Polisi masuk terlebih dahulu .. Dito dipersilahkan keluar agar tak mengganggu penyelidikan .. usai memeriksa pernyataan korban, polisipun keluar dan mempersilahkan Dito beserta Alex untuk masuk ..
"Sayang .. " ucapnya penuh khawatir sembari mengelus kepala Alisya
"Mas Dito disini .. "
"Hmm .. gimana keadaan kamu?? Mana yang sakit sayang .. kasih tau mas .. "
"He .. he .. aku gapapa mas, cuma luka ringan aja .. " mencoba tertawa
"Nona, apa nona Alisya tau siapa mereka.." tanya Axel
"Entahlah .. aku sama sekali gak kenal, tapi mereka semua kayak orang bayaran yang sering muncul di tv , pakaian serba hitam.. pakai kaca mata .. ah, dan salah satu dari mereka tadi bawa pistol .." jelasnya dengan suara lemahnya
Mendengar penuturan terakhit Alisya.. tubuh Dito maupun Axel mendadak kaku .. ada rasa kaget dipenuhi khawatir.. terutama Dito, ia merasa nyawa istrinya dalam bahaya..
Tak lama susterpun datang memecah lamunannya .. ia segera bergeser saat Alisya akan dipindahkan ke ruang rawat..
"Axel, selidiki siapa mereka .. berani sekali melukai istriku .. cari mati saja .." ucapnya geram ..
"Sebaiknya pak Dito gak usah tau dulu soal kecurigaan gue sama Sarah .. "
"Siap bos, saya akan mencari tahu siapa mereka dan apa motif mereka .. jadi lebih baik bos merawat nona Alisya saja .. biar ini saya yang urus .. "
"Hmm ,, terima kasih Xel, kamu selalu bisa saya andalkan .. " menepuk bahu Axel, dan berjalan menuju ruangan Alisya..
---
Disebuah rumah .. terdengar nyaring suara amarah seseorang .. bahkan terdengar suara pecahan berkali-kali ..
"Bodoh .. dasar bodoh!! Saya minta kalian semua buat nakut-nakutin dia .. bukan malah bikin dia celaka!!!! .. "
".. maaf bos, kami hanya ingin mencegatnya .. kami tidak tau kalo dia akan menghindarinya .. "
"Dasar bodoh .. bereskan semuanya, jangan sampai ada yang tau .. dan jangan bawa-bawa nama gue .. "
"Baik bos, kami permisi .. "
Setelah beberapa suruhannya pergi .. ia semakin marah dibuatnya .. ia membanting apapun yang ada didepannya ..
"Kenapa gak mati sekalian aja ..ahhhhhh!!!"
Pyar ..
Pyarr ...
---
"Alisyaaa .. sayang , "
"Ibuk, bapak .. "
"Sayang .. kamu gapapa kan ??" Khawatirnya, membelai kepala Alisya
"Iya, gapapa buk .. ibuk sama bapak gak usah khawatir ya .. " mencoba menenangkan
Sebelumnya, Dito sudah menghubungi orang tuanya .. ia juga sudah menceritakan kronologi kejadian yang menimpa istrinya ..
Ia tak bisa menghubungi mertuanya .. lantaran saat ini mereka berada di luar negeri, ia juga tak mau mengganggu pekerjaa mereka disana ..
"Nak, sebaiknya kamu jangan naik mobil dulu ya sekarang ini .. ibuk gak mau terjadi apa-apa lagi sama kamu .. " memeluk erat Alisya
"Ibuk telat ngomongnya .. mas Dito udah nglarang keras Alisya dari tadi .. " cemberutnya
"Bapak setuju sama suami kamu nak, disini keselamatan kamu taruhannya .. bapak gak pengen terjadi gini lagi .. jantung bapak mau copot denger kamu kecelakaan tadi .. "
"Hheheh .. iya pak, bapak tenang aja ya .. Alisya patuh kok sama keputusan suami Alisya .. "
"Bapak seneng dengernya nak.. " menggenggam tangan Alisya
Dito yang sedari tadi memperhatikan kedekatan mereka senyum-senyum sendiri .. bahkan orang tuanya sangat menyayangi istrinya ..
"Bapak sama ibuk tenang aja, dia punya suami yang handal kok .. " pedenya
"Kalo handal gak mungkin sampai gini.." sindir Ferdi
Dito hanya menundukan kepalanya me dengar ucapan sang bapak .. ia merasa kecolongam dengan kejadian ini..
"Bapak .. jangan nyalahin suami Alisya .. mas Dito kan juga gak mau ini terjadi.." ucapnya memelaskan wajahnya
"Haishh ..kamu ini nak janganlah pasang wajah begitu .. bapak kan jadi ndak tega melihatnya .. "
"Hhehe .. makanya jangan nyalahin suami aku ya pak .. " cengengesan ..
Mendengar pembelaan dari istrinya membuat hatinya menghangat ..
=================🤗===================
Hai kakak reader .. mau curhat dikit ya,Syedih deh kalo habis nulis judul yang ini .. soalnya pembacanya gak ada yang ninggalin like votenya .. gak ada komentar juga .. jadi bingung , mau tau ceritanya bagus apa gak ..apa bikin bosen, soalnya gak ada komentarnya ..
Mau ditamatin, tapi masih dini .. jadi bingung .. 😔😔..
Yuk kasih sarannya ya teman-teman .. silahkan tinggalkan saran dikolom komentarnya ..
Terima kasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM , TA'ARUF
RomanceAnandito : " Bahkan saat aku mengikrarkan ijab khobul, aku masih tak mengenalnya, aku belum melihat wajahnya ,, akupun tak mencintainya .. " Alisya : " Akupun sama, tak mengenalnya , tak bisa melihat wajahnya apalagi jatuh cinta .. mereka yang mene...