Didalam kamar VVIP itu, Dito masih setia menggenggam tangan sang istri .. berharap agar Alisya segera sadarkan diri ..
"Maafin aku Sya, kalo saja aku gak ninggalin kamu .. mungkin gak akan jadi gini .." sesalnya menyandarkan kepala dibibir ranjang
"Tolong sadarlah .. bangun, kamu tega lihat suami kamu tidur sendiri?? Hem??"
Dito terus berbicara .. berharap akan ada balasan dari Alisya .. namun sampai kantuk mendatanginya, tak ada respon apapun dari Alisya .. hingga ia tertidur dengan kepala bersandar dibahu istrinya ..
---
Dikampus, Soni terus mencari keberadaan Alisya yang tak kunjung ia temukan .. bahkan Jane dan Niken terus menghindarinya ..Tinn .. tin..
"Anda memanggil saya??" tanya Soni, saat ada mobil mengklakson disampingnya
"Masuklah .. "
"Untuk apa?? Lagian loe siapa nyuruh-nyuruh gue .. " hendak berjalan
"Gue tau dimana Alisya .. bukannya loe lagi nyari dia ??" Seringainya
Tanpa basa basi Soni langsung menaiki mobil tersebut .. senyum kemenanganpun terukir di wajah cantik Sarah ..
"Siapa loe sebenarnya?? Kenapa loe bisa tau gue nyari Alisya .."
"Sarah!! .. gue butuh kita buat kerjasama .. loe bisa dapetin Alisya .. gue bisa dapetin Dito .. kita adil .."
"Gue gak ngerti maksud loe!!"
Sarahpun akhirnya menepikan mobilnya dipinggir jalan .. ia berbalik menatap Soni yang juga menatapnya penuh pertanyaan ..
"Apa loe tau .. Alisya itu udah nikah.."
"Nikah!! Jangan asal loe kalo ngomong ,, gue aja baru putus beberapa bulan lalu gak mungkin dia udah nikah .." marahnya
"Gue ngomong fakta .. perempuan itu udah jadi istri laki-laki lain .. jadi, kalo loe masih mau dapetin dia .. loe turutin perintah gue!"
Kemudian Sarah menunjukkan undangan bahkan foto-foto pernikahan Alisya dan Dito .. memandanginya dengan penuh amarah, sampai Soni menyetujui kerjasama dengan Sarah ..
---
Laura dan Marga baru saja tiba di Jakarta, merekapun bergegas ke rumah sakit yang telah diinfokan oleh menantunya itu .. sebelumnya, Dito sudah menelepon Marga, menceritakan semua kejadian yang menimpa putrinyaKlekk ..
Mendengar suara pintu terbuka mengalihkan pandangannya .. saat ia mengetahui mertuanya datang, ia segera bangkit dan menyalaminya ..
"Gimana To?? Ada perkembangan tidak .." tanya Marga membelai rambut putrinya ..
"Sayang .. mamah udah dateng nih, bangun yuk .. " membelai wajah Alisya
Tak berapa lama datanglah Husan dan Ferdi dengan dokter dibelakangnya ..
"Permisi pak Dito .. ijinkan saya memeriksa istri bapak .. "
"Silahkan dok.." bergeser memberi ruang untuk dokter dan susternya
"Gimana putri saya dok.." tanya Marga
"Pasien sudah melewati masa kritisnya .. namun pasien masih memerlukan alat bantu pernafasannya .. "
"Sampai kapan??"
"Maaf pak Dito, tapi kami tidak dapat memastikan sampai kapan itu .. kami akan terus memantau perkembangan istri bapak .."
Dito merasakan sesal yang teramat dalam melihat kondisi istrinya .. tak henti ia terus menyalahkan kecerobohan dirinya itu .. rasa sesak terus mengganggu di dadanya ..
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM , TA'ARUF
RomanceAnandito : " Bahkan saat aku mengikrarkan ijab khobul, aku masih tak mengenalnya, aku belum melihat wajahnya ,, akupun tak mencintainya .. " Alisya : " Akupun sama, tak mengenalnya , tak bisa melihat wajahnya apalagi jatuh cinta .. mereka yang mene...