Satu minggu berlalu....Salma tengah berangkat sekolah dengan pacar posesifnya
"Aku mau ke loker dulu ambil novel. Kamu duluan aja ke kantin nanti aku nyusul. "
"Aku temenin. "
"Yaudah.." Salma membiarkan percuma juga melawan Revan
Salma membuka lokernya dengan Revan yang berdiri menyandar diloker sambil memandanginya
Terdapat tumpukan sesuatu yang ditutupi koran? Salma menyerit, sebelumnya tidak ada tumpukan itu. Apalagi Salma anak baru, lokernya hanya diisi satu novel yang biasa dia baca
Perlahan namun pasti Salma membuka koran tersebut. Dan...
Deg.
Sepontan Salma langsung membekap mulutnya, terbesit raut ketakutan diwajahnya
Revan menyadari itu langsung berdiri dan ikut melihat kedalam loker
BRAKK
Dia menutup pintu loker Salma dengan sangat keras. Membawa kepala Salma ke pelukannya
Salma masih menetralkan detak jantungnya.
Dan kalian tau, yang ada didalam loker Salma adalah KUCING MATI yang dibunuh. Dengan darah mengering disekitarnya
Revan membawa Salma dimarkasnya. Juga ada Aldo dan Raka disitu
"Aku pergi dulu. Kamu disini sama Aldo dan Raka. " Revan berdiri,
Salma menahan Revan dengan menggenggam erat seragamnya.
"Cuman sebentar, oke. " mengecup singkat pucuk kepala Salma
"Jagain Salma sampai gue balik. " ucap Revan kepada dua sahabatnya
Setelah kepergian Revan Aldo langsung duduk didepan Salma
"Jangan deket-deket ntar habis lo ditangan Revan. " ucap Raka
"Dikit doang, dia juga gak disini. "
"Lo pikir Revan Oon? Noh dipojokan CCTV nyala. " mendengar ucapan Raka Aldo langsung menggeser sedikit menjauhi Salma
"Lo beruntung Sal, punya Revan. "
Salma menatap Raka bertanya
"Seharusnya dihari lo pertama masuk sekolah, Revan udah gak disini lagi. "
"Maksudnya? " tanya Salma
"Lo udah tau kan kalau dia punya perusahaan? " Salma mengangguk singkat
"... dihari itu dia terakhir masuk sekolah dan hari selanjutnya dia udah megang perusahaan tanpa balik sekolah lagi. Semuanya udah diurus, dan selesai. Revan tinggal minta tanda tangan sama Kepala Sekolah. "
Salma masih mendengarkan penuturan Raka dengan seksama
"Tapi semuanya Revan batalin karna dia, Ketemu sama lo. " kini Aldo yang berbicara
"Selama ini Revan kerja keras Sal, buat megang perusahaan itu. Kalau lo mikir perusahaan itu milik bokapnya, lo salah besar. Ya memang banyak koneksi dari bokapnya, tapi Revan merintis perusahaan itu dari usahanya sendiri. "
Salma terperangah,
Ternyata Revan lebih-lebih-lebih dari yang Salma bayangkan. He's Perfect
~~~
"Siapa pelakunya? " Revan bertanya dengan suara baritonya
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE BOY [END]
Teen Fiction"Gue cuman mau lo nurut. Gampang kan?" "Gue bilang ga mau, ya ga mau! Jangan maksa dong!!" Dingin Kasar Datar Dan itu Revan, cowok gue. Highest rank #1 sma/158k stories #1 coolboy/10,8k stories #1 cuek/7,2k stories #1 posessive boyfriend/50 stor...