"Gimana-gimana?? " ujarnya dihandphone mode video call"Dia berantem sama Revan...hhahaa. Kepala dia tuh kenapa?? "
"Kalo gue kasih tau, lo pasti kaget sih. "
"Apaannnn?!! "
"Revan yang banting dia sampe kepentok kasur, hahahaha!! "
"Gilaa sihh, Revan sekasar itu. Gak nyangka. "
"Dan dia lakuin itu demi gue dong!! "
"Lo udah gak apa-apa? Luka lo?? "
"Kesya kemarin tonjok gue kenceng banget gila!! Udah gue suruh pelan-pelan juga. Tapi gak apa-apa sih, gue ikhlas lahir batin nahan sakit demi lihat Revan jauh-jauh sama Salma.."
PYAAARRRR
Terdengar suara gelas yang dibanting dengan keras.
"Revan..? "
"Lexa lo gak apa-apa kan?? Bunyi apaan tuh??? " buru-buru Alexa mematikan sambungan video callnya
"Udah pulang?? " gugupnya
Tak menjawab Revan justru menelfon seseorang, "Cari apartment yang jauh dari rumah gue, habis itu lo kesini jemput Alexa. Kalau dia nolak, gue gak larang lo pakai cara kasar. "
Sambungan terputus.
"Beresin barang-barang lo. Hari ini lo keluar dari rumah gue. " tegasnya
"Aku gak mau!! Aku mau disini Revan! "
"Bibi!!!!! "
"Iya den, "
"Beresin barang-barang Alexa. Saya mau pergi sebentar. " Revan beranjak pergi diikuti Alexa yang berlari tertatih-tatih
"REVAN!!!!!! " teriak Alexa saat mobil Revan berjalan dengan kecepatan maximal
"...BEGO!! KACAU SEMUANYA!!! "
~~~
Revan berada ditempat yang biasa dia datangi ketika benar-benar stres.
Sebuah bar.
Kalau kalian mengira Revan adalah cowok baik-baik, KALIAN SALAH BESAR. Bahkan tubuh Revan tak bereaksi walaupun mengkonsumsi minuman berkadar alkohol tinggi.
Dan dia sudah menduduki salah satu kursi dibar tersebut.
"Minuman biasa? " bartender bertanya seperti itu, kalian bisa bayangin seberapa sering Revan ketempat ini
Dangan senyum menggodanya bartender langsung membuatkan minuman untuk Revan
Cowok itu langsung meneguknya ketika minuman sudah disajikan. Menikmati sensasi terbakar dirongga kerongkongan adalah salah satu cara meluapkan segala masalahnya.
"Mau main? Tuh ada anak baru. "
"Gue udah punya cewek. "
"Pernah main sama cewek lo? "
"Cewek itu dijaga, bukan dirusak. "
Kalimat sampah itu keluar dari mulut anjing semacam Revan, yang jelas-jelas dia sendiri yang merusak Salma tanpa merasa bersalah.
~~~
Malam itu juga Revan tak pulang, menepikan mobilnya didekat rumah Salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE BOY [END]
Teen Fiction"Gue cuman mau lo nurut. Gampang kan?" "Gue bilang ga mau, ya ga mau! Jangan maksa dong!!" Dingin Kasar Datar Dan itu Revan, cowok gue. Highest rank #1 sma/158k stories #1 coolboy/10,8k stories #1 cuek/7,2k stories #1 posessive boyfriend/50 stor...