✨🌌satu tahun

7.1K 145 4
                                    

"Setiap hari aku semakin dekat, namun aku selalu berdoa, semoga aku tetap begini, agar tidak ingin yang lebih... karena belum waktunya"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Setelah kejadian tadi malam, dan keesokannya benar jika kedua remaja pujaan dan primadona sekolah menjalankan sesi makan bareng pertama mereka. Devanio merasa sangat bangga ketika tangan Maura menggenggam tangannya setelah genap sebulan sesi makan bareng kemarin

28 Februari 2013

Maura berjalan di sebuah mall dekat sekolahnya, Maura dan Hanifa salah satu anggota Osis sedang mencari bahan-bahan untuk acara Ulang Tahun sekolah, mereka kini sibuk berkutat di toko dekorasi, mereka mencari pernak pernik untuk acara sekolah

"Kak, aku rasa ini cukup..." Hanifa adalah adik kelas Maura yang kebetulan merupakan sepupu Deva, kalau tidak salah Hanifa adalah anak dari tante Deva yang merupakan adik bundanya Deva. "Oke deh, abis sini kamu ikut kakak ke rumah mau gak?" Tanya Maura kebetulan Hanifa juga sering ke
rumah Maura untuk mengerjakan tugas Osis bersama

"Emangnya ada apa kak?" tanya Hanifa yang bingung kenapa Maura tiba-tiba mengajaknya "aku mau makan malam sama Deva hari ini, kalau ada kamu pasti aku di ijinin..." ucap Maura dengan seringaiannya, Hanifa hanya mengangguk setuju, dan Maura tersenyum lega, akhirnya mereka pun pulang bersama kebetulan Maura di antar pak Supono yang merupakan supir pribadi keluarganya

•••

"Ya udah hati-hati, mami mama mau ke rumah Aunty Sella dulu... bye.." ucap Emma dari sebrang sana, alhasil dengan alasan di temani Hanifa. Padahal Hanifa tidak ikut makan malam, ia pulang ke rumahnya, dan berkata "good luck makan malamnya..."

Dan kini Deva dan Maura sedang terkunci dalam keheningan, kebingungan, kecanggungan di sebuah restoran daerah Jakarta Utara, yang mengarah langsung ke laut, meski ramai namun suasana romantis dari deru angin bercampur suara lembut ombak pantai, membuat keduanya semakin tenggelam rasa cinta

"Maura, gue to the point aja ya..." ucap Deva yang di balas anggukan pasrah Maura yang juga bingung harus bagaimana "mau gak jadi pacar gue?" Tanya Deva dengan senyuman di wajahnya dan sedikit tatapan gugup, nan canggung "eh? Beneran? Gue kira kita temen aja, kalo gitu gue jawab 'iya' gak apa kan?" Jawab Maura yang tak kalah canggung, dan kini malam ini, mereka resmi menjadi sepasang kekasih

"Maura kamu gak apa kan pacaran sama aku? Soalnya tau kan kalo Emily dan kawan-kawan suka aneh?" Tanya Deva ragu, namun Maura dengan sigap hanya mengangguk pasrah rasa cinta membuatnya membiarkan cerita ini terus berlanjut, dan kini bulan ini tahun ini, Maura resmi menjadi pacar Deva

Selamat ya Maura! ❤️

•••

Sekolah Lentera Nasional memang sangat mewah, berbeda dengan sekolah yang mengambil konsep terbuka, membuat jarak kelas ke lapangan hanya di batasi lorong lebar beratap, Lentera Nasional, mengambil konsep gedung full, membuat sekolah itu terlihat mewah, lorongnya saja sangat lebar, membuat siswa dan siswi tak bisa berdesakan

Pagi ini langit Jakarta sedang bersahabat, membuat Maura menjadi sangat senang karena ia bisa bertemu Deva, dan mereka masuk ke dalam area sekolah dengan tangan yang saling menggenggam, dan jarak yang bisa di bilang dekat

Semua pasang mata menatap dua sejoli primadona sekolah tengah berjalan berdua layak seorang kekasih membuat beberapa merasa gagal memperjuangkan si ketua Osis cantik nan populer dan juga membuat patah hati berjamaah para gadis-gadis yang mengidolakan sifat dingin keren namun rupawan Deva, termasuk Emily

Hanifa dan Rena sudah tau soal hubungan keduanya, mereka dengan sangat senang mendukung hubungan keduanya, Maura memilih untuk backstreet karena memang di tidak di bolehkan pacaran, karena orang tuanya berpikir mungkin alangkah baiknya Maura pacaran setelah lulus sekolah, namun sepertinya Maura melanggar kepercayaan orang tuanya

Because this little beat ✨🌌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang