"Akhirnya ujian selesai juga," ucap Ana saat meninggalkan ruang ujiannya. Memang sudah empat hari ini mereka mengikuti ujian akhir semester yang membuat semua siswa-siswi SMA Atlanta maupun SMA Garuda harus fokus untuk belajar.
"Sekarang waktunya kita happy-happy," ucap Zolla.
"Gimana kalau kita rayain aja," ucap Ara.
"Setuju," ucap Ana, Zolla, dan Aletha serentak.
"Kita ke mall aja yuk, udah alam kita enggak ke mall bareng," ucap Aletha.
"Gue setuju, lebih baik sekarang minta izin dulu, dari pada di cariin," ucap Ara
"Iya kita minta izin dulu," ucap Ana.
"Tapi lo bawa mobil kan Tha, kalau enggak kita bakal pergi sama apa," ucap Zolla.
"Kalian tenang aja, gue bawa mobil kok," ucap Aletha.
Setelah itu Ara, Ana, Aletha dan Zolla memberi tahu kalau mereka tidak langsung pulang kerumah tapi mau pergi ke mall dulu untuk merayakan telah selesai ujian. Ara juga tidak lupa memberitahu Brian dan Arka supaya tidak mencemasi dirinya.
"Udah?" tanya Aletha.
"Udah, yuk berangkat!" ucap Ana.
Mereka pun pergi ke mall untuk mereyakan telah selesainnya ujian. Sampainya di mall mereka langsung membeli banyak baju, sepatu, tas dan barang lainnya.
"Beli apa lagi ya?" tanya Ara.
"Mau belanja lagi Ra? Belanjaan lo udah banyak banget tuh," ucap Aletha.
"Guys kita belum beli barang couple loh, kita beli yuk," ucap Ana.
Ara, Ana, Aletha, dan Zolla membeli baju, sepatu, dan tas couple yang menurut mereka bagus dan menarik.
"Kita ke cafe dulu yuk," ucap Ara.
"Cafe yang ada di mall ini?" tanya Zolla dan di angguki oleh Ara.
"Jangan yang di sini deh, lo gak liat belanjaan kita banyak banget?" ucap Aletha dan melihat belanjaan mereka yang banyak itu.
"Kita ke mobil aja sekarang, nanti ke cafe nya yang di luar mall ini aja, kalau kita ke cafe sekarang enggak enak banget, belanjaan kita banyak gini," ucap Ana.
"Gue setuju, yaudah kita ke mobil sekarang," ucap Ara.
Setelah sampai di mobil mereka langsung menuju cafe terdekat dan saat sampainya di cafe, mereka langsung memesan makanan.
"Kalian mau liburan kemana?" tanya Aletha.
"Gue belum ada rencana sih," ucap Ara.
"Gue juga belum," ucap Zolla dan Ana.
"Gimana kalau kita kepuncak, pasti seru tuh," ucap Aletha.
"Tapi enggak mungkin kita aja, enggak bakalan di izinin gue," ucap Ara
"Gimana kalau anak cowok diajak? Kan seru nanti kalau mereka ikut," ucap Ana.
"Iya kak Brian sama temannya, kak Arka juga sama temannya, pasti diizinin tuh," ucap Ana lagi.
"Gak terlalu buruk, Ra lo telepon kak Brian sama kak Arka, gue telepon Gilang suruh mereka kesini," ucap Aletha dan segera menelfon Gilang, Ara juga menelepon Arka dan Brian.
Tidak lama setelah menelepon Arka, Brian dan juga sahabat nya datang ke cafe itu.
"Kenapa kita suruh kesini Ra? Kalian enggak kenapa-kenapa kan?" tanya Brian dan diangguki oleh semua orang kecuali Ara dan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkara
Teen FictionPerpisahan orang tua adalah hal yang paling menyakitkan bagi setiap anak, begitu juga yang dirasakan oleh Aldara Elina Rafandra. Perpisahan orang tuanya membuat Ara terpisah dengan mama dan juga kakaknya. Dan semenjak itulah Ara tidak pernah mendapa...