PAILY| 33

1.5K 94 0
                                    

Happy Reading! sebelum baca pencet tombol bintangnya dulu dungks:(

Koma Malvin itu, kayak keluar dari tubuhnya sendiri, jadi kayak ROH gtu.

Pokoknya kayak cerita Asal kau bahagia gitu deh.

<•>

Katanya kalau orang koma itu, arwahnya kemana- mana, ada yang nyangkut dipohon dan ada juga yang nyantol di sosok orang yang bisa dikenal indigo.

"Astagfirullahalzamin, gue ketemu setan bule, mimpi gue apa semalem ya allah." ucap Radian yang meliha sosok setan bermuka bule dan pucat sedang bertenger disampingnya dengan tatapan penuh harap.

Radian merupakan seorang remaja indigo yang mampu berkomunikasi dengan orang orang yang sedang koma, atau jiwa- jiwa yang sedang berlalu lalang.

"Tolongin gue dong, gue cuman mau liat perempuan gue yang gue sayang bahagia. Gue pengen liat senyumnya, gue pengen ngomong sama dia dan nitip sesuatu ke sosok lelaki yang mampu buat dia tersenyum."

"Gue nggak mau liat dia sedih, gue minta tolong sama lu buat bantu gue bisa ketemu sama mereka berdua, gue mau ngelihat mereka bahagia, gue nggak mau buat Prilly merasa terlalu kehilangan gue nanti." ucap sosok Malvin yang tersenyum kearah dua pemuda yang menjadi bekal untuk kepergianya itu.

"Kenapa? kenapa lu ikhlas banget buat ngerelain dia? ngerelain mereka bahagia?." ucap Radian yang membuat Malvin tersenyum.

"Gue rasa, gue nggak ada harapan. gue takut. toh percuma gue ada nanti, gue tau hatinya dia sebenernya bukan buat gue, tapi buat yang lainya."  ucap Malvin yang membuat Radian merenung.

"Terus orang tua lu? orang yang lu sayang? lu tega ninggalin mereka? ayolah bro berjuang." ucap Radian yang membuat Malvin berpikir logis.

"Oiya, yaudah gue bakal berjuang, tapi tetep gue bakal relain Prilly dan Ali bahagia." ucap Malvin yang membuat Radian tersenyum.

"Tapi catet satu pesan dari gue, Jangan sampai lu nyesel ketika lu udah bangun lagi." ucap Radian.

<•>

"Li, Aku ngerasa kalau ada Malvin disekitar aku, aku yakin bener. Pasti Malvin." ucap Prilly yang menatap Ali dengan tatapan dalam.

"Kamu jangan terlalu mikirin dong Pril, aku takut kamu sakit." ucap Ali yang membuat Prilly membuang nafas kasar.

"Nggak, aku benar- benar ngerasaian kalau dia ada." ucap Prilly sambil mengambil tangan Ali agar meyakinkan.

"Mungkin kamu capek, atau kamu kangen Malvin? ayo kita kerumah sakit ya." ucap Ali yang membuat Prilly mengangguk dan tersenyum, "Aku mau pulang dulu." ucap Prilly, Ali pun mengangguk.

Hingga selang beberapa menit mereka pun berjalan menuju mobil.

Dan disini hanya sisa Radian dan Malvin.

"Ternyata Ali baik juga ya, gue pikir dia bakal egois." ucap Radian yang membuat Malvin tersenyum.

"Nggak salah kan gue milih orang? pokoknya lu harus deketin Prilly, kalau udah deket,
lu yakinin kalau dia mau ketemu ditempat indah gue bareng Prilly. Disitu gue bakal ngomong semuanya." ucap Malvin, Radian memberi jempolnya.

"Makasih, gue mohon bantuan lu ya." ungkap Malvin.

<•>

TBC

Jangan lupa vote and comment.

Prilly, I love you! | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang