Kedatangan Marga

587 44 3
                                    

Soni semakin marah dibuatnya .. Niken yang ada dihadapannya terus saja menghalanginya untuk mendekati Alisya ..

"Loe minggir gak!! Gue cuma mau lihat kondisi Alisya doang!!" bentak Soni

"Dari situ kan udah kelihatan .. mending sekarang loe pergi dari sini!!" usir Niken

Geram dengan perlakuan Niken terhadapnya ia pun menarik paksa pergelangan tangan Niken dan menghempaskannya dengan kasar ke lantai..

"Akhhh .. " pekik Niken kesakitan

"Ni .. niken, Jane .. " lirih lemah Alisya yang sudah mulai sadar

"Hai baby .. kamu bangun ya gara-gara denger suara aku .. "ucap Soni menyentuk tangannya

"Pergi loe dari sini!!" lirihnya namun penuh penekanan

"Come on baby .. gue disini buat loe, buat dampingin loe yang lagi sakit.. "

"Maaf .. tapi udah ada suami gue yang selalu jagain gue .."

Alisya memandang kebawah .. dilihatnya Jane disudut dengan memar didahinya .. sedang Niken kesakitan akibat tangannya terbentur keras pada lantai ..

"Brengsek loe!! Loe apain sahabat-sahabat gue!! Pergi loe dari sini .. " berusaha mendorong tubuh Soni pergi

"Jangan menguji kesabaran gue baby .. " ucapnya dengan menggertakan giginya

"Alisyaaa .. " panggil Niken dan Jane

"Loe gak lebih dari sampah dimata gue Son .. gak guna!!"

Mendengat hinaan yang keluar dari mulut Alisya membuat emosinya memuncak .. iapun tiba-tiba saja mencekik leher Alisya dengan raut menghinanya ..

"Alisyaaaaa .. " teriak Jane dan Niken yang berusaha bangkit ..

--

-

-

Dikoridoor rumah sakit Marga terus saja menutup telinganya .. ia malas mendengarkan ocehan Laura sedari tadi ..

"Ayo dong pah .. cepetan,, lelet banget deh .. nih gara-gara papah ambil jalan salah, kita jadi telat kan !" gerutu Laura

Namun tiba-tiba saja langkahnya terhenti .. Marga yang menyadari langkah istrinya terhenti mencoba mensejajarkan posisinya ..

"Kenapa mah ??"

"Ssstt .. pah, kayaknya itu suara Jane sama Niken ..

"Lepasinn !! Lepasin Alisyaaa!! " suara teriakannya

Marga pun segera berlari menghampiri asal suara dan diikuti Laura dibelakangnya ..
Pintu kamar terbuka .. terlihatlah disana Soni yanh sedang mencekik leher Alisya dengan Jane dan Niken yang meronta melepaskannya ..

"Singkirkan tangan kotormu dari putriku!!" amuknya berjalan memasuki kamar

Bukk .. bukkk  ,,

Dengan sekali tarik, Marga langsung menjauhkan Soni dari tubuh anaknya .. dia memukulinya dengan membabi buta ..

"Papah .. " Dito yang baru saja sampai segera melerai papah mertuanya itu

"Lepaskan papah Dito!! Biar papah hajar laki-laki brengsek ini!!" terus meronta dari pegangannya

"Sayang .. Alisya ,, kamu gapapa kan nak ??"

"Aku gapapa mah .. "

"Pah .. papah tenang dulu, ini sebenarnya ada apa ??"

"Laki-laki ini dengan beraninya mencekik leher istrimu .. dia mencoba membunuhnya!!!" teriaknya menuding Soni

Tubuhnya tiba-tiba saja lemas .. dilepasnya pelukan papahnya, menatap tajam pada Soni yang masih terduduk dilantai ..

"Ikut denganganku!!" menyeret tubuh Soni

---

-

-

Diperusahaan, Axel masih sibuk mengerjakan semua berkas-berkasnya .. namun tiba-tiba saja ponselnya berbunyi ..

"Yaa .. " jawabnya acuh

"-----"

"Apa yang loe maksud??"

"----"

"Sialan!! Berani sekali dia mencoba mengelabuhiku .. kalian perketan pengawasanya .. jangan sampai kehilangan jejaknya!!" mematikan teleponnya

Tokk .. tokk ..

"Masuk .. "

Maaf pak mengganggu .. "

"Kenapa Nit ??"

"Itu ada tamu yang mencari bapak ".

"Tamu?? Siapa Anita ??"

"Entahlah pak, saya sudah menanyakan namanya .. tapi dia tidak mau menjawabnya  pak .. "

"Baiklah .. saya akan keluar menemuinya .."

"Baik pak, saya permisi .. "

"Siapa yang ingin menemuiku?? Rasanya aku tak punya janji dengan siapapun .." batin Axel

Namun ia pun tetap keluar menghampiri tamunya itu ..

"Loe!!! "










Hai .. jangan lupa tinggalkan like, vote dan komennya yha .. terima kasih

I AM , TA'ARUFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang