Halo, selamat datang di FF aku yang ketiga, yaitu "Borderline". Cerita ini klasik banget, picisan, dan cheesy, but hope y'all like it, xixi. Semoga enggak muntah ya kalo nemu dialog/scene yang cheesy abis 🙃
BTW, terima kasih udah mau mampir ke "Borderline". Semoga suka sama ceritanya. Namun, sebelum lanjut baca, harap perhatikan notes berikut ini, ya:
1. This story was written since April 3rd 2020.
2. Source all photos are from IG, Twitter, google, etc. SO THESE PHOTOS AREN'T MINE.
•Copyright of all images: to the rightful owners3. Cerita ini hanyalah fiksi semata. Jadi, semua peristiwa, tokoh-karakter, latar tempat, organisasi, dll yang ada di cerita ini hanyalah fiksi, tidak berdasarkan/berkaitan dengan hal-hal nyata. Jadi, misalnya tulisan ini menyinggung perasaan kalian dengan adanya kesamaan peristiwa dll, gue mohon maaf.
4. Maaf juga buat yang idolnya dijadiin konyol di sini. Gue enggak bermaksud apa-apa karena karakternya hanya fiktif semata. Intinya maaf kalau karakter idola kalian di sini enggak sesuai dengan skema kalian karena gue hanya menggunakan EXO, RV, dll sebagai visualisasi.
5. Maaf buat yang idolnya dijadiin jahat/nyebelin, ini juga enggak bermaksud menjelek-menjelekkan/lainnya, cuma MURNI BUAT CERITA INI 🙏🏻
6. Intinya, semua karakter/tingkah laku pihak yang terlibat di dalam cerita ini hanya karangan gue semata. Bener-bener bukan untuk menyinggung pihak mana pun dan bener-bener tidak berdasarkan dengan kenyataan.
7. Mohon maaf, ini cerita sama sekali enggak buat menjelekkan/merugikan pihak manapun karena ini hanyalah FIKSI. Jadi, mohon jangan tersinggung :)
8. Kalau kalian menemukan kesalahan suatu penjelasan, apa pun itu, komen aja ya langsung, atau bahkan cuma mau ngasitau typo pun gapapa, gue malah seneng banget kalo ada yang kasitau di mana kesalahan gue.
9. Ini merupakan karangan author amatir, jadi masih butuh bimbingan kalian. Gue juga sangat terbuka dan senang mendapatkan kritik serta saran.
10. Tata bahasa acak-acakan, tidak sesuai PUEBI-KBBI, tanda baca acak-acakan, campur baku-non baku.
11. Cerita ini ada genre psychological-nya. Kalau ada yang paham tentang Ilmu Psikologi, mulai dari teori sampai profesinya, mohon maaf kalau di cerita ini belum sesuai dengan teori, kenyataan/etika yang berlaku di dunia psikologi. Mohon koreksinya and kindly contact me (DM or comment) for corrections / other suggestions.
Dengan kata lain, teori dll tentang psikologi di sini mungkin saja ada yang keliru. Tapi gue tetep usahain menggunakan referensi yang terpercaya.
Referensi yang digunakan dalam cerita ini terkait gejala BPD adalah;
1. Nevid dkk. (2014). Psikologi Abnormal Di Dunia Yang Terus Berubah. Jakarta : Penerbit Erlangga
2. Alodoc & Halodoc
3. Google
P.S. Jangan jadiin ini sebagai patokan juga ya tapinya, hehe ^^
12. INGAT, CERITA INI FIKTIF! Jadi, jangan jadikan apa pun yang ada di sini sebagai patokan 🙏🏻
Thanks!
.......................................................................................
OKE! Sekarang kita move ke main cast nya!
Warning! para idol dll di sini hanya dijadikan visualisasi saja, sama sekali tidak menyangkut tentang karakter/kondisi asli mereka :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Borderline - Chanyeol X Wendy [Revisi]
Fanfiction[Rom-Com] Cerita klasik, picisan, dan cheesy tentang Chanyeol dan Wendy. Jane merupakan mahasiswi yang hobi ngegas sana-sini dan prinsipnya adalah senggol dikit bacok. Jane: Ga usah sok cakep lo, Keenan! Di dunia ini masih ada Sehun EXO! #2 in Borde...