Sekarang Ara dan teman-temannya sudah sampai di depan rumah Aletha.
"Motor siapa Tha?" tanya Ana saat melihat ada empat motor sport disana.
"Motor sepupu gue sama temannya, ada gebetan lo juga Na," canda Aletha.
"Penasaran gue sama gebetan lo Na, seganteng apa sih dia," ucap Ara.
"Gue juga Na" ucap Zolla juga.
"Yaudah langsung masuk aja yuk, ngapain disini," ucap Aletha dan membawa temannya masuk ke dalam rumahnya.
"Teman lo Tha?" tanya Gilang yang tak lain adalah sepupunya Aletha.
"Iya," jawab Aletha singkat.
"Ke kamar gue aja yuk," ucap Aletha membawa Ara, Ana, dan Zolla ke kamarnya.
"Di sini aja, ngapain di kamar lo Tha enakan di sini sama kita," ucap Alan.
"Nanti kalian apa-apain teman gue, teman gue masih polos," ucap Aletha dan menarik tangan temannya.
Sampainya di kamar Aletha, Aletha langsung mengganti pakaiannya sedangkan Ara, Ana, dan Zolla menunggu Aletha selesai mengganti pakaian.
"Gebetan Ana yang mana Tha?" tanya Ara.
"Itu Ra yang gak ada ngomong sama kita tadi," ucap Aletha.
"Yang mana Tha, kan yang ngomong sama kita cuma berdua," ucap zolla.
"Tha kita gabung sama mereka aja ya, sekalian PDKT," ucap Ana.
"Iya iya yang jatuh cinta, kita gabung aja Tha, kasian nih yang baru jatuh cinta," ledek Ara.
"Kita kebawah aja deh, gak tega gue liat lo Na," ucap Aletha dan tertawa.
Sampainya di ruang keluarga yang ada Gilang dan teman-temanya, Aletha langsung duduk dan menyuruh Ara, Ana, dan Zolla duduk.
"Tadi bilangnya gak mau gabung, tapi gabung juga," ledek Alvaro pada Aletha.
"Terserah gue lah, rumah-rumah gue," ucap Aletha.
"Jangan pada berantem, nanti jodoh rasain lo," ucap Alan.
"Ogah!" ucap Aletha dan Alvaro serentak.
"Tuh ngomong aja bareng," canda Ara pada Aletha dan Alvaro.
"Jangan ikut-ikutan deh Ra," ucap Aletha kesal.
"Udah-udah, kita belum kenalan kan? Kenalin nama gue Gilang sepupunya Aletha," ucap Gilang.
"Gue Alan temanya Gilang," ucap Alan.
"Gue Alvaro temannya Gilang juga," ucap Alvaro.
"Dia namanya Arka, kalian enggak usah heran sama sifat dia, dia memang kayak gini," ucap Alan menjelaskan karna Ara Zolla dan Ana melihat ke arah Arka yang sedari tadi diam dan memainkan handphonenya.
Cowok ini yang nolongin gue kemaren kan?-batin Ara
"Nama kakak Arka, kakak yang nolongin aku kemarin malam kan? Kita belum sempat kenalan kemaren, kakak pergi cepat banget sih," ucap Ara di angguki oleh Arka dan tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkara
Teen FictionPerpisahan orang tua adalah hal yang paling menyakitkan bagi setiap anak, begitu juga yang dirasakan oleh Aldara Elina Rafandra. Perpisahan orang tuanya membuat Ara terpisah dengan mama dan juga kakaknya. Dan semenjak itulah Ara tidak pernah mendapa...