Hari ini, Jane hanya memiliki satu mata kuliah yang telah dimulai sejak pukul 8 pagi. Mata kuliah tersebut hanya terdiri dari 2 SKS sehingga tepat pada jam 10 pagi, kelas tersebut sudah selesai. Jane dan keempat sobatnya pun langsung membereskan alat tulis mereka dengan tampang girang karena mereka sudah berencana untuk pergi ke Wellfun setelah kelas pagi ini selesai.
Mereka sudah sejak lama merencanakan hal tersebut. Namun, sampai sekarang rencana tersebut belum berhasil diwujudkan karena perkuliahan semester 4 yang sangat padat. Oleh karena itu, mumpung pagi ini urusan perkuliahan wajib mereka sudah selesai dan juga sedikit lagi mereka akan mengikuti UAS, mereka pun memutuskan untuk mewujudkan wacananya mereka pergi refreshing ke Wellfun hari ini.
Setelah dosen matkul pagi ini sudah keluar dari kelas, kelas tersebut pun langsung berisik dengan suara gerutuan para mahasiswa-mahasiswi seantero kelas. Mahsiswa-mahasiswi tersebut berisik menggerutu karena ada kuliah umum setelah kelas pagi ini. Namun, Jane dkk sama sekali enggak peduli dengan kuliah umum sampis itu. Bahkan, mereka sama sekali enggak membaca broadcast pada Whatsapp grup chat angkatan mereka terkait tema, waktu, serta pembicara pada kuliah umum di kampus mereka hari ini. Mereka hanya berpikir untuk sampai di Wellfun secepat mungkin saking sudah penatnya dengan kesibukan perkuliahan mereka akhir-akhir ini.
Setelah Jane dkk selesai memasukkan barang-barang mereka ke dalam tas, mereka pun bergegas keluar dari kelas berisik tersebut. Tapi, baru saja mereka melangkah keluar dari kelas, terdengar teriakan yang ditujukan kepada mereka, alias Si Kelima Magadir (manusia enggak tahu diri). Atau dalam kasus Jane dkk, magadir adalah mahasiswi enggak tahu diri.
"WOI! Lo pada mau kemana? Dikit lagi kan ada kuliah umum yang wajib buat prodi kita!" Tegur ketua angkatannya Jane dari dalam kelas saat melihat Jane dkk cabut sebelum waktunya.
Bukannya menjawab, Jane dkk tetap pergi meninggalkan kelas tersebut tanpa memedulikan teriakan ketua angkatannya. "Ah, anjir! Susah banget diaturnya, sih! Memangnya mereka enggak bisa baca, kalau kuliah umum hari ini wajib buat prodi Psikologi?!" Gerutu Si Ketua Angkatan, yang ternyata terdengar oleh Jane dkk.
Jolla mendengus kesal sambil mengerlingkan matanya. "Hhhh. Lebay banget sih tuh orang! Kesannya kayak kita terus-terusan cabut dah." Jolla menggerutu sambil berjalan menuju lift bersama keempat magadir lainnya, yang terlihat benar-benar mengabaikan panggilan dari ketua angkatannya.
...
LINE!
Tiba-tiba saja ponselnya Jane berbunyi saat dia dan teman-temannya sedang berjalan ke arah halte busway untuk menunggu bus yang menuju Wellfun. Jane pun mengecek notif LINE pada ponselnya. Dahinya langsung mengernyit saat membaca notif tersebut.
LINE? Keenan? Jane berusaha mengingat-ingat siapa kenalannya yang bernama Keenan sambil membuka aplikasi LINE pada ponselnya.
~ JANE'S LINE ~
Keenan
Saya lagi otw ke kampus kamu buat isi kuliah umum.
Kamu ikutan kuliah umum saya enggak?
Kalo iya, gimana kita ketemunya hari ini saja setelah kuliah umum?
Di kafe sekitar kampus kamuJane
Siapa ya ini?Keenan
Saya psikologmu yang baru 2 bulan lalu
Masa kamu enggak inget saya sih?Keenan
Jadi gimana?Jane
Sip, ganti jadwal.
Jadi saya hari Kamis ga perlu dateng ke RS kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Borderline - Chanyeol X Wendy [Revisi]
Fiksi Penggemar[Rom-Com] Cerita klasik, picisan, dan cheesy tentang Chanyeol dan Wendy. Jane merupakan mahasiswi yang hobi ngegas sana-sini dan prinsipnya adalah senggol dikit bacok. Jane: Ga usah sok cakep lo, Keenan! Di dunia ini masih ada Sehun EXO! #2 in Borde...