Sudah setengah jam Salma menunggu kedatangan Revan. Berkali-kali cewek itu menelfon namun tak ada jawabanApa Revan menghirukan ancamanya?
Hanya diperlukan waktu kurang dari 5 menit untuk Revan kembali kerumah Salma. Mengapa sampai selama ini?
Menggenggam handphone khawatir. Sampai ada panggilan masuk dari nomor tidak dikenal
Ragu Salma mengangkatnya.
"Salma tolongin gue!" Ucap seseorang yang sangat Salma kenal tanpa basa-basi
"Fiona?? Kenapa?!"
"Tolongin gue! Revan.."
Ketika nama Revan disebut. Spontan Salma berdiri
"Lo dimana sekarang?"
Setelah memberi tau alamatnya Salma langsung bergegas keluar kompleks menaiki taksi
Tubuhnya sudah bercucuran keringat. Gemetar memikirkan apa yang dilakukan Revan sebenarnya?
"Cepetan dikit ya pak."
~~~
Cowok didepannya masih sibuk menghidupkan rokok disela bibirnya. Dengan jarak yang lumayan jauh, Fiona dengan sekuat tenaga menahan rasa takutnya
"Kamu kenapa ajak aku kesini?" Ucapnya sedikit gugup
Revan, cowok yang menikmati sesapan rokok pertama dan menghembuskannya didepan muka Fiona
"Video itu. Gue udah urus, dimanapun siapapun orang gak akan pernah temuin lagi. Bahkan dihandphone lo." santainya
Fiona terlihat gelisah. Menyodorkan sebuah alat kehadapan Revan. Dan hebatnya, sukses membuat Revan menatapnya lekat
~~~
Salma telah tiba didepan gedung bertingkat, mungkin lebih dari 7 lantai. Sepertinya dia pernah kesini. Jalanan ini tidak asing bagi Salma
Tersadar, "Bukanya ini apartment Revan?"
Menelusuri tingginya gedung, sampai matanya menangkap seseorang yang berdiri diambang bangunan gedung
Sedetik kemudian Salma berlari kedalam, menaiki lift. Memencet lantai paling atas beberapa kali
Merapikan rambutnya yang sedikit berantakan dengan tangan gemetaran. Dan masih menunggu beberapa orang yang keluar masuk dengan lift yang sama
Hati Salma semakin khawatir. Hingga akhirnya dia berada dilantai paling atas pikiranya
Tapi Salma harus menaiki beberapa anak tangga lagi untuk meraih gagang pintu menuju rooftop
Saat Salma menekan knop pintu bersamaan dengan Revan yang hendak keluar
Bertatapan selama beberapa detik. Menyadarkan lamunan keduanya. Sampai Salma mendorong tubuh Revan kuat untuk menerobos masuk
M
atanya menelusuri seluruh penjuru rooftop. Tapi tidak menemukan sosok Fiona. Salma yakin tadi melihat Fiona disini!
Kakinya berhenti tepat seperti Fiona tadi. Diujung bangunan. Menengok kebawah
"SALMA!!!" Revan menarik tubuh Salma untuk dibawa ketengah
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE BOY [END]
Teen Fiction"Gue cuman mau lo nurut. Gampang kan?" "Gue bilang ga mau, ya ga mau! Jangan maksa dong!!" Dingin Kasar Datar Dan itu Revan, cowok gue. Highest rank #1 sma/158k stories #1 coolboy/10,8k stories #1 cuek/7,2k stories #1 posessive boyfriend/50 stor...