✨🌌 Rahasia

983 57 1
                                    

"Perubahan terbesar terjadi ketika suatu rahasia terbuka"

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Menurut penyelidikan, tersangka prostitusi ilegal yang kemarin di tangkap hanya salah satu dari jaringan kasus ini... polisi masih menyelidiki kurang lebih 3 orang yang pastinya salah satu dari ketiga orang tersebut merupakan dalang kasus ini"

Ucapan seorang jurnalis di televisi kantin kampus berhasil membuat seluruh mahasiswa mendengarkan penuturan tersebut, salah satunya Rena, Maura, dan Jeremy

"Gila ya... gue gak nyangka kasusnya serumit itu..." ucapan Rena membuat Jeremy terutama Maura mengangguk, ia bahkan tak percaya Vio si cantik itu ternyata bagian dari hal kotor ini

"Tapi kalian sadar gak si? Sejak kasus Vio ke ungkap temen-temennya jadi nutup diri gitu?" Maura menyadari bahwa kawan-kawan dekat Vio menjadi pendiam total sejak kasus itu

"Ya... wajarlah... mereka malu pasti, mereka juga jadi bahan omongan kan..." Jeremy hanya fokus dengan ponselnya

Rena yang sedang bermain ponsel mendadak panik melihat sesuatu yang muncul di grup Chat nya

"Maura! Loe harus liat ini!"

Gadis itu menyodorkan ponselnya dan membiarkan Maura membaca keterangan yang terkirim oleh salah satu peserta grup

Bella
sent a video~
Guys ini video Maura! Dia sama Vio pernah ketemuan diem-diem di toilet paling pojok di kampus, curigain bgt g si? Waktu Vio di tangkap dia juga sempet ngomong ke Maura kan? Dia bilang 'Loe sama gua gak ada bedanya!' Iya kan?

Maura kaget, di mendadak diam, sekarang Maura tahu mengapa beberap hari ini semua menatapnya aneh, ia juga yakin ini sudah tersebar di media sosial

Dengan cepat Maura berdiri dari duduknya, namun sayang tangannya tertahan oleh Jeremy, pria itu berharap Maura tenang

"Ra gue tau loe panik... tapi ketika loe di fitnah loe gak boleh panik... karena loe bukan pelakunya" Jeremy berusaha meyakini Maura untuk tidak bertindak gegabah

"Iya! Bener kata Kak Jeremy! Loe harus tenang seenggaknya loe bisa kontrol emosi loe di depan mereka"

Maura berhenti dari lamunannya ia memilih membiasakan diri dengan keadaan saat ini, begitu juga dengan Jeremy dan Rena

•••

Deva menatap malas pria di depannya, siapa lagi kalau bukan Evan, ya mereka berdua beretemu di rumah sakit tempat Deva menjalankan masa Coass nya

Evan datang dengan ibundanya yang masuk IGD karena penyakit jantungnya yang kambuh, Deva terpaksa bertemu Evan tatap muka karena pria di depannya ini yang meminta waktu untuk berbicara dengan Deva

"Loe... kemana aja? Gak ngumpul lagi sama anak anak!" Ucapan Evan ada betul nya, entah sudah berapa kali Evan, Juna dan beberapa anak alumni SMA lentera nasional mengajak Deva bertemu namun selalu ada alasan untuk menolak

"Lu mau ngomong apa? To the point aja!"

Evan tersenyum, pria itu berusaha agar tak memancing emosi Deva, ia percaya bahwa pria di sampingnya ini merupakan orang yang tak mudah melupakan sesuatu

"Gue mau minta maaf aja... soal masalah-masalah kita dulu... sekarang kita udah sama-sama dewasa Dev... gue harap lu ngerti maksud gua"

Deva hanya mengangguk, namun Evan yakin pria ini belum tulus memaafkannya, karena Evan masih ingat seperti apa sahabatnya ini

Because this little beat ✨🌌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang