana istri saya .."
"Tenang pak, pasien baik-baik saja .. hanya luka luar dan sudah kami obati .. "
"Hufft .. syukurlah kalo begitu .. "
"Apa kami bisa melihatnya dok, kami butuh beberapa keterangan dari pasien.. "
"Tentu saja, silahkan .. "
Dito,Axel dan kedua polisipun mendatangi Alisya .. dilihatnya istrinya tengah berbaring dengan infuse ditangannya .. ada banya luka .. terutama dikepalanya ..
Alisya menjelaskan kejadiannya secara detail .. dari mulai ia keluar rumah hingga kecelakaan ..
"Apa ini ulah Sarah .. ?? Gue harus cari tahu .. kalo bener dia dibalik ini semua, gue harus lindungin Alisya .. " batin Axel ..
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM , TA'ARUF
RomanceAnandito : " Bahkan saat aku mengikrarkan ijab khobul, aku masih tak mengenalnya, aku belum melihat wajahnya ,, akupun tak mencintainya .. " Alisya : " Akupun sama, tak mengenalnya , tak bisa melihat wajahnya apalagi jatuh cinta .. mereka yang mene...