Tubuh Alisya mematung mendengar pertanyaan Dito .. mereka memang sudah 2 minggu menikah .. namun Alisya belum juga melakukan tugasnya secara penuh ..
Ada raut kekecewaan yang terlihat di wajah Dito kala Alisya hanya diam tak menjawab pertanyaannya .. sampai ia hendak beranjak, dan Alisya mencekal bahunya..
"Bantu aku menyempurnakan tugasku mas .. " ucapnya malu-malu
"Tentu .. tapi sebaiknya mas mandi dulu .. terus kita sholat dua rakaat .."
"Iya mas .. "
Kemudian Dito segera mandi .. sedangkan Alisya merapikan tempat tidur dan mempersiapkan diri .. sampai akhirnya Dito memintanya mengambil air wudhu .. dan melaksanakan sholat dua rakaatnya ..
Mereka masih berdiri didepan ranjang setelah membereskan alat sholatnya .. saling memandang dan memberikan kehangatan .. Dito meletakan tangannya ke ubun-ubun sang istri .. melafalkan doa sebelum memulainya ..
"Apa yang mas ucapkan tadi .. " tanyanya menyentuh tangan Dito
"Doa .." tersenyum penuh gembira..
Kemudian Dito menciun kening lama .. beralih ke mata, pipi dan melumat halus bibir Alisya ..
Alisya hanya diam .. namun ia juga meresponnya .. Dito mulai membuka satu persatu pakaian istrinya .. menuntunnya berbaring di ranjang .. memastikan keadaan istrinya sebelum ia memualinya ..
"Apa kamu siap sayang .. "
"Lakukanlah mas .. "
Dengan persetujuan itu .. akhirnya Dito melakukan tugasnya dalam menafkahi Alisya secara batin ..
----
Dikantor .. Axel dan Anita tengah mengerjakan berkas proyek baru Dito .. namun mereka sedikit kesulitan saat beberapa klien terus menerus menghubunginya ..
"Iyaa pak .. nanti akan saya sampaikan .. "
Begitulah yang diucapkan Anita dan Axel saat akan mengakhiri panggilan ..
"Apa kita telepon bos aja yaa .. " tanya Anita
"Lupaa .. ?? Si bos kan minta jangan diganggu seharian ini .. gue gak mau ambil resiko kena marahnya .. " kesal Axel
"Yaudah sih .. kan cuma ide aja .. gak usah sewot .. "
"Kerjaaaa .. gak usah brisik .. bikin pusing aja .. "
"Anita , Axel .. "
"Eh .. tuan Ferdi .."
".. maaf ya bikin kaget .. saya sama istri mau ketemu Dito , "
"Maaf tuan .. tapi bos gak masuk kerja .. " jelas Anita ..
"Iya tuan .. " sambung Axel
Kemudian Ferdi menghubungi kediaman Dito ..
"Halo bikk .. "
"... "
"Tolong panggilkan Dito ya bik, saya mau bicara .. "
"...... "
"Gak mau diganggu seharian katanya .. ??"
"..... "
" yasudahlah kalo begitu .. " mengakhiri panggilannya ..
"Gimana pak .. ?? "
"Katanya dia gak mau diganggu buk .."
"Sepertinya bos hanya ingin menghabiskan waktu dengan nona muda tuan .. " ucap Axel
"Ohyaaa .. kalo begitu .. kalian berdua jangan ada yang mengganggunya yaa .. "
Ferdi dan Husna nampak bahagia saat pergi meninggalkan kantor anaknya .. raut bahagia terpancar jelas di wajah keduanya ..
----
Siang telah menjadi senja .. menampakkan sinar sorenya yang menghangatkan ..
Dito masih setia memandang wajah lelah istrinya .. membelai sayang rambutnya hingga turun ke bahu ..
"Terima kasih sayang .. " mengecup pelipisnya..
"Mass .. "
"Iyaa kenapa sayang .. " kembali memeluknya..
"Mau mandi .. tapi sakit semua .. " manjanya
"Hhahah .. kita mandi terus shloat ashar sekalian ya .. "
Alisya hanya menganggukan kepala saat Dito sudah menggendongnya ke kamar mandi ..
"Malam bik .. " sapa Alisya
"Malam juga non cantik .. malam den Dito .."
Kemudian bibi meninggalkan meja makan .. mereka makan dengan tenang tanpa bersuara .. hinggal Dito mengajak Alisya ke kamar saat mendengar adzan isya ..
Saat Alisya tengah membereskan perlatan sholatnya .. tiba-tiba saja Dito memeluknya dari belakang .. mencium bahunya hingga membuatnya merinding ..
"Apa masih sakit sayang .. "
"Kenapa .. " berbalik menatap suaminya
"Aku ingin lagi .. " pintanya ..
".. lagiii ..???? Apa mas gak lelah ..??"
"Tentu tidak .. "
Kemudian Dito membimbing Alisya .. dan kini mereka melakukan kegiatan hebat diatas ranjangnyaa ..
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM , TA'ARUF
RomanceAnandito : " Bahkan saat aku mengikrarkan ijab khobul, aku masih tak mengenalnya, aku belum melihat wajahnya ,, akupun tak mencintainya .. " Alisya : " Akupun sama, tak mengenalnya , tak bisa melihat wajahnya apalagi jatuh cinta .. mereka yang mene...