"Selamat pagi dunia," ucap Ara bangun tidur dan membuka gordennya setelah itu Ara langsung bergegas mandi untuk bersiap-siap kesekolah.
Setelah siap Ara langsung turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Morning pa ma," sapa ara pada papa dan mama tirinya
"Morning Ara,"jawab Aditya dan juga Fanya.
"Kak Ian mana pa, ma, tumben belum sarapan," tanya Ara karna Brian belum kelihatan.
"Tuh Ian," ucap Fanya dan melihat kearah brian yang ada di tangga.
"Morning," sapa Brian.
"Morning kak," jawab Ara.
"Morning Ian," jawab Aditya dan Fanya.
Mereka sarapan dengan tenang, setelah sarapan ara dan brian langsung pamit kesekolah sedangkan aditya berangkat kerja.
•••
Sampainya di sekolah Ara pergi ke kelasnya sedangkan Brian kekelasnya.
Sampai di kelas Ara langsung duduk di kursinya dan ikut bergabung sama ketiga sahabatnya.
"Denger-denger minggu depan sekolah kita tanding basket, bener gak Ra?" ucap Aletha.
"Enggak tau," ucap Ara cuek.
"Masa lo gak tau, kan kakak lo kapten basket sekolah kita Ra," ucap Aletha lagi.
"Kak Ian belum bilang apa-apa sama gue," ucap Ara karna memang ia tidak di beritahu oleh Brian.
"Sekolah kita sama sekolah apa tha?" tanya Zolla
"Denger denger sih SMA Garuda," jawab Aletha
"Beneran Tha SMA Garuda? Katanya kapten basket SMA Garuda ganteng banget loh," ucap Ana.
"Iya ganteng, tapi dia manusia kutup utara, kalau ngomong paling satu atau dua kata," ucap Aletha.
"Lo kenal dia Tha?" tanya Ana.
"Ya gue kenal sama dia Na, kenal banget malahan, dia itu temannya si Gilang sepupu gue, dia juga sering main kerumah gue sama Alvaro sama Alan, tiap hari malah mereka kerumah gue," jelas Aletha.
"Lo kenapa bisa kenal sama dia Na?" tanya Ara.
"Gue ketemu dia itu minggu lalu, waktu gue main kerumah om gue, rumah dia tepat di depan rumah om gue, gue liat dia lagi temanin adek dia main ayunan yang ada di rumah dia, ya gue tanya sama sepupu gue, dia bilang cowok itu sekolah di SMA Garuda kapten basket lagi," jelas Ana.
"Lo gak nanya gimana sifat dia?" tanya Aletha pada Ana, Ana hanya menggelengkan kepalanya.
"Dia gimana Tha?" tanya Ara penasaran.
"Dia tu dingin banget, cuek, wajah dia datar terus kek tembok gak pernah senyum, dia juga badboy, suka tawuran tapi orang tua dia gak pernah di panggil kesekolah karna kelebihannya, dia itu pintar, cerdas juga, sering ikut olimpiade kemana-mana dan kalian tau gak kalau dia belum pernah pacaran!" jelas Aletha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkara
Teen FictionPerpisahan orang tua adalah hal yang paling menyakitkan bagi setiap anak, begitu juga yang dirasakan oleh Aldara Elina Rafandra. Perpisahan orang tuanya membuat Ara terpisah dengan mama dan juga kakaknya. Dan semenjak itulah Ara tidak pernah mendapa...
