EMPATDUA : Dari Arsen [End]

20 1 0
                                    


[Felline Hara Caxton]

Aku berdiri di bawah langit yang sama berpijak di bumi yang sama namun sekarang semuanya tidak lagi sama seperti biasanya. Dunia yang kulihat sudah berbeda karena tanpanya raga yang tak bisa aku lihat lagi . Canda yang tak bisa kami bagi lagi . Hah dunia sebercanda itu ternyata aku pun juga tidak bisa menentang takdir yang sudah di beri .

Aku menysuri pemakaman sambil mengenggam sebuket bunga mawar putih dan secarik kertas yang terlipat aku genggam . Angin berhembus ketika aku sampai di makam arsen aku memgelus nisannya dan dimakam arsen ada banyak bunga lily . Ayah arsen selalu ke makam arsen setiap harinya aku pun menaruh bunga mawar di dekat foto arsen ku tatap sebentar fotonya aku tersenyum tipis begitu sempurnanya tuhan menciptakan arsen .

"Arsen "

"Aku sudah baca surat kamu"

"Kamu tahu kan sen aku masih sayang sama kamu, bahkan sebenarnya aku tidak pernah membenci kamu "

Bulir air mata ku melewati pipi

"Maaf aku dulu terlanjur marah-marah sama kamu tanpa tahu penjelasan kamu "

"Sekarang kamu sudah gak kesakitan lagi kan sen ? Sudah gak perlu minum obat atau teraphy lagi, kamu benar-benar tenang disana "

Aku membuka surat arsen tulisan arsen yang rapi dan yang aku suka seadari dulu selama aku mengenal pria hanya arsen yang memiliki tulisan indah dan rapi .

Tepat di akhir surat tulisan arsen ada bekas darah yang menetes dan mengering bukti nyata bahwa arsen sangat-sangat sakit dan lelah tapi dia terus memaksa untuk menulis surat itu

From : Arsen Juro Miller

Hi felline
Kalau kamu sudah baca surat ini berarti aku sudah tidak ada di dunia

Felline Kamu adalah wanita satu-satunya yang aku cinta mungkin ini terdengar menggelikan karena kamu selalu marah kalau aku bilang seperti itu

Felline kamu adalah wanita pertama dan terkahir yang mau bersama ku kamu yang selalu peduli sama aku
Kalau saja aku tidak sakit mungkin aku masih ada di samping kamu

Selama sama kamu aku banyak belajar aku sangat bahagia bisa kenal sama kamu . Felline aku minta maaf ya aku terlalu banyak menyakiti mu

Waktu acara prome night kamu cantik banget aku kira kamu adalah bidadari yang jatuh ke bumi . Kamu selalu cantik fell di mata aku . Aku minta maaf karena memeberikan kesan buruk waktu acara prome night

Hanya pada waktu itu fell...aku bisa mengatakannya aku mengakhiri hubungan kita bukan berati aku tidak mencintai mu . Aku hanya tidak mau kamu sedih terus-terusan sama aku dan juga aku tahu fell kalau hidup aku memang sudah gak lama lagi .

Aku sakit fell , maaf aku tidak pernah bilang hanya tidak mau membuat mu khawatir dan susah karena aku .

Felline aku harap berbahagialah

Aku sudah tenang

Jangan lupa kunjungin aku kamu tahu kan dimana kamu bisa mengunjungi aku ?

Dan jangan lupa bersihkan makam ku kamu tahu aku tidak suka kotor .

Terimakasih felline

Memorie tentang aku dan kamu tidak pernah aku lupakan .

Walaupun sudah berkali-kali aku membaca surat dari arsen tetap saja air mata ini selalu keluar bahkan kini aku hampir tumbang kalau saja tidak ada yang menahan tubuh ku .

"Daniel "

"Mau pulang sekarang ?"

Aku pun melipat surat dari arsen dan memasukannya di kantong mantel ku.

"Arsen aku pulang dulu "

Daniel memeluk ku menciumi kepala ku . "Arsen sudah sangat bahagia fell"

"Aku tahu itu "

End

Akhirnya selesai juga!!!

Terimakasih banyak yang sudah baca "Memories"

Dan juga terimakasih banyak yang sudah kasi vote !

Memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang