Setelah pulang dari pantai untuk menenangkan pikiran Arka pulang ke rumah dan langsung masuk ke kamarnya tanpa mempedulikan Adelina dan Aileen.
"Ma kak Arka kenapa ya?" tanya Aileen bingung dan sedih dengan sifat Arka sekarang.
Tidak biasanya Arka bersikap dingin pada Aileen.
"Mama juga enggak tau sayang, nanti mama tanyain sama kak Arkanya ya?" ucap Adelina pada Aileen.
"Ayin disini dulu ya, mama mau kekamar Arka dulu," ucap Adelina dan pergi kekamar Arka.
Sampainya di kamar Arka, Adelina melihat keadaan Arka yang sangat kacau.
"Arka kamu kenapa?" tanya Adelina tapi tidak di jawab oleh Arka.
"Kamu cerita sama mama ya, kamu kenapa cuekin Ayin seperti tadi dia sampai sedih banget loh," ucap Adelina.
Adelina tau kelemahan Arka hanya Aileen dan Ara.
"Papa bawa Ara pergi ma," ucap Arka.
"Beneran? Ara kan lagi sakit," ucap Adelina seolah-olah ia tidak mengetahui semuanya.
"Iya ma, papa bawa Ara enggak kasih tau Arka, tadi udah Arka cari-cari tapi enggak ada ma, kenapa kalian selalu pisahin Arka sama Ara? Kenapa?" ucap Arka.
"Arka mama minta maaf udah pisahin kamu sama Ara dulu dan mungkin sekarang papa kamu bawa Ara pergi karena Ara harus berobat ke rumah sakit yang lebih bagus lagi," ucap Adelina.
"Tapi ma enggak seharusnya papa bawa Ara tanpa sepengetahuan Arka, Arka ini kembaran Ara ma, Ara adek Arka, Arka berhak tau ma!" ucap Arka frustasi.
"Ayin juga adek kamu kan? sikap kamu sama Ayin bikin Ayin sedih banget, kamu boleh sedih karna Ara tapi jangan lupa kalau kamu punya Ayin Arka," ucap Adelina dan pergi dari kamar Arka.
Sebenarnya Adelina bisa saja memberitahu Arka tentang keberadaan Ara, tapi Adelina tidak mau memperburuk suasana.
Setelah Adelina keluar kamar Arka, Arka langsung kebawah menemui Aileen.
Arka merasa bersalah pada Aileen karna sudah cuek dan bersikap dingin padanya.
"Ayin maafin kak Arka ya, tadi kakak cuekin kamu," ucap Arka dan mengelus rambut Aileen.
"Iya kak enggak apa-apa, kak Arka kenapa?" tanya Aileen.
"Kakak ada masalah sedikit, maafin kakak ya, kakak janji enggak akan cuekin adek kecil kak Arka lagi," ucap Arka.
"Iya kak Ayin udah maafin kakak kok tapi kakak main sama Ayin ya?" ucap Aileen dan di angguki oleh Arka setelah itu Arka bermain dengan Aileen.
***
Setelah kepergian Ara, Arka banyak berubah, ia dingin seperti dulu lagi bahkan lebih dingin dari yang dulu.
Arka sangat kecewa karena kepergian Ara tapi apa boleh buat semuanya sudah terjadi, Arka ingin sekali mencari Ara tapi ia tidak tau keberadaan Ara sekarang dimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkara
Ficção AdolescentePerpisahan orang tua adalah hal yang paling menyakitkan bagi setiap anak, begitu juga yang dirasakan oleh Aldara Elina Rafandra. Perpisahan orang tuanya membuat Ara terpisah dengan mama dan juga kakaknya. Dan semenjak itulah Ara tidak pernah mendapa...