Bagian 30

30.6K 1.3K 15
                                    

Sudah 5 jam Aditya, Fanya, Arka, dan Brian di dalam ruang rawat Ara tapi masih belum ada tanda-tanda bahwa Ara akan sadar.

"Arka, Ian kalian cari makan dulu, mama yakin kalian pasti belum makan,"

"Nggak ma, Arka mau temanin Ara disini aja"

"Ka lebih baik kamu cari makan dulu, kalau Ara liat kamu seperti ini pasti akan Ara sedih," ucap Aditya.

"Tapi pa.." ucap Arka terpotong karna ucapan Brian.

"Kita cari makan dulu, apa lo mau Ara sedih liat keadaan lo sekarang," ucap Brian dan akhirnya Arka menyetujui untuk pergi ke kantin rumah sakit bersama Brian.

Sekarang hanya ada Aditya dan Fanya yang menemani Ara.

"Fa aku pikir kita bawa Ara ke Paris tempat orang tua aku," ucap Aditya.

"Kenapa mas? gimana sekolah Ara? terus Brian gimana? Arka juga gimana? aku enggak mau Arka tambah frustasi karna Ara pergi," ucap Fanya.

"Kamu denger kan apa kata dokter tadi, aku gak mau terjadi apa-apa sama Ara Fa," ucap Aditya.

"Sekolah Ara dan Brian pindah aja ke Paris, itu biar aku yang urus semuanya, kalau masalah Arka kita enggak perlu kasih tau dia, nanti aku yang kasih tau Adelina, aku juga enggak mau dia frustasi tapi aku juga enggak mau Ara semakin parah," ucap Aditya lagi.

"Kalau itu keputusan mas aku nurut aja," ucap Fanya.

"Nanti malam kita pulang untuk packing, biar Ian sama Arka disini, jadi besok kita bisa suruh Arka untuk pulang kerumahnya dan kita langsung berangkat ke Paris," ucap Aditya.

"Setelah Brian dan Arka datang aku akan konsultasi sama dokter untuk memindahkan pengobatan Ara ke rumah sakit yang ada di Paris," ucap Adiya lagi.

"Mana yang baik menurut mas aja," ucap Fanya.

Setelah makan Brian dan Arka langsung ke ruang rawat Ara lagi.

"Ian, Arka kalian disini jagain Ara, papa sama mama mau keruang dokter dulu terus mau pulang, besok pagi papa kesini lagi," ucap Aditya dan pergi ke dari ruang rawat Ara.

***

Pagi harinya Aditya dan Fanya kembali kerumah sakit untuk membawa Ara pergi ke paris tempat orang tua aditya untuk pengobatannya.

"Arka lebih baik kamu pulang sekarang, biar papa sama mama yang jagain Ara sekarang," ucap Aditya menyuruh Arka untuk pulang.

"Tapi pa.." ucap Arka terpotong karena Aditya.

"Enggak ada tapi-tapian Arka, kamu harus pulang sekarang, mama kamu khawatir sama kamu dan Ara, dia tidak bisa kesini karena adek kamu sakit juga bukan?" ucap Aditya karena tadi Adelina menelepon Aditya untuk menanyakan keadaan Ara, dan juga memberitahu kalau ia tidak bisa kerumah sakit karna kondisi Aileen juga lagi sakit.

Aditya juga memberitahu kalau ia akan membawa Ara ke Paris untuk pengobatannya lebih lanjut.

"Aileen sakit pa? sakit apa?" tanya Arka cemas, ia tidak mengetahui kalau Aileen sakit juga.

"Tapi Ara," ucap Arka, ia tidak tega meninggalkan Ara.

"Ada mama papa sama Ian disini Ka, kamu enggak usah khawatir," ucap Fanya.

"Yaudah, Arka pulang dulu ya pa, ma, Yan kalau ada apa apa sama Ara langsung kasih tau Arka," ucap Arka.

Setelah itu Arka pulang kerumahnya dan Aditya, Fanya bersiap-siap untuk keberangkatannya ke Paris.

"Ian sekarang kamu siap-siap kita berangkat ke Paris setengah jam lagi!" ucap Aditya.

"Ke Paris? ngapain pa?" tanya Brian bingung.

ArkaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang