PAILY | 32

1.5K 87 0
                                    

Happy Reading!

<•>

MALVIN POV

Disebuah tempat yang damai, terlihat seorang perempuan yang berlari riang ke arah timur.

Gue berjalan mengikuti perempuan yang gue cukup kenal sebelumnya, perempuan itu bernama Prilly.

Jatuh cinta pertama gue, dan mungkin akan menjadi patah hati gue yang pertama juga.

Sebetulnya gue nggak tau kenapa, sebuah cahaya menuntunku untuk berjalan menuju perempuan itu.

"Prilly? Prill? ini kamu kan?." ucapku yang menatap perempuan berbaju putih itu tersenyum.

"Pril, kamu denger aku kan?." ucapku yang membuat Prilly tetap berjalan menuju tempat putih disana.

"Pril, kamu mau kemana? ayo kita pulang." ucapku yang tak merubah alur perempuan itu.

Hingga perempuan itu terhenti, menatap sebuah lelaki didepanya yang berpakaian sama.

"Li, Malvin Li, aku nggak sanggup liat dia sekarang." ucapnya yang membuatku seketika merasa terhanyut.

"Pril, Pril, aku disini, aku masih ada untuk kamu Prill." ucapku yang berjalan mengambil tangan Prilly.

Namun siapa sangka, tanganku menembus sebuah lengan kulit putih Prilly.

"Pril, ini aku Pril." ucapku.

<•>

"Gimana keadaan Malvin Pril?." tanya Ali yan menatap Prilly yang sedang bengong itu.

"Begitu, aku nggak tau harus gimana lagi, aku cuman berdoa aja sama Tuhan." ucap Prilly yang membuat Ali mengangguk.

"Kamu yang sabar ya Pril, semua pasti udah ada jalanya." ucap Ali yang menyemangati Prilly.

Prilly tersenyum, ia menatap sosok lelaki itu dengan dalam, perasaaanya sampai sekarang tak kunjung membaik, malahan sampai detik ini ia sangat- sangat bingung.

Di dalam raganya masih inget berada di cinta pertamanya Malvin, tapi hati nya sudah sakit dan sudah berlabuh ke dalam hati Ali.

"Aku bingung Li, aku lagi bingung." ucap Prilly yang menatap Ali yang sedang memotret alam sekitarnya.

"Bingung kenapa?." tanya Ali, Prilly tak sanggup untuk mengatakanya, dan benar ia tak harus berkata sekarang.

"Aku bingung, aku bingung sama keadaan Malvin." ucap Prilly yang membuat Ali langsung memeluk Prilly.

<•>

"Itu yakin pacar lu? kok bening banget." ucap seorang pemuda yang terlihat berkata sendiri.

Namun aslinya ia berkata dengan sosok lelaki berwajah bule pucat.

"Iyalah, pacar gue. Pokoknya lu harus bantu gue buat liatin mereka, gue kangen sama Prilly." ucap seorang bule dengan wajah pucatnya.

"Kalau kangen ya temuin aja lah." ucap pemuda yang diibaratkan berkata sendiri.

"Gue nggak bisa lah ogeb, gue lagi koma." ucap Malvin yang menatap pemuda didepanya dengan tatapan mematikan.

"Oiya lupa, gini banget ya gue, harus berurusan sama hantu bule kayak lu." ucap Radian sosok pemuda yang bersama Malvin.

<•>

TBC

Nah loh? kok Malvin? siapa Radian?

Banyak kejutan kan? hehe

Prilly, I love you! | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang