DUADELAPAN : Isi

5 0 0
                                    

[Felline Hara Caxton]

Sewaktu aku pulang aku mendapati tante giselle yang sedang duduk di sofa persis seperti aku menunggunya kemarin malam tante giselle duduk berdua dengan seorang pria yang sambil mengelus pundaknya suasana rumah hening lalu tante giselle menatap ku sebentar dia berdiri aku yang ingin melanjutkan langkah kaki ku tertahan karena lengan ku di tahan oleh tante giselle tangannya sangat lembut sekaligus hangat .

Aku tak bergeming aku membiarkan tante giselle yang menatap ku dengan tatapan nanarnya dia ingin mengatakan sesuatu dari yang ku baca di raut wajahnya dan wajah tante giselle sangat pucat aku jadi sedikit khawatir

"Tante kenapa ?"
Ucap ku sambil meneliti wajah pucatnya

Pertanyaan ku tidak di jawab tante giselle memelukku begitu saja mataku memanas hati ku seperti tersentil

"Tante minta maaf fell "

Aku menghela nafas lalu melerai pelukan aku merasa seperti sangat berdosa memang gak seharusnya aku ngomong gitu ke tante giselle pasti beliau memiliki alasan tersendiri aku egois padahal tante giselle yang selama ini merawat ku .

"Tante seharusnya felline yang minta maaf karena sudah bentak tante "

Tante giselle memegang kedua pundakku dia sudah menangis membuat air mata ku juga luruh

"Felline minta maaf tante . Seharusnya felline dengerin penjelasan tante dulu bukannya ngebentak tante dan pergi "

Tante giselle menggeleng kuat .

"Maaf tante nutupin semuanya "

Giliran aku yang memeluk duluan tante giselle .

"Udah tan aku gak pa-pa "

Lalu pria yang tadi nya duduk itu dia berdiri menghampiri kami sosoknya seperti di lupakan seketika .

"Mendingan sekarang tante jelasin ke aku siapa pria ini " kata ku sedikit terkekeh

Sontak tante giselle melepaskan pelukannya .

"Namanya duke tante bawa dia kesini biar kamu kenal "

Aku mengeluarkan senyum jail

"Siapa dia tante ? Pacar tante ?"
Aku mendapatkan tatapan tajam dari tante giselle dan aku hanya tertawa kecil

"Hai felline saya Duke Kingston  "
Dia memperkenalkan diri nya dia tersenyum

"Dan saya bukan pacar tante kamu well giselle just my bestfriend i guess "

Aku tertawa kencang mendengar penuturannya dan wajah tante giselle memerah kasian sekali tante ku itu hanya di anggap sahabat tapi ucapan duke seperti ragu mengucapkan kalau tante giselle hanya sahabatnya

"Aku Felline Caxton "

Aku menjulurkan tangan ku lalu duke menyambutnya aku menatap mata duke yang berwarna biru karena cahaya lampu menerangi aku melihat ada kecacatan di matanya ada warna hijau .

"Saya sudah dengar tentang kamu dari giselle "

Aku mengangguk saja berati tante giselle sering menggosipkan tentang ku

Memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang