Dito yang Sebenarnya

724 47 1
                                    

Hai .. hai .. kakak-kakak readers ,,

Marhabban ya Ramadhan ya .. minal aidzin walfaidzin .. maaf lahir batin 😊😊😁

Semoga kita semua selalu diberi kesehatan .. dijauhkan dari segala penyakit ,, dan mudah²an Corono segera terhempas dari negara tersayang kita 🙏🙏 Amin ..

_____________________________________________
_____________________________________________

Didalam kamar rawatnya terlihat Laura masih memeluk tubuh putrinya yang bergetar ketakutan .. sedang Marga, ia membantu Niken dan Jane duduk disofa ..

"Kalian gapapa ??" tanya Alisya

"Oke kok .. tenang aja .." ucap Jane

"Dahi kamu berdarah nak, biar om panggilkan suster sebentar ya .." ucap Marga

Tak berapa lama datanglah dua suster .. mereka terlihat seriua mengobati luka didahi Jane dan disiku Niken .. Alisya yang hanya mampu memandangi menangis merasa bersalah ..

-

-

-

Dirumahnya Ferdi terus memanggil Husna istrinya, mereka berencana akan kerumah sakit menengok Alisya menantunya

"Bapak ini gak sabaran banget sih .. ibuk sampek cepet-cepet.. " gerutu Husna pada suaminya

"Bapak udah nungguin ibuk setengah jam loh ,, kok masih dibilang sebentar .. "

"Yaudah , mau berangkat apa mau debat nih .. "

"Ya ayoklah .. gak usah marah-marah kenapa ?? Tuh bedaknya jadi ilang semua .." goda Ferdi sampai dalam mobil

"Bapak ini kenapa jahil sekali sih, makin tua makin nyebelin .."

"Hhaha .. cuma ngasih tau loh kok malah dimarahin sih .. "

"Udah ah , kesel ibuk .. " membuang muka menghadap jalanan

_

_

_

Sedang dilorong kosong rumah sakit, terlihat Dito sedang menyeret kerah seseorang bersamanya . .

Brukk ..

Dito dengan kasar melempar tubuh Soni kelantai hingga meringis kesakitan ..

"Siapa loe !! Berani banget gangguin istri gue!!" Geramnya mencengkeram kerag baju Soni

" Siapa istri loe?? Alisya itu cewek gue dan sampe kapanku gak akan pernah berubah!!" menatap wajah Dito seoalah menantangnya

Bukk ..

Satu tinjuan dilayangkan Dito, ia begitu geram dengan ucapan Soni yang menurutnya menjijikan ..

"Dia adalah nyonya Hermawan .. istri sah gue Anandito Hermawan !! Jadi gue peringatin loe, jauhin istri gue!!" teriaknya

"Gak akan .. jadi jangan bermimpi buat hal itu . "

Bukk ..

Dito kembali melayangkan tinjunya .. kali ini bertubi-tubi hingga sudut bibir Soni mengeluarkan darah segar ..

Dito pun berjalan meninggalkan Soni yang masih tergeletak dilantai rumah sakit .. namun sesaat ia menghentikan langkahnya dan berbalik menghampiri Soni kembali ..

"Tangan loe yang mana yang berani melukai istri gue .." tanyanya penuh penekanan ..

"Apa tangan ini ??" tanyanya saat Soni tak bersuara ..

Krackk ..

"Aaaaaakkkhhhhh .. " teriak Soni kesakitan

Ya, Dito yang geram mematahkan tangan Soni yang berani mencekik istrinya .. tanpa berpamitan, Dito meninggalkan Soni sendiri dengan kesakitannya ..

"Yang gue patahin cuma sebelah tangan loe kali ini .. kalo loe masih berani mendekatinya .. jangan salahkan kalo nantinya akan gue patahkan juga kedua kaki loe .." ancamnya 

"Sialan!! Dia bilang suaminya tidak mencintainya dan tidak perduli .. kenapa malah begini .. bego banget gue mau aja dibegoin cewek murahan itu ..!!" teriak kesalnya ..

"Akhh .. brengsekk !! Sakit sekali !!" umapatnya merasakan sakit ditangan kanannya . .

"Gue bakal tuntut balas buat kalian semua .. tunggu aja .. "









Jangan lupa like votenya ya .. karena satu like dan vote bener² berarti buat sya .. isi komen juga yha untuk bahan korekai saya

I AM , TA'ARUFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang