✨🌌Insiden Cafe

2.2K 115 13
                                    

"Haruskah aku lanjutkan atau tinggalkan?"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Maura kini tengah menidurkan Lala di ranjang kamarnya, setelah tadi memandikan Lala

"Mama..."

Celotehan Lala membuat Maura tersenyum tak terasa ia ikut tertidur ketika berusaha menidurkan gadis kecilnya itu

Tanpa Maura sadari ia tertidur hingga Emma masuk ke kamarnya menyelimuti putri dan cucunya

"Mama sayang kamu.... maaf kalo mama jutek ya sayang... mama cuma butuh waktu...."

Lalu Emma keluar dari kamar itu, dan tepat ketika ia keluar ada Milan yang duduk dengan santai di meja makan

"Milan!! Duduk di kursi bukan meja!" Mendengar suara itu Milanh langsung turun dan duduk di Kursi dengan cengiran khas nya

"Milan! Coba kamu ke kantor papa! Bawain berkas dia ada yang ketinggalan... cepetan!"

Mau tidak mau Milan harus berangkat ke kantor ayahnya, ia pun menangguk pasrah

•••

Maura sudah siap dengan kaos putihnya yang bermotif floral dan celana jeans birunya serta tas selempang miliknya, membiarkan rambutnya di gerai

Wanita itu turun dari motor Deva, kebetulan ia ke Cafe ini untuk merayakan hari pertama mereka menjadi mahasiswa, tidak wajib namun Maura punya waktu senggang dan memilih untuk datang

Deva datang hanya untuk menemani saja, "gue masuk ya..." Deva hanya menjawab dengan anggukan lalu Maura masuk ke dalam Cafe

Di sana ada Rena, Laras dan Jeje yang merupakan teman Maura "hai!!" Maura melambaikan kedua tangannya lalu duduk di sana

"Sama Deva?" Bisik Rena dan Maura hanya mengangguk, lalu semua mulai melihat ke arah depan dan di sana ada Jeremy dengan hoodie abu-abunya

"Malam semua..... maaf kalo Dion gak bisa ke sini karena halangan... jadi gue yang gantiin...."

Mendengar suara berat Jeremy, Laras dan Jeje sudah berbunga-bunga tak karuan

"Jadi kami para senior mengucapkan welcome and congrats buat kalian semua!!! Semangat terus kuliahnya dan jangan berhenti!!!! Semoga cita-cita kalian kesampean semua!"

Semua lalu bertepuk tangan dan akhirnya melanjutkan sesi makan dan mengobrol satu sama lain bahkan ada yang menyanyi

"Aihhhh!!! Kak Jer kalo udah ngomong rasanya pen gue nikahin di tempat!!!!" Ucap Laras mengundang tawa Maura, Rena, dan juga Jeje

"Yeu! Emang loe doang Ras!"

Mereka asyik membicarakan tentang hal-hal yang sangat random, hingga sebuah alunan gitar terdengar semua menatap ke sumber suara

Termasuk Maura, Rena, Jeje, Laras...

Kau dan aku... tercipta oleh waktu
Hanya untuk saling mencintai...
Ooh mungkin kita di takdirkan bersama 🎼

Rajut kasih, menjalin cinta....
Berada di pelukanmu
Mengajarkan ku apa artinya...
Kenyamanan...
Kesempurnaan cintaa.....

Jeremy terus bernyanyi dengan pandangan tak lepas dari Maura membuat semua orang sepertinya sadar Jeremy bernyanyi untuk siapa

"Ehem...." Laras berdehem dengan seringaian jahil, membuat Maura salah tingkah

Tak pernah terbayangkan oleh ku
Jika kau tinggalkan aku....
Kaulah harapanku sayang....
Oohhh....

Berdua bersamamu mengajarkan ku
Apa artinya kenyamanan
Kesempurnaan cinta....

Because this little beat ✨🌌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang