PAILY| 26

1.8K 100 2
                                    

<•>

"Pril, itu siapa sih? kok kayaknya deket banget sama Malvin." tanya Malvero alias Rasyid yang membuat Prilly seketika mendesah pelan.

"Namanya Rena, dia itu mantan Malvin. Tapi katanya sih dia masih suka sama Malvin." ucap Prilly yang membuat Rasyid mengangguk.

"Berarti dia udah ngerecokin hubungan kamu sama Malvin." tanya Rasyid yang membuat Prilly mengangguk.

"Iya kak, Malvin sekitar beberapa bulan yang lalu dia udah hadir didalam hubungan aku. Malvin lebih suka merhatiin dia daripada Aku, kadang separuh waktunya Malvin ada buat dia. Sempat dulu aku udah nggak kuat sama Malvin, aku capek. Dan disitu juga kita berantem dan mau mutusin hubungan. Tapi akhirnya tertahan, aku berusaha kuat sama dia, dan dari situ juga Aku ketemu sosok lelaki yang kayak datang dari masa lalu aku, Namanya Ali, cowok yang selalu bikin bahagia aku dikala Malvin yang sedang sibuk sama Rena." ucap Prilly panjang x Lebar. Rasyid mengangguk, jadi selama ini dia sudah melewati masa- masa kasmaan Prilly dan Malvin.

"Jadi kamu mau gimana? kalau nggak kuat kamu bilang aja ke Malvin dan kalau kamu udah nggak punya rasa kamu bilang ke dia, jangan saling mempertahankan hubungan yang udah nggak saling mencinta." ucap Rasyid yang membuat Prilly seketika tertegun, ia memeluk Rasyid.

"Makasih Kak, aku nggak tau. Hati aku bilang untuk pergi, tapi kenapa raga ini masih pengen bersama Malvin." ucep Prilly, Rasyid mengerti dan dia membalas pelukan Prilly.

Tapi siapa sangka ada seorang lelaki bersama perempuan yang melihat kejadiaan itu secara langsung.

"Ali, kamu liat kan? itu wanita yang kamu bangga- banggakan?." sindir Beby yang membuat Ali segera pergi dari tempat itu.

"Bener kan kata aku? Yang dikejar belum tentu dapat. Dan kadang yang bikin bahagia bisa membuat luka." ucap Beby yang mengejar Ali yang berjalan kearah parkiran.

ps : Devinisi Beby nggak ngaca

<•>

"Rena, kamu apa-apaain sih, kamu tuh nggak mikir ya. Kamu udah buat Prilly mikir macem- macem sama Aku." ucap Malvin yang memarahi Rena dengan kesal.

"Suka- suka aku dong. Prilly aja nggak ngerasa keganggu, masa kamu ngerasa sih." ucap Rena yang membuat Malvin menghentikan mobilnya.

"Kamu itu cewek atau apa sih? harusnya kamu tau perasaan wanita. Jangan ngerusak kebahagiaan orang dong." ucap Malvin yang emosi melihat Rena yang dengan santai malah membuka hp nya.

"Jangan emosi dong sayang. Kadang hidup itu harus santai, masa kamu udah lupa sama janji kita dulu? dulu kan kita janji untuk nggak saling membentak, kenapa kamu jadi kasar?." ucap Rena yang ngelantur.

Malvin berdecak kesal, "Gausah ngungkit yng dulu, kita udah putus. Inget itu, kamu cuman mantan- dan mantan itu pantasnya jadi sampah." ucap Malvin.

"Itu nggak bener Malvin, kamu itu akan abadi sama aku." ucap Rena yang berusaha membelokan sebuah setir yang dikemudikan dengan baik oleh Malvin.

"Rena jangan gila." ucap Malvin yang membuat Rena hanya tertawa gila.

"Iya gue gila, gue gila gara- gara lu Vin." ucap Rena yang membuat Malvin panik.

Rem nya dihalangin oleh Rena, dengan cepat Malvin berusaha menghalangkan kaki Rena, namun siapa sangka.

Bruk...

Aaaaaa...

<•>

Malvero Rasyid  & Prilly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malvero Rasyid  & Prilly

Nah loh Rena sama Malvin kenapa?

TBC

Jangan lupa vote and comment.

Prilly, I love you! | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang