TUJUH : Bukit

19 1 0
                                    

Selamat membaca ..
Enjoyy !!
I yellow you 💛
Kasih vote dan comment
Dan follow aku percuma kan baca tapi kalau gak follow dan vote ?

Bab bagian masa lalu .

[Arsen Juro Miller ]

Perkenalkan gue  arsen pacar dari felline . Felline dari awal kenal dengannya entah kenapa jantung gue berdebar begitu saja gue tidak pernah merasakan itu merasakan susah tidur di malam hari karena terbayang wajah felline .

Gue  mengenalnya pada saat SMP lebih tepatnya kelas sembilan . Awal kenal karena meminjam buku matematika gue  tipe orang yang pendiam dan susah mendapatkan teman walaupun gue  pendiam gue  adalah anak yang berprestasi siapa yang tidak tahu tentangku di sekolah ? Semua piala di sekolah adalah milikku karena aku berhasil memenangkan perlombaan-perlombaan . Lebih tepatnya olimpiade matematika dan fisika .

Btw aku tidak pernah berpacaran hanya dengan felline dia yang pertama dan untuk selamanya di sekolah banyak yang mengejar ku tentu saja para gadis-gadis . Waktu aku kenal dengan felline aku tidak pernah melihatnya sebelumnya dia bilang kalau dia jarang keluar kelas dia menghabiskan waktunya di perpus atau di kelas .

Dan ternyata benar gue sekelas dengannya dan dia memang jarang keluar kelas felline gadis yang sangat cantik hatinya lembut dan dia sabar menghadapi sifat gue yang kaya gini . Kata felline gue laki-laki yang sempurnya terkadang aku tidak menyukai dia berkata begitu kepada ku . Aku hanya manusia yang di beri kelebihan otak itu saja lagi pula kalau tentang uang itu uang orangtua gue bukan milik gue .

Gue mulai menyadari kalau gue jatuh cinta pada saat dia memberikan ku buku catatan matematika situasi itu pagi hari kan ? Aku masih mengingatnya dengan jelas waktu itu felline tersenyum malu kepada ku dan wajahnya yang memerah karena ngobrol sama gue .

Setelah itu aku jadi lebih memperhatikan felline di dalam kelas dan kami menjadi dekat sangat dekat rasanya gue gak mau jauh-jauh dari felline asli deh !

Akhirnya gue gak tahan sama perasaan ini dan seperti yang kalian tahu gue menyatakan perasaan gue di perpustakaan tepatnya di rak buku walaupun gue masih enambelas tahun gue merasa kalau gue cukup gentle karena menyatakan perasaan kepada gadis yang gue suka secara langsung bahkan gue berkata akan mengajaknya menikah . Itu buka lelucon tapi emang benar gue sebegitu jatuh cinta nya kepada felline .

Setiap hari nya gue pulang sekolah sama felline . Kami bisa berpacaran di luar sekolah karena kalau  di sekolah akan menganggu felline sih yang mau nya kaya gitu dia gak mau nilai-nilai gue turun dan nilai dia turun .

Kini gue dan felline sudah memasuki SMA yup kami akhirnya masuk di dunia putih abu-abu kami kelas sepuluh sekarang gue dan felline satu sekolah lagi dan satu kelas .

Hah apakah kami benar berjodoh ?

Kami sama-sama berada di kelas IPA .

Felline juga gadis yang pintar dan rajin dia sangat rajin dia tipe orang yang belajar harus dengan merangkum dan gue tipe orang yang belajar dari mendengar saja gue udah ngerti .

Karena udah SMA bokap bolehin gue bawa kendaraan sendiri kadang gue pake motor kadang gue pake mobil tapi lebih sering pake motor sih karena felline gak suka pake mobil . Katanya sih dia mau nikmatin sinar matahari dan udara jakarta . Walaupun setiap harinya kulite felline terkena matahari kulitnya gak akan menggelap mungkin karena dia bule . Gue juga bokap asli Amerika dia lahir di Chicago .

Memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang