DUAPULUH : Hari Yang Panjang

9 0 0
                                    


Selamat membacaa
Maafkan kalau typo
Makasih banyak yang sudah bacaaa kasih vote dan comment

Ps: Follow dulu sebelum baca

Dan selamat berpuasa buat kalian yang menjalankan 💛🙏

[Felline Hara Caxton ]

"Jangan menghindar "

"I'm beg to you "

"Aku tersiksa "

Rasanya aku ingin berlari dan langsung memeluknya tapi aku tidak bisa dalam diri ku meronta-ronta pertahanan diri ku hampir runtuh . Apa sudah runtuh ?

Dia melangkahkan kakinya mendekati ku bahkan aku bisa melihat matanya yang sayu kantong mata yang menghiasi walaupun tidak terlalu terlihat telinga nya memerah karena dingin .

"Jangan begini "
Ujar ku ketika aku berhasil mengambil kesadaran ku .

"Fell "
Lirihnya .

"Aku-"
Belum selesai tapi arsen sudah memelukku sangat eratnya .

Tubuh ku kaku .

"Maaf "

"Maaf sudah membuat mu jadi seperti ini"

Apa ini saatnya aku harus berdamai ?

Berdamai dengan masa lalu ku ?

"Arsen "

"Fell jangan pernah bilang kalau kamu gak mau ketemu sama aku lagi. Dan jangan pernah bilang kalau kamu benci sama aku "

"Fell aku mohon kembali lah bersama ku "
Katanya dia mengelus punggung ku .

Bahkan arsen menenggelamkan wajahnya di leher ku yang tertutupi scarf .

"Aku tidak bisa "

"Fell aku akan memberitahu mu segalanya tentang kenapa aku pergi meninggalkan mu "

Deg

Bukan kah itu yang aku mau ? Yang aku tunggu alasan arsen ?

"Beri aku waktu "

Aku meleraikan pelukannya aku takut kalau nantinya akan nyaman dan aku takut aku tidak bisa melepasnya .

Tunggu apa aku sudah melepasnya ?

Aku bisa melihat wajah frustasi arsen dia menangkup kedua pipi ku .

"I gave you two days "

"Okay "

"Temui aku di Chihuly Garden "
Aku mengangguk .

Lalu arsen menurunkan tangannya dari kedua pipi ku dan dia merengkuh pinggang ku lagi . Kali ini aku membalas pelukannya melingkarkan tangan ku di pinggangnya .

"Terimakasih karena sudah mau bebrbicara dengan ku "

Aku mengangguk .

Memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang