✨🌌Hangout

2.4K 140 6
                                    

"Aku coba melawan rasa aneh ini supaya bisa dekat dengan kamu"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Matanya terkesima melihat Deva tengah menyetir mobil dengan rambutnya yang acak-acakan namun malah menambah kesan cool pada diri pria itu

"Ra... kalo misalnya Lala nangis gimana?" Pertanyaan yang nyaris membuat Maura ingin tertawa setiap saat

Deva sangat panik setiap kali mengetahui bahwa anaknya menangis, ia langsung menjadi orang yang serba bingung

"Ya, udah... diemin aja kan bisa... dia nangis pasti kalo ada maunya..."

Maura berusaha menjelaskan kepada Deva, karena ini kali pertama pria itu mengajak putri kecilnya keluar rumah

Tak lama setelah lumayan lama membelah jalanan Jakarta akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan, Maura turun dari mobil dengan Lala di gendongannya

Setelah memarkirkan mobil, Deva keluar dari mobil sekaligus mengeluarkan stroler dari bagasi

Setelah itu mereka memilih untuk langsung masuk ke dalam tempat tujuan dengan Lala yang duduk manis di stroler

Maura tersenyum melihat pria di depannya mendorong stroler dengan sangat perlahan, membuat Maura rasanya ingin tertawa

Mereka memutari mall, dari masuk ke toko buku membeli beberapa peralatan kampus Maura, setelah itu mereka akhirnya kembali memilih untuk mencari makan

Sampailah mereka di restoran tujuan, Maura izin ke toilet karena Lala harus mengganti popok nya, setelah memesan makanan yang Maura inginkan pastinya

Jadilah Deva sendirian dan duduk sambil bermain ponselnya, hingga sebuah suara membuat mendongak mendapati seorang perempuan di depannya

"Eh... mas... kursinya penuh... saya boleh duduk di sini gak?" Pertanyaan itu lantas membuat Deva bingung sendiri

"Ada orang mbak..."

Deva menjawabnya selembut mungkin lalu kembali bermain dengan ponselnya, kebetulan orang yang duduk di meja sebelah Deva bangkit segera perempuan itu duduk di sana

"Aduh mas maaf ya... saya ganggu tadi..." sepertinya memang gadis itu sengaja ingin mengambil perhatian Deva, dan pria itu mengerti

"Mbak... saya gak biasa ngobrol sama orang yang baru kenal..." ucapan itu tak mematahkan semangat gadis centil itu, malahan kini dua orang temannya datang, sepertinya Deva seperti akan di terkam

Mereka semua mengingatkan Deva akan si centil Emily, membuatnya malas menanggapinya

"Sendiri aja kak?" Pertanyaan lain di lontarkan salah satu dari mereka "gak juga..." Deva menjawab seadanya lalu kali ini ia benar- benar malas menanggapinya

"Kalo sendiri gabung aja sama kita ada kursi kosong nih..."

Deva diam, dia malah geli sendiri jadinya, hingga makanan pun datang, dan ternyata ada 2 porsi yang datang membuat gadis-gadis aneh itu kaget

"Waduh makannya banyak banget kak... aku suka loh cowok yang jago makan..."

"Demi ini kenapa Maura lama bener..."

Deva ingin menghilang dalam sekejap rasanya, ternyata orang gila kini ada di mana-mana, lagian Deva tidak suka dengan pakaian ketat dan aneh gadis-gadis centil ini

Hingga derap langkah seseorang dengan balita di stroler datang, Deva menghembuskan nafas lega itu adalah Maura, tanpa basa-basi Maura langsung duduk tepat berhadapan dengan Deva, dan Lala yang duduk di baby chair samping meja mereka

Because this little beat ✨🌌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang