LIMABELAS : Be Hero

9 0 0
                                    

Selamat membacaa kasih vote dan commentnyaa
Ini bagian bab dimana felline masih SMA

[Jonah Ethan Besson ]

Akhirnya hari minggu datang juga aku terbangun dari sofa semalaman aku tertidur di sofa membuat beberapa bagian badan ku sakit aku pun merenggangkan otot . Mata ku meneliti ruang tv ini masih sepi .

Apa felline belum bangun ?

Aku melihat kerarah jam yang menggantung di dinding sudah pukul delapan pagi tapi belum ada tanda-tanda felline . Aku pun memutuskan untuk menaiki tangga ingin ke kamar felline mengecek keadaannya . Sampainya aku di atas aku pun mengetuk pintu yang ber cat putih itu beberapa ketukan tapi tidak di jawab aku memegang kenop dang membuka pintu . Aku melangkah kan kaki masuk ke kamar felline .

Dan aku terkejut melihat tubuh felline di atas lantai bukan di atas kasur . Sontak aku berlari ke arah nya . Wajah felline tertutup rambutnya .

Aku menaruh kepalanya di paha ku dan menyisikan rambut-rambut felline

"Fell "
Aku menepuk-nepuk pipinya

Terus aku menaruh punggung tangan ku di keningnya dan suhu yang tinggi menjalar di tangan ku . Aku menaruh kedua jari ku di pergelangan tangannya
dan detak jantung felline sangat cepat . Bibirnya begetar .

Tanpa menunggu lama aku menggendongnya dan menuruni tangga tubuh felline sangat ringan entah sudah berapa hari dia tidak makan aku pun langsung berjalan ke arah mobil yang aku parkir di depan rumah felline . Sebelumnya aku mengambil kunci mobil ku di atas meja dan ponsel ku . Aku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi aku menaruh tubuh felline di sebelah kursi kemudi dan tak lupa memakaikan seatbealt .

Aku juga menyalakan maps di mobil ku karena aku tidak hapal jalanan Jakarta cuma tahu sekolah, rumah felline dan resto keluarga ku . Oh stop ini bukan saatnya bercerita .  Lanjut aku juga sambil menelfon alex dia yang lebih tahu Jakarta aku menelfonnya untuk menanyakan letak rumah sakit terdekat .

Ketika aku sudah tahu rumah sakit mana yang akan aku datangi aku melajukan kecepatan . Dan aku sampai di rumah sakit  aku menggendong tubuh felline keluar dari mobil ketika di depan UGD beberapa perawat mengeluarkan brankar dan aku menaruh tubuh felline .

Aku terus menggengam tangannya yang mulai sedingin es aku khawatir sangat tentang keadaanya kejadian ini pernah terjadi saat tujuh atau delapan tahun lalu ketika aku mengajak felline mandi hujan saat dia berkunjung ke amaterdam .

Lalu dokter mulai datang memeriksa keadaan felline . Aku menjelaskan apa yang terjadi kepada dokter aku panik aku menjelaskannya dengan bahasa inggris untungnya dokter mengerti .

Felline mengalami dehidrasi berlebih, maag dan typhus dalam bersamaan tubuhnya sangat lemah sekarang tadi dia sempat mimisan karena suhu yang terlalu tinggi . Lalu felline di pindahkan ke ruang perawatan aku memilih ruang vip . Yang mengurus administrasi alex aku menyuruhnya datang  . Alex kaka laki-laki ku yang muka nya tak mirip sama sekali dengan ku . Tentunya aku lebih tampan di banding dia .

Aku duduk di kursi sebelah brankar felline dan menggenggam tangannya mengelusnya lembut felline belum sadar matanya tertutup sempurna.

Ceklek

Bunyi pintu ruangan terbuka . Menampilkan alex yang datang dengan setelan kaos hitam dan celana pendek berawarna putih rambut nya acak-acakan .

"Kau mengacaukan minggu pagi ku!"

"Aku tidak ingin berdebat hara sakit"

Memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang