0.3

271K 16.1K 1.9K
                                    

"Sya tolongin gue. " teriak Salma setelah sampai kelas

Syasya couple menoleh "nah ini nih orangnya. Kemana aja sih? Udah gue beliin bakso juga lo nya gak ada. " ucap Tasya

"Hehe maaf. Tadi gue langsung diseret sama Revan. "

Sya couple saling bertatapan, "lo halu ya Sal?" Kini giliran kesya

"Dih ni anak. Ngapain juga gue halu. Tadi juga gue sempet dilabrak sama cewek, pacarnya Revan kali. "

"Demi apa Sal?!! Lo baru masuk aja bikin ulah. "

"Denger ya kalian berdua.
Pertama,Revan yang deketin gue dan seret gue ke rooftop. Kedua, cewek tadi juga yang seret gue dan berakhir ngelabrak gue dikamar mandi. So, this not my fault. " ucap Salma enteng

"Lo dengerin ya Sal. Pertama, seorang Revan gak akan sentuh cewek apalagi sampe nyeret kecuali orang itu punya masalah sama dia dan kalaupun dia ada masalah paling juga nyuruh Raka atau Aldi yang selesain. Kedua, Fiona bakal labrak siapapun yang deket sama Revan. " jelas Kesya

"Gue tau lo gak salah. Tapi kita saranin buat lo lebih jaga jarak sama Revan apalagi Fiona tuh, the princess of the labrak. "

"...dan juga Sal, jangan sampai Revan tau tentang lo yang dilabrak Fiona. Atau lo bener-bener punya masalah sama tuh orang. "

~~~

Bel pulang sekolah sudah 5 menit yang lalu berbunyi.

"Pulang bareng sal? " tawar Tasya
"Ga deh sya, gue di jemput supir. "
"Oh, yaudah gue duluan. "

Salma hanya mengangguk,

"Sendiri? "

Suara bariton Revan sukses membuat perhatian Salma teralih padanya.

"Banyak orang tuh. Ga liat? " sarkas Salma

Salma hendak melangkahkan kakinya namun tangannya dicekal Revan.

"Bareng gue, " kata Revan menggandeng Salma menuju parkiran motor.

"Eh,?! Bareng lo apa?! Ngomong jangan setengah-setengah! " ronta Salma

Salma dan Revan sampai di depan sebuah motor sport hitam.

Salma hendak melangkahkan kakinya, lagi-lagi tangannya dicekal Revan.

"Apa lagi?" malas Salma
"Bareng gue, "
"Bareng lo apa? Yang jelas! Kesel gue"
"Pulang bareng gue, "
"Gue dijemput, ga bisa " Salma melangkahkan kakinya,

Detik berikutnya tubuh Salma melayang,
Revan menggendong Salma, lalu mendudukannya di jok belakang motornya.

"Pulang bareng gue. " dingin Revan
"Apaan sih!? Gue dijemput! Turunin gue! " ucap Salma mencoba turu dari motor sport Revan.

Motor sport Revan yang tinggi menurt Salma yang hanya memakai rok mini setinggi atas lutut.

"Diem atau lo jatuh, "

Salma menatap tajam Revan.

"Pulang bareng gue. "
"Iya! Dasar possessive. " finnal Salma
"Good girl! "

~~~

"Besok gue jemput " ucap Revan saat Salma tepat mendaratkan langkahnya di depan gerbang rumahnya.

"Gak, besok gue dianter supir. " ketus Salma
"Gue ga butuh jawaban dari lo. "
"Terserah, cowok gila!" detik berikutnya Salma sudah pergi meninggalkan Revan yang masih setia melihat Salma.

POSESSIVE BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang