Siang yang terik, Kasturi melangkahkan kakinya ke parkiran, Kasturi memutuskan untuk pulang ke kosan. Mau rebahan sambil ngemil. Dan mau mengatur ulang perencanaan untuk penggemukkan badan yang sempat tertunda gara-gara skripsi, ralat bukan tertunda lebih tepatnya gatot, gagal total. Ngerjain skripsi emang nguras tenaga dan pikiran, banget.
"Kasturi!"
Telinganya gak budek, Kasturi melihat Emery yang berada lima langkah di depannya "Oy!" jawab Kasturi.
Tak bisa dipungkiri Kasturi sangatlah pemes dikalangan mahasiswa, sudah dikatakankan Kasturi adalah salah satu siswa berotak lumayan encer yang telah mendapat gelar cumlaude, ia juga termasuk manusia yang friendly.
Kalau kalian kira Kasturi kutu buku tak sepenuhnya benar, nyatanya ia sering bolos kelas dan memilih berlibur atau yah sekedar rebahan di rumah. Kalian tau detik-detik wisudanya saja, ia baru pulang dari tanah lot Bali, untungnya ia datang pas sewaktu namanya dipanggil.
Tiga setengah taun belakangan membuatnya tau betapa indahnya negri ini, climb bareng anak hukum, diving bareng anak biologi dan masih banyak lagi.
Mahasiswa satu ini termasuk mahasiswa penganut SP (semester pendek) ia akan sangat rajin masuk untuk mengganti ketidak hadirannya.
But, ia maen-maen sana-sini gak minta ortu kok tenang, dia ditawari plus dibayarin, dimana ada kesempatan pasti disana ada Kasturi wehehe:p
"Tumben tumbenan anak sosial kesini." Tanya Kasturi, bukan bertanya sih lebih tepatnya agak mengejek, sambil menaik turunkan alisnya.
Kasturi berjalan mendekat ke arah Emery yang kebetulan motor kesayangannya berada tidak jauh dari pria jakung itu berdiri.
"Iya nih jemput pacar, lo sendiri mau kemana?" Emery balik tanya.
"Pulang mo rebahan, lagian udah gk ada kelas." Jelas Kasturi.
"Oh," jawab pria itu singkat.
"Terus pacar lo mana, kok gw gk liat?" sambil mengedarkan pandagannya Kasturi bertanya.
Emery yang memainkan ponselnya, mendongak gak bermaksud buat ngacuhin Kasturi, tapi spam SMS dari Mamanya kali ini lebih penting. "Dia ke toilet"
Kasturi yang sebelumnya udah ditinggal Emery chatingan sekarang ia sudah siap melaju membelah padatnya kota "Yaudah gue duluan ya.."
"Yoi! tiati"
"Bhai.." Kasturi melambaikan tangannya dijawab lambaian juga setelah memasukkan ponsel ke saku jensnya.
Dari tadi tuh sebenernya kasturi lupa nama pacarnya Emery siapa, Dia inget Emery anak sosial aja udah bersyukur sama otaknya, basa-basi dikitlah ya masa sama anak yang ngebayarin lo ke Bali gratis kagak ada basa-basinya kan malu. Yup Emery tu bli-bli murni, kadang kalo ngomong sama Emery juga logat Balinya kental banget.
TRING!!
TRING!!
TRING!!
"Siapa sih!, ganggu orang tidur aja, baru juga mo nyelam" gerutu Kasturi dengan ponselnya yang terus berbunyi.
TRING!!
"IYA BENTAR ELAH.., mana lagi gue naronya," ia meraba-raba kasurnya untuk menemukan sang benda pipih sialan itu.
"SIAPA??" tanya Kasturi ngegas.
"OGAH, gw mo tidur."
"Yaudah iya iya gue kesana."
TUTT..
Sambungan diputus sepihak oleh Kasturi.
==========TBC=========
uyey siapa tuh yang nelpong.
KAMU SEDANG MEMBACA
SONshine
Short StoryKasturi kira ia hanya akan menghadapi suami dalam sekenario pernikahannya, tapi nyatanya apa? ia malah terikat oleh anak tirinya yang seumuran dengan Kasturi. Sopankah takdir menggiringnya bak hysteria? Dalah, tunjukkan Kasturi dimana arah kamera m...