Annyeong!!!
Nunggu buka puasa yah?? Sambil nunggu kuyy baca!!! Uwu:*Typo bertebaran...
Happy reading!
Y/n berdecak kesal, hari ini dia tidak diantar papanya ke sekolah. Ini sebagai hukuman karena dia telah merusak pintu rumahnya. Dengan langkah yang lebar perempuan itu menuju halte bis. Jam masih menunjukan pukul tujuh, jadi dia tak perlu khawatir akan terlambat lagi.
Dia memainkan ponselnya, namun tiba-tiba dia mendapat notice dari Xinlong.
Si nyebelin
Ubab loe dimana?
Biar gue jemputYou
Halte bis,
gak usah jemput gue!!Si nyebelin
Okee gue kesanaRead
Tak lama menunggu Xinlong datang dengan mobilnya, bukan mobil yang dibuat lecet olehnya. Perlu digaris bawahi jika di rumah Xinlong terdapat mobil mewah yang berjajar. Xinlong keluar dari mobil itu, seragam yang selalu setia dia keluarkan. Namun itu terlihat keren untuknya.
"Hai ubab, idihh wajah loe kusut amat belum loe seterika yah dari kemarin?" ujar Xinlong.
"Ehh pangeran plinplan, jan banyak bacod yehh mening kita cus ke sekolah dari pada telat!!" jawab y/n seraya masuk ke dalam mobil Xinlong.
"Ehh anjerr tungguin gue napa?"
Sekolah..
"Ubab y/n?" tanya Xinlong santai sambil melempar ranselya kearah y/n.
"Apaan sih," sinis y/n seraya menangkap ransel yang Xinlong lempar kearahnya. "Bawa ranselnya sendiri dong, gue berat nih bawa banyak buku!" ujarnya kesal.
"Bomat, anterin dulu ke kelas gue!!" perintah Xinlong.
"Dasar iblis!!!" umpat y/n.
Karena kelas Xinlong dan y/n berdekatan perempuan itu dapat melihat kelasnya yang belum begitu banyak orang. Namun, dia menangkap satu sosok yang membuatnya membelalakan mata. Itu Mingrui bersama seorang perempuan, entahlah dia belum pernah melihat perempuan itu sebelumnya.
Ketika sedang asyik mengintip sahabatnya di jendela, Xinlong menarik tangan y/n dan membawa perempuan itu ke kelasnya.
"Anjerr, ngapain sih narik-narik?" kesal y/n.
"Loe ngintip si Mingrui yehh," ucap Xinlong dengan tatapan curiga.
"Kagak awas gue mau ke kelas, sekarang jadwal piket gue!" jawab y/n seraya mendorong tubuh Xinlong yang menghalang jalannya.
"Loe mau ganggu mereka bedua, dah lah bab disini aja dulu. Kasian si Mingrui pasti dia kangen banget sama Jessica!" mata y/n membulat mendengar nama perempuan itu.
"Jessica?"
"Sepupu Xiao Yu, mening loe ikut gue ke markas!" ajak Xinlong.
"Sepupu bocah komik, kenapa dia dekat dengan Mingrui bukannya Zeyu?" batin y/n.
"Ubab kuy markas, gue mau bolos jam pertama loe mau ikut kagak?" ajak Xinlong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You || He Xinlong
FanfictionTentang rasa cinta yang terjebak dalam keegoisan, atau masalah dalam memendam perasaan. Tak ada yang tau bagaimana akhir dunia, dan begitu pula dengan takdir keduanya. Hanya Tuhan yang tahu itu, dan hanya Tuhan yang dapat mempersatukan mereka kelak...