FOLLOW DULU SEBELUM BACA
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT
Kenangan kita tidak akan pernah aku lupakan
Kisah kita yang manis hari-hari yang ku habiskan bersamamu
Tetap akan tersimpan menjadi memori terindah dalam hidup ku .
-Felline Hara Caxton
#1...
Selamat membaca :) Masa dimana felline di seattle 2020 Kita ke masa depan lagi ...
[Felline Hara Caxton ]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadwal hari ini adalah mengunjungi galeri lagi aku harus memastikan kalau semuanya sudah siap .
Daniel katanya tidak bisa menemani ku karena dia banyak kerjaan maklum saka dia ceo .
Dan entah kenapa aku merasa tidak karuan hari ini daniel tadi pagi menelfon kalau tim magazine aku memotret galeri ku .
Tapi arsen tidak akan datang kan ?
Daniel bilang kalau arsen tidak datang .
Aku berdiri di depan kaca sedang memakai anting lalu meralikan rambut ku . Setelah selesai aku mengambil mantel ku karena salju sudah mulai turun .
Semoga ini adalah hari baik .
Aku langsung keluar dari apartment .
Jarak apartment ku dan galeri sangat lumayan jauh jadi nya aku akan menggunakan taxi .
Sesampainya aku di galeri aku masuk dan aku berjalan kearah salah satu karya ku yang tertempel .
Aku menatap ilustrasi itu ilustrasi itu bergambar sepasang kekasih yang saling membelakangi dan di gambar itu tengah turun salju . Perempuan itu menunduk dan sang laki-laki membelakanginya mereka saling membelakangi . Arti dari gambaran itu adalah akhir dari hubungan itu .
"Aku tidak menyukai ilustrasi ini "
Ucap suara seseorang di belakang ku yang ku ketahui kalau itu arsen .
Dia melangkah kan kaki berdiri di sebelah ku .
"Aku lebih suka ini " Tunjuk arsen . Di salah satu ilustrasi pasangan itu menikah dan latarnya mereka sedang berada di pantai .
Aku tak bergeming .
Aku lebih memilih diam di bandingkan menanggapi nya .
"Fell " Suara lembut itu . Sedari dulu aku menyukai arsen ketika menyebut nama ku .
"Apa menurut mu kita sudah berkahir ? "
Aku mengerjapkan mataku lalu menoleh kearahnya .
"Maksud kamu ? "
"Kamu pasti mengerti maksud aku "
Aku menggigit bibir bawah ku aku berusaha untuk menahan .
