Dito masih berdiri membisu mendengar penuturan dari para polisi sampai Ferdi menepuk bahunya.
"Nak .." panggil Ferdi.
"Ehh , pak lalu sekarang apa bapak tau dimana istri saya ??" Tanya Dito cemas.
"Kami masih belum bisa memastikan, tapi bapak bisa ikut kami ke kantor polisi untuk membuat laporan tentang istri anda" saran salah seorang polisi.
Tanpa menunggu lama Dito segera mengikuti para polisi menuju kantor polisi. Disana ia segera melaporkan kasus hilangnya Alisya, dengan bantuan keterangan dari beberapa polisi akhirnya laporan Dito bisa langsung diproses tanpa harus menunggu 2x24 jam.
,
,
,
Perlahan Alisya mulai membuka matanya, dilihatnya ada Soni tengah tertidur didepannya sedang ia sendiri terbaring di sofa panjang dengan tangan terikat.
"Dimana ini sebenarnya ?? Mas Dito .. aku takut , aku mau pulang .. hikss, hikss .." batin Alisya menangis sambil matanya mengamati setiap sudut.
"Hoammm .. baby, sudah bangun ??" Tanya Soni berusaha mendekati Alisya.
"Singkirkan tangan kotormu dariku!!" Bentak Alisya saat Soni hendak menyentuhnya.
"Bicara apa kau !! Masih untung gue ijinin loe buat hidup dan ini balasannya !!" Soni mencekik leher Alisya dengan kuat, membuat Alisya kesusahan untuk bernafas.
"Uhukk .. uhukk ,, uhukk .. lebih baik loe bunuh gue dari pada loe siksa sahabat-sahabat gue !!" Ucap Alisya terbata-bata.
"Terlalu mudah itu baby ,, ah iyaa. Dari pada kita bosen disini gak ngapa-ngapain mending kita nonton video , oke baby.." ucap Soni dengan semangat.
Seger setelah laptop ditangannya, ia letakkan tepat dihadapan Alisya sedang dirinya duduk dibawah dengan santai sambil memakan apelnya.
Mata Alisya melotot saat video itu mulai menunjukkan adegan demi adegan yang dialami Niken sahabatnya. Bahkan Alisya berteriak dengan histerisnya sampai-sampai ia jatuh tak sadarkan diri.
"Cih .. lemah !!" Hardik Soni meremehkan Alisya yang tergeletak diatas sofa.
,
,
"Bagaimana ?? Apa sudah ada kabar ??" Tanya Marga saat baru sampai dirumah Dito.
"Belum pah, Dito masih belum dapat kabar soal istri Dito.." sesalnya menyembunyikan wajahnya dengan telapak tangannya.
"Tenanglah, kita berdoa aja supaya istri kamu baik-baik aja .." hibur Marga dengan menepuk nepuk bahu menantunya itu.
Marga tau kalau saat ini bukan waktu yang tepat untuk dirinya ikut dalam emosi dan amarahnya. Ada Dito menantunya serta Laura sang istri yang sangat membutuhkan dukungan darinya.
"Niken ... " seru Dito tiba-tiba mengagetkan semuanya.
"Kenapa dengan Niken nak ??" Tanya Laura penasaran.
Setelah mendengar cerita Dito mengenai kejadian yang menimpa Niken, Marga jadi sepemikiran dengan Dito.
"Mau kemana Dito ??" Tanya Husna melihat anaknya itu meraih kunci mobilnya.
"Bapak, ibu, mamah sama papah disini aja nunggu kabar polisi. Kalau ada apa-apa langsung kabarin Dito. Assalamualikum.." pamit Dito buru-buru.
"Waalaikumsallam .." balas serempak mereka.
Sesampainya di apartemen milik Axel, Dito segera saja menekan bel kamarnya.
"Siapa sih mencet bel brutal banget.. "gerutu Axel sambil berjalan kearah pintu.
"Bos .. "
"Dimana Niken ??" Tanya Dito yang menerobos masuk.
"Ada dikamar bos.. " jawab Axel mengikuti langkah bos nya.
"Niken .. Niken lihat saya. Katakan dimana kamu disekap selama ini !!" Tanya Dito menekan kedua sisi bahu Niken.
Sedangkan Niken yang diingatkan kembali dengan kejadian itu menjadi histeris dan menangis sejadinya sambil memohon.
"Berhenti menangis dan katakan dimana tempatnya !!" Bentak Dito tak sabar.
"Apa yang anda lakukan bos , anda menakuti Niken !! Teriak Axel tanpa sadar saat melihat Niken ketakutan, dan tanpa pula Axel mendekap erat tubuh Niken.
"Niken aku mohon cepat katakan dimana tempatnya, aku mohon bantu aku menemukan Alisya. Alisya menghilang dan aku yakin Soni juga ada dibalik semua ini.." ucap Dito melunak.
Namun penuturan Dito barusan menyadarkan Niken dari histerisnya. Saat Dito menyebut nama Alisya seketika itu tangis serta teriakan sendu Niken berhenti.
"Alisya .. ??" Lirih Niken berucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM , TA'ARUF
RomanceAnandito : " Bahkan saat aku mengikrarkan ijab khobul, aku masih tak mengenalnya, aku belum melihat wajahnya ,, akupun tak mencintainya .. " Alisya : " Akupun sama, tak mengenalnya , tak bisa melihat wajahnya apalagi jatuh cinta .. mereka yang mene...